Selasa, 23 Juli 2024

Materi ajar kelas 1a SD Al-Azhar 3 B.Lampung

 Hari / tanggal :  Rabu 24 juli 2024

Kelas :   1A

Materi : Pola Gerak Dasar Lokomotor




Tujuan pembelajaran :

     Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami berbagai variasi jalan, lari dan lompat dalam pola gerak dasar lokomotor sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada eleman Gotong Royong dan Mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.


Gerak Lokomotor Adalah: Apa Itu dan Contoh Gerak Dasarnya?


Gerakan lokomotor merupakan salah satu gerakan dasar yang dilakukan manusia. Selain gerak lokomotor, ada pula gerak nonlokomotor, dan gerak manipulatif.
Gerakan dasar ini membantu manusia untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari. Untuk lebih tahu tentang pengertian gerak lokomotor dan contohnya simak artikel di bawah ini ya.

Pengertian Gerak Lokomotor
Dalam buku Mandiri Belajar Tematik SD/MI Kelas 1 PJOK yang diterbitkan Bmedia, gerak lokomotor adalah gerakan berpindah tempat yang melibatkan bagian tubuh tertentu bergerak atau berpindah tempat. Gerakan lokomotor merupakan dasar bagi perkembangan koordinasi gerakan yang melibatkan otot-otot besar, pertumbuhan otot, daya tahan, dan stamina.

Contoh Gerakan Lokomotor
Gerak lokomotor merupakan gerakan berpindah tempat, beberapa contoh di antaranya yakni berjalan, berlari, dan melompat yang merupakan gerakan dasar manusia. Berikut penjelasan contoh gerakan lokomotor:

1. Berjalan
Berjalan merupakan aktivitas harian yang juga sebagai salah satu olahraga yang murah dan mudah. Gerakan dasar berjalan yaitu dengan melangkahkan kaki kiri ke depan sambil mengayunkan tangan kanan ke depan.

Kemudian kaki kanan melangkah ke depan dan tangan kiri mengayun ke depan, dan pandangan lurus ke depan. Pada gerakan berjalan ini langkah-langkah kaki yang digerakkan selalu ada yang berhubungan dengan tanah.

2. Berlari
Berlari juga merupakan salah satu aktivitas olahraga yang mudah dan murah. Berlari dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti melangkahkan kaki dengan cepat yang pada setiap langkahnya kedua kaki tidak menjejak tanah.

Pengertian tidak menjejak tanah di sini yaitu pada saat tertentu, di tengah berlari, kedua kaki melayang di udara. Posisi saat berlari yaitu siku ditekuk, tangan mengepal, badan condong ke depan, dan pandangan lurus ke depan.

3. Melompat
Melompat merupakan salah satu gerakan menjauhi permukaan secara horizontal (ke arah depan, samping, atau belakang) dengan menggunakan otot-otot kaki.

4. Berjingkat
KBBI menyebut berjingkat adalah berdiri atau berjalan dengan ujung jari (kaki) yang berjejak. Berjingkat dalam olahraga juga memiliki makna lompat bertumpu dan mendarat dengan kaki yang sama pada nomor lompat jangkit, lompatan pertama pada lompat jangkit.

5. Meloncat
Gerakan meloncat merupakan salah satu jenis gerak keterampilan memproyeksikan tubuh dan melibatkan gerakan mendarat dan menolak tangan dengan menggunakan kedua kaki.

6. Menderap
Gerakan menderap merupakan gerak berjalan yang dipadukan dengan lompat. Menderap bisa mengarah ke depan maupun ke belakang, dan dilakukan dengan dua kaki.

7. Memanjat
Memanjat merupakan salah satu contoh gerakan lokomotor yang memindahkan tubuh ke atas dan ke bawah menggunakan kedua tangan dan kaki. Posisi anggota tubuh bagian atas bertugas menjaga tubuh agar tidak jatuh.

8. Merayap
Gerakan merayap bisa dimaknai sebagai gerak memindahkan tubuh dari tempat A ke B atau sebaliknya dengan posisi tubuh telungkup di atas permukaan.

9. Sliding/Meluncur
Gerakan meluncur ini merupakan gerakan melompat ke samping kanan atau kiri dengan satu kaki selalu berada di depan. Kemudian posisi kedua kaki terbuka lebar.

10. Berguling/rolling
Gerakan berguling atau rolling merupakan gerakan berputar tanpa berhenti di sepanjang permukaan. Gerakan ini bisa dilakukan dengan arah ke depan atau ke belakang maupun ke samping.

Contoh Permainan Lokomotor
Melatih gerak lokomotor bisa dilakukan dengan permainan tradisional, seperti gobak sodor, engklek hingga egrang. Permainan ini bisa melatih anak untuk merangsang keterampilan lokomotor.

Mengutip situs sekolah Apple Tree BSD, berikut beberapa contoh permainan lokomotor:

1. Engklek/Cak Ingkling
Permainan tradisional ini merangsang kecerdasan gerak kinestetik karena dalam permainan ini para pemainnya diajak untuk melakukan berbagai gerakan. Gerakan-gerakan tersebut antara lain melemparkan oncak (benda pipih berupa pecahan genting, marmer atau batu), pada gambar kotak-kotak yang dibuat di atas tanah serta berjalan dengan melompat menggunakan satu atau dua kaki.

2. Gobak Sodor
Gobak sodor juga dikenal dengan permainan gasin atau galasin. Permainan ini biasanya dimainkan banyak orang yang terbagi dalam dua tim.

Gerakan-gerakan yang dilakukan yakni masing-masing tim melakukan pola menyerang dan menghadang. Bagi tim penyerang diharuskan melewati garis-garis pembatas sampai akhir, sedangkan tim yang bertahan harus menahan tim penyerang agar tidak melewati garis-garis pembatas yang dijaga.

3. Patil Lele
Permainan tradisional bernama patil lele (tek tek atau gatrik atau benthik) menggunakan banyak gerakan fisik. Permainan ini dilakukan oleh dua tim.

Ada tim yang melempar serta memukul kayu kecil dan tim yang menangkap kayu kecil yang dilemparkan dengan satu tangan maupun kedua tangan. Gerak melempar dan menangkap dalam permainan ini melatih gerak lokomotor.

4. Egrang
Permainan egrang membutuhkan dasar-dasar gerak koordinasi, kelenturan, kelincahan, dan keseimbangan gerakan kaki dan tangan. Permainan ini dimainkan dengan menggunakan bambu atau batok kelapa.

5. Yeye (Lompat Tali)
Permainan yeye menggunakan jalinan karet gelang sebagai alat bermain. Permainan ini dilakukan dengan gerakan melompat tanpa menyentuh jalinan karet gelang dimulai dari ketinggian mata kaki sampai pinggang.

Pemain bisa melompat mengenai jalinan karet gelang ketika jalinan karet gelang itu sudah mencapai dada, telinga, dan kepala.

6. Rangku Alu (Tari Tongkat)
Permainan rangku alu atau tari tongkat dilakukan menggunakan tongkat terbuat dari bambu. Permainan ini banyak melakukan lompatan, keseimbangan, kelincahan, konsentrasi, dan ketangkasan.

Manfaat Gerak Lokomotor
Gerak lokomotor memiliki beberapa manfaat bagi tubuh. Mengutip buku Penjasorkes Keterampilan Olahraga dengan Permainan terbitan Jejak Publisher, berikut ini manfaat gerak lokomotor:

Kesadaran tubuh sendiri
Kesadaran konsep arah
Melatih kelincahan dan ketangkasan
Melatih keterampilan dan keberanian dalam melakukan suatu gerakan
Melatih kekuatan dan keseimbangan tubuh
Mengembangkan kemampuan mengenali ruang
Menjaga kesehatan dan kebugaran badan



0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda