Hari / tanggal : Jum'at 23 Februari 2024
Kelas : 6c
Materi : Rangkaian Gerak Dominan Senam (Guling Depan, Guling Belakang Dan Guling Lenting).
Tujuan pembelajaran :
· Melalui pendalaman cerita, pendalaman cerita kitab suci, diskusi dan mendaraskan mazmur, peserta didik dapat :
· Menjelaskan prosedur rangkaian tiga gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/loko-motor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dengan konsisten, tepat dan terkontrol dalam aktivitas senam.
· Menyimak informasi dan peragaan materi tentang rangkaian gerak dominan senam (guling depan, guling belakang dan guling lenting).
· Memperagakan rangkaian gerak dominan senam (guling depan, guling belakang dan guling lenting) yang telah diperagakan oleh guru secara berulang-ulang.
Mempraktikkan secara berulang berbagai rangkaian gerak dominan senam sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru dilandasi nilai-nilai disiplin, percaya diri, kerja sama, dan tanggung jawab
Rangkaian Gerakan Senam Lantai: Guling Depan, Belakang dan Lenting
Senam lantai adalah satu dari rumpun senam.
Sesuai dengan istilah lantai, maka gerakan-gerakan/bentuk pembelajarannya dilakukan di lantai.
Jadi lantai atau matras lah yang merupakan alat yang dipergunakan.
Senam lantai disebut juga dengan istilah pembelajaran bebas.
Senam sendiri dapat diartikan sebagai setiap bentuk pembelajaran fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.
Olahraga senam mempunyai sistematika tersendiri, serta mempunyai tujuan yang hendak dicapai seperti daya tahan, kekuatan, kelenturan, koordinasi, atau bisa juga diperluas untuk membentuk prestasi, membentuk tubuh yang ideal dan memelihara kesehatan
Manfaat Senam Lantai
a. Manfaat fisik
Senam adalah kegiatan utama yang paling bermanfaat untuk mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak.
Melalui berbagai kegiatannya, kamu akan berkembang daya tahan otot, kekuatan, power, kelentukan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangannya.
b. Manfaat mental dan sosial
Ketika mengikuti senam, kamu dituntut untuk berpikir sendiri tentang pengembangan keterampilannya.
Untuk itu, kamu harus mampu menggunakan kemampuan berpikirnya secara kreatif melalui pemecahan masalah-masalah gerak.
Dengan demikian, kamu akan berkembang kemampuan mentalnya.
Rangkaian Gerakan Dasar Senam Lantai
1. Guling Depan
Guling depan (forward roll) adalah berguling ke depan dengan menggunakan bagian atas belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang).
Latihan guling ke depan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan awalan sikap berdiri dan dengan awalan jongkok.
Berikut langkah guling ke depan dengan awalan sikap berdiri dan sikap jongkok.
a. Guling Depan dengan Awalan
1.Berdiri Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan.
2.Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras, posisi kaki lurus.
3.Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan.
4.Sentuhkan bahu ke matras.
5.Bergulinglah ke depan.
6.Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut.
7.Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak.
8.Perhatikan dengan seksama gambar tahap gerakan guling depan berikut sebelum melakukannya.
b. Guling Depan dengan Awalan Jongkok
1.Diawali dengan sikap jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, dan kedua tangan bertumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm.
2.Bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala dan dagu sampai ke dada.
3.Lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan. Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.
2. Guling Belakang
Guling Belakang (back roll) adalah menggulingkan badan ke belakang dengan posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, dan kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada.
Inilah langkah-langkah melakukan guling ke belakang:
1. Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat.
2.Kepala menunduk, dagu rapat ke dada, kemudian kaki menolak ke belakang.
3.Pada saat punggung menyentuh matras, kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak.
4.Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala dibantu oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras ke sikap jongkok.
3. Gerakan Guling Lenting
Gerakan guling lenting adalah suatu gerakan melenting badan ke atas-depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan.
Latihan gerakan gulin lenting ini dibedakan menjadi dua berdasarkan dengan tumpuannya, yaitu bertumpu pada tengkuk dan kepala.
Berikut langkah gerakan guling lenting dengan tumpuan tengkuk dan kepala:
a. Latihan Guling Lenting Tengkuk
1.Sikap permulaan berbaring menelentang atau duduk telunjur.
2.Mengguling ke belakang, tungkai lurus, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan menumpu di samping kepala, ibu jari dekat dengan telinga.
3.Mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas depan, tangan menolak badan melayang dan membusur, kepala pasif.
4.Mendarat dengan kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan membusur lengan lurus ke atas
b. Latihan Guling Lenting Kepala
1. Membungkuk bertumpu pada kaki dan membentuk segitiga sama sisi punggung tegak lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki bertumpu di lantai.
2. Mengguling ke belakang disertai lecutan tungkai serentak tangan menolak sekuat kuatnya, kepala pasif badan melayang dan membusur.
3.Mendarat dengan kaki rapat badan membusur dan lengan ke atas.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda