Materi Ajar Kelas 1a SD Al-Azhar 3 B.Lampung
Hari / tanggal : Rabu 25 September 2024
Kelas : 1A
Materi : Pola Gerak Dasar Manipulatif
Tujuan pembelajaran :
Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami berbagai pola gerak dasar manipulatif: melempar, menangkap dan memukul bola dengan benar serta menunjukkan Profil Pelajar Pancasila sikap mandiri dan Gotong Royong yang ditunjukkan melalui proses aktivitas pembelajaran pola gerak dasar manipulatif dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. |
Pengertian, Jenis, dan Contoh Gerak Manipulatif
Pengertian Gerak Manipulatif
Manipulatif memiliki kata dasar berupa “manipulasi”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), manipulasi dimaknai sebagai tindakan untuk mengerjakan sesuatu dengan tangan atau alat-alat mekanis secara terampil; upaya kelompok atau perseorangan untuk memengaruhi perilaku, sikap, dan pendapat orang lain tanpa orang itu menyadarinya; penggelapan; penyelewengan.
Gerak manipulatif merupakan kemampuan gerak seseorang yang dilakukan dengan menggunakan objek atau alat. Gerak manipulatif menjadi salah satu keterampilan gerak kompleks yang dilakukan anak ketika dalam masa perkembangan. Gerak manipulatif berkaitan dengan benda di luar diri manusia yang harus dimanipulasi sedemikian rupa sehingga terbentuk suatu keterampilan.
- Menurut Sujiono mengatakan bahwa gerak manipulatif adalah aktivitas yang dilakukan tubuh dengan bantuan alat.
- Menurut Pramono, dkk menyatakan bahwa gerak manipulatif adalah gerak memainkan benda atau alat tertentu, seperti bola, raket, atau kayu pemukul.
- Menurut Hidayat, gerak manipulatif merupakan gerak yang dikembangkan ketika anak tengah menguasai bermacam objek.
- Menurut Suyantini, keterampilan gerak manipulatif merupakan gerakan yang memerlukan koordinasi dengan ruang dan benda yang ada di sekitarnya atau aktivitas yang dilakukan tubuh dengan bantuan alat.
- Menurut Syarifuddin dan Muhadi, Gerak dasar manipulatif merupakan salah satu domain dari gerak dasar fundamental, di samping gerak dasar lokomotor dan non lokomotor.
Gerak manipulatif memberikan peran yang erarti dalam pembelajaran pendidikan jasmani. Terutama pada cabang olahraga yang mengharuskan untuk melakukan sesuatuu bentuk gerakan dari anggota badan secata lebih terampil. Misalnya sepak bola, bola voli, basket, kasti, dan sebagainya.
Keahlian gerak manipulatif diklasifikasikan menjadi tiga kelompok sebagai berikut.
- Menjauhkan obyek: melontarkan, memukul, menendang.
- Menaikkan kemampuan: menangkap, mengumpulkan, mengambil.
- Bergerak bersama: bawa, memantul- mantulkan (dribbling).
Melansir dari laman Id.berita.com, hasil belajar gerak manipulatif dapat dilihat dengan berbagai cara sebagai berikut.
- Mengamati langsung penampilan anak ketika melakukan keterampilan tersebut dan rangkaiannya.
- Kemajuan anak dalam gerak hanya dapat dilihat melalui pengamatan yang berkelanjutan.
- Penilaian terhadap kemampuan psikomotorik anak dilakukan dengan tes penampilan atau peraga.
- Meliputi pengamatan terhadap gerak awalan, gerakan utama, serta gerak akhir dari keterampilan yang dinilai
Jenis Gerak Manipulatif
Gerak manipulatif memiliki beragam variasi gerakan. Berikut jenis-jenis gerak manipulatif yang dilansir laman Sportstars.id.
1. Memukul
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), memukul memiliki arti sebagai mengenakan suatu benda yang keras atau berat dengan kekuatan (untuk mengetuk, memalu, meninju, menokok, menempa, dan sebagainya); menyerang; menempuh; mengalahkan; mengambil (mendapat) untung terlalu banyak; memakan atau membunuh (dalam permainan catur).
Gerakan memukul dilakukan dapat dilakukan dengan satu atau dua tangan. Bahkan, gerakan ini dapat juga dilakukan dengan alat.
2. Melempar
Melempar berasal dari kata dasar “lempar”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), melempar dimaknai sebagai membuang jauh-jauh; melontari (dengan). Gerakan ini dapat dipraktikkan dengan melemparkan suatu objek dengan satu atau dua tangan.
3. Menggiring
Menggiring terbentuk dari kata dasar “giring”. Menggiring dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dimaknai sebagai menghalau binatang ke suatu tempat; mengantarkan (membawa) penjahat dan sebagainya ke suatu tempat; membawa lari bola dengan kaki.
Gerakan menggiring membutuhkan konsentrasi yang tinggi. Hal ini disebabkan karena fungsinya, yakni untuk memindahkan benda baik dari kaki ataupun tangan.
4. Menendang
Menendang berasal dari kata dasar “tendang”. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), menendang diartikan sebagai menyepak; mendepak (dengan kaki); mengusir; memecat; mengeluarkan (dari kantor, perusahaan, organisasi, dan sebagainya); mendesak (mendorong) kuat-kuat.
Ketika melakukan gerak menendang dibutuhkan koordinasi yang baik antara mata dengan kaki. Jika koordinasi berjalan dengan baik maka akan memberikan pengaruh terhadap titik tuju atau arah tembakan.
5. Menangkap
Menangkap dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dimaknai sebagai emegang (sesuatu yang bergerak cepat, lepas, dan sebagainya); memegang (binatang, pencuri, penjahat, dan sebagainya) dengan tangan atau alat; menerkam; menadah (menyambut, menampung) barang yang dilemparkan; mendapati (orang berbuat jahat, kesalahan, rahasia, dan sebagainya); menerima (suara, siaran radio, dan sebagainya); dapat memahami (mengetahui dan sebagainya); mencerap; menerima (dengan pancaindra); makan atau mengena (tentang pancing dan sebagainya).
Menangkap menjadi salah satu jenis gerak manipulatif. Gerakan ini biasanya dilakukan dengan menggnakan satu atau dua tangan. Fungsinya cukup sederhana, yakni menangkap suatu objek.
Contoh Gerak Manipulatif
Melansir dari laman Kompas.com, berikut beberapa contoh gerak manipulatif dalam berbagai cabang olahraga.
1. Contoh Gerak Manipulatif dalam Cabang Olahraga Sepak Bola
Sepak bola merupakan suatu cabang olahraga yang menggunakan sebuah bola berbahan kulit atau karet yang dimainkan oleh dua tim dengan masing-masing tim beranggotakan 11 pemain inti dan beberapa pemain pengganti. Beberapa ahli juga berpendapat bahwa sepak bola merupakan suatu permainan yang dilakukan dengan menendang bola yang tujuannya untuk memasukkan bola ke gawang lawan.
Menurut, Agus Salim, sepak bola merupakan cabang olahraga yang memainkan bola menggunakan kaki dengan tujuan untuk memasukkan bola tersebut sebanyak mungkin ke gawang lawan sesuai dengan ketentuan yang telah ada sebelumnya, baik itu oleh asosiasi sepak bola atau pihak lain yang berwenang.
Sementara itu, menurut Soekatamsi, sepak bola merupakan suatu permainan beregu yang diperlombakan dimana masing-masing regu terdiri dari 11 pemain termasuk penjaga gawang. Adapun teknik dasar dari permainan sepak bola adalah menendang bola, menghentikan bola, menggiring bola, menyundul bola, mengoper bola, merebut bola, dan menangkap bola.
Adapun, aturan dasar sepak bola yang perlu diketahui Grameds adalah jumlah pemain sepak bola sebanyak 11 pemain yang mana ditempatkan dalam posisi yang berbeda. 1 sebagai penjaga gawang, 4 sebagai pemain bertahan, 2-5 sebagai pemain tengah, dan 1-3 sebagai penyerang. Sementara itu, durasi waktu pertandingan sepak bola adalah 2 x 45 menit sebanyak dua babak.
Tidak hanya jumlah pemain dan durasi waktu permainan yang diatur jumlahnya. Soal lapangan pun memiliki aturan, melansir dari laman Maxmanroe.com, berikut standar lapangan sepak bola.
- Panjang 100 – 110 meter.
- Lebar 64 – 75 meter.
- Lebar gawang 7,32 meter.
- Tinggi gawang 2,44 meter.
- Jari-jari lingkaran tengah: 9,15 meter.
- Daerah penalti: 40,39 x 16,5 meter.
- Daerah gawang: 18,35 x 5,5 meter.
- Diameter bola: 21 – 22,5 sentimeter.
- Keliling lingkaran bola: 68 – 71 sentimeter.
- Berat bola: 410 – 450 gram.
Dalam cabang olahraga sepak bola terdapat beberapa gerak manipulatif yang dilakukan di antaranya menendang bola, menghentikan atau mengontrol bola, menggiring bola, menyndul bola, dan menangkap bola.
2. Contoh Gerak Manipulatif dalam Cabang Olahraga Bola Voli
Menurut Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), permainan bola voli merupakan olahraga yang dimainkan oleh dua tim yang dipisahkan oleh net. Permainan bola voli dimainkan oleh dua tim atau regu secara berlawanan dengan jumlah masing-masing regu berjumlah enam orang.
Kedua tim harus melewatkan bola di atas net agar jatuh ke area lawan. Selama permainan berlangsung, kedua tim diberikan kesempatan memantulkan bola sebanyak tiga kali untuk mengembalikan bola.
Dalam cabang olahraga bola voli terdapat beberapa gerak manipulatif di antaranya melemparkan bola, mengumpan (passing) bola, dan memukul atau smes bola.
3. Contoh Gerak Manipulatif dalam Cabang Olahraga Bola Basket
bola basket dimaknai sebagai olahraga bola berkelompok yang terdiri dari dua tim yang masing-masing beranggotakan lima orang. Keduanya, saling bertanding mencetak poin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan.
Permainan ini dapat dilakukan di lapangan terbuka ataupun tertutup. Adapun, standar peraturan internasional permainan bola basket adalah empat babak dengan setiap babaknya adalah 10 menit (4 x 10 menit). Setiap jeda dalam permainan diberikan waktu selama 10 menit.
Melansir dari laman bola.com, berikut peraturan dalam permainan basket.
- Pemain ini dapat melemparkan bola dari segala arah, di mana menggunakan satu di antara atau kedua tangan.
- Pemain tidak bola berlari sambil memegang bola. Bola harus dilemparkan di titik pemain yang menerima bola.
- Bola harus dipegang, baik di dalam atau di antara telapak tangan.
- Pemain tidak diperbolehkan menjegal pemain lawan dengan cara apa pun. Tindakan menjegal lawan dapat dikenai sanksi pelanggaran yang berat.
- Jika salah seorang pemain melakukan kesalahan tiga kali berturut-turut, maka kesalahan tersebut akan dihitung poin untuk lawan.
- Poin ini akan diperoleh jika bola yang dilemparkan masuk ke keranjang.
- Jika bola akan terlempar keluar dari arena pertandingan, maka yang berhak memainkannya pertama kali merupakan seorang pemain pertama yang menyentuhnya.
- Waktu pertandingan ialah empat kuarter, yang masing-masing berdurasi 10 menit.
- Tim yang berhasil memasukkan bola ke ring dengan jumlah poin terbanyak itulah yang dinyatakan sebagai pemenang.
Adapun, ukuran lapangan basket sebagai berikut.
- Panjang: 28 meter
- Lebar: 15 meter
- Diameter lingkaran tengah: 3,6 meter
- Jarak garis tiga poin ke ring: 6,75 meter
- Jarak garis busur ring basket: 1,25 meter
Sementara itu, ukuran ring dan tiang dari permainan basket sebagai berikut.
- Tinggi ring: 3,05 meter
- Diameter ring: 45cm
- Jarak tiang ring ke endline: 1 meter
- Panjang papan pantul: 1,8×1,05 meter
- Ukuran kotak tengah papan pantul: 59x45cm
- Jarak papan pantul ke endline: 1,2 meter
Dalam cabang olahraga bola basket memiliki beberapa gerak manipulatif di antaranya mengumpan bola, menangkap bola, menembak (shoot) bola, dan menggiring bola.
4. Contoh Gerak Manipulatif dalam Cabang Olahraga Bulu Tangkis
Bulu tangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang dapat dilakukan di luar atau dalam lapangan. Lapangan untuk bermain bulu tangkis dibagi menjadi dua bagian dan dipisahkan oleh net atau jaring. Ia dimainkan dengan menggunakan raket sebagai alat pemukul dan penangkis shuttlecock.
Dalam cabang olahraga bulu tangkis terdapat beberapa gerak manipulatif di antaraya memukul shuttlecock dengan raket, mengayunkan raket, dan menahan serangan lawan dengan raket.
Pada tanggal 11/09/2024
Anak2 kelas 1 sudah mulai mempelajari gerak dasar manipulatif, anak2 mengenal gerak dasar manipulatif beserta contohnya.
Untuk kegiatan praktek, anak2 sudah memperaktekkan gerakan lempar tangkap bersama kawan2nya, beberapa anak2 sudah mampu lempar tangkap tanpa menjatuhkan bola, ada beberapa anak2 masih blm dapat menangkap dengan baik
Pada tanggal 18/09/2024
Anak² kelas 1a memahami materi tentang gerak dasar manipulatif yang di mana, anak² di minta menuliskan contoh² gerakanny
Beberapa anak² sudah dapat memberikan contoh dan menulisny d buku catetan meraka
Beberapa anak masih blm dapat memberikan contoh, dan tetap menulis yg ada d papan tulis serambi untuk catetan meraka
Anak² kls 1a telah melaksanakan praktrek gerak dasar manipulatif
Untuk pemahaman, beberapa anak² sdh mampu menyebutkan gerak manipulatif dalam kegiatan olahraga dengan baik,beberapa anak yg lain masih kesulitan dalam memberikan contoh
Dan dalam kegiatan praktek,anak² antusias dalam melaksnaakan gerak manipulatif yg d mana memperaktekkan gerak lari bolak balik berkelompok smbil memindahkan bola (estafet bola)
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda