Mater ajar kelas 4a SD Al-Azhar 3 B.Lampung
Hari / tanggal : Senin 18 September 2023
Kelas :4a
Materi : Pola Gerak Dasar Non-lokomotor
Tujuan pembelajaran :
Peserta didik melalui pembelajaran demonstrasi dan penugasan dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami fakta, konsep, dan prosedural dari berbagai variasi dan kombinasi pola gerak dasar non-lokomotor (memutar, mengayun, menekuk), sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki. Yakni variasi dan kombinasi gerakan memutar dan mengayun, variasi dan kombinasi gerakan memutar dan menekuk, variasi dan kombinasi gerakan mengayun dan menekuk, variasi dan kombinasi gerakan memutar, mengayun dan menekuk. Dan peserta didik dapat mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada elemen Gotong Royong dan Mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagi, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, dengan cara individu berpasangan dan berkelompok. Serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Kurikulum Merdeka PJOK Kelas 4 SD/MI: Pola Gerak Dasar Nonlokomotor, Gerakan Mengayun
Aktivitas 1
Dalam Kurikulum Merdeka, siswa diarahkan untuk memahami fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan variasi dan kombinasi pola gerak dasar nonlokomotor seperti gerakan mengayun.
Gerakan mengayun, pola, dan pengembangannya sama dengan pola goyangan. Supaya lebih memberi kejelasan, yang akan dipilih dalam gerakan ayunan ini adalah gerakan ayunan keseluruhan.
Artinya tidak hanya menggerakkan salah satu bagian badan saja, melainkan seluruh tubuh.
Sebagai gambaran awal, gerakan ayunan ini akan divariasikan dengan tiga teknik pengayaan yang sudah dikenal, yaitu: gerakan terpisah, perubahan ukuran, dan perubahan tingkatan.
Gerakan terpisah dalam ayunan adalah gerakan ayunan satu lengan depan belakang (bukan putaran) ganti lengan yang lain ayun kedua-duanya.
Ayunkan tanganmu (dari siku ke bawah) ganti tangan yang lain ayun keduanya bersamaan. Berikut ayunkan kepalamu depan belakang dan lalu ke samping.
Perubahan ukuran dalam ayunan dimana anak-anak akan bermain-main dengan ayunan yang melibatkan seluruh tubuhnya, tidak terbatas pada salah satu anggota tubuh saja.
Perubahan ukuran yang terjadi di sini disebabkan oleh variasi yang dibuat sehingga ada yang menyebabkan sebagian besar terlibat, ada yang tidak.
Perubahan tingkat dalam ayunan mengembara dalam berbagai tingkatan bisa juga menawarkan kekayaan gerak.
Untuk bagian ini, mintalah peserta didik mencari gerakan ayunan yang mungkin untuk dilakukan dalam berbagai tingkat posisi tubuh.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran variasi dan kombinasi pola gerak dasar nonlokomotor seperti gerakan mengayun antara lain sebagai berikut:
Aktivitas pembelajaran mengayunkan lengan di depan dada
Cara melakukannya:
(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak, kedua tangan dijulurkan ke depan.
(b) Pandangan lurus ke depan.
(c) Kemudian putar ujung kedua lengan mengikuti arah jarum jam.
(d) Lalu putar kedua ujung lengan ke arah sebaliknya.
(e) Peserta didik diminta melakukan gerakan ini sebanyak 2 × 8 hitungan.
Aktivitas pembelajaran mengayunkan lengan di samping badan
Cara melakukannya:
(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak.
(b) Kemudian rentangkan kedua lengan lurus di samping kiri dan sejajar bahu.
(c) Selanjutnya kembali putar kedua lengan ke arah depan.
(d) Lalu putar kedua lengan ke arah samping kanan.
(e) Kemudian kembali putar kedua lengan ke arah depan.
(f) Peserta didik diminta melakukan gerakan ini sebanyak 2 × 8 hitungan.
Aktivitas pembelajaran mengayunkan lengan ke atas
Cara melakukannya:
(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak.
(b) Ayunkan lengan kanan ke atas kepala dan lengan kiri di belakang pinggang dengan siku ditekuk.
(c) Pandangan mata ke arah depan.
(d) Kemudian lengan kiri ke atas kepala dan lengan kanan di belakang pinggang dengan siku ditekuk.
(e) Selanjutnya langkahkan kaki kiri ke samping kiri.
(f) Lalu liukkan badan ke arah kiri dengan mengayunkan kedua lengan ke atas.
(g) Lakukanlah ini bergantian ke kiri dan ke kanan.
(h) Peserta didik diminta melakukan gerakan ini sebanyak 2 × 8 hitungan
Aktivitas pembelajaran kombinasi memutarkan lengan ke depan dan ke belakang
Cara melakukannya:
(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.
(b) Kemudian kedua lengan direntangkan lurus ke samping kiri dan kanan.
(c) Pandangan mata ke arah depan.
(d) Kemudian peserta didik diminta untuk memutarkan kedua lengan ke arah depan sebanyak 1 × 8 hitungan.
(e) Setelah itu peserta didik diminta untuk memutarkan kedua lengan ke arah belakang sebanyak 1 × 8 hitungan.
Aktivitas pembelajaran kombinasi mengayunkan lengan ke belakang
Cara melakukannya:
(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak dengan kedua kaki dibuka selebar bahu.
(b) Kedua lengan berada di depan dada dengan siku ditekuk.
(c) Pandangan mata ke arah depan.
(d) Kemudian liukkan badan ke belakang ke arah kiri.
(e) Lalu diikuti dengan mengayunkan kedua lengan ke belakang.
(f) Berat badan dipindahkan ke kiri.
(g) Selanjutnya kembali ke sikap semula.
(h) Lakukan gerakan ini bergantian ke kiri dan ke kanan.
(i) Peserta didik diminta melakukan gerakan ini sebanyak 2 × 8 hitungan.
Aktivitas pembelajaran kombinasi mengayunkan lengan sejajar bahu
Cara melakukannya:
(a) Sikap permulaan peserta didik berdiri tegak.
(b) Kedua kaki dibuka selebar bahu.
(c) Kedua lengan direntangkan ke arah samping sejajar dengan bahu.
(d) Pandangan mata ke arah depan.
(e) Kemudian peserta didik diminta untuk memutarkan kedua lengan ke depan sebanyak 1 × 8 hitungan.
(f) Dilanjutkan memutarkan kedua lengan ke belakang sebanyak 1 × 8 hitungan.
(g) Lakukan gerakan ini secara bergantian ke arah kiri dan arah kanan.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda