Materi Ajar Kelas 4a SD Al-Azhar 3 B.Lampung
Hari / tanggal : Selasa 22 oktober 2024
Kelas : 4a
Materi : Aktivitas Senam
Tujuan pembelajaran :
Peserta didik melalui pembelajaran demonstrasi dan
penugasan dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami fakta,
konsep, dan prosedural dari berbagai pola gerak dominan (bertumpu,
bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan,
melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam, sesuai potensi dan kreativitas yang
dimiliki. Yakni pola gerak dominan
keseimbangan dalam aktivitas senam, pola gerak dominan bertumpu dalam
aktivitas senam, pola gerak dominan melompat dalam aktivitas senam, pola
gerak dominan bergantung dalam aktivitas senam. Dan peserta didik dapat mengembangkan
nilai-nilai Profil Pelajar
Pancasila pada elemen Gotong Royong dan Mandiri dengan meregulasi dan
menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagi, pemahaman diri dan situasi yang
dihadapi, dan meregulasi diri, dengan cara individu berpasangan dan
berkelompok. Serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari. |
Senam Lantai: Pengertian, Gerakan Dasar, dan Manfaatnya Bagi Kesehatan
Penggunaan matras dalam senam lantai berfungsi untuk menambah kenyamanan dan mengurangi cedera.
Senam lantai umumnya memiliki gerakan seperti, berguling, melompat, berputar, dan bertumpu dengan tangan atau kaki.
Selain itu, ada gerakan senam lantai berupa bertumpu dengan punggung, bertahan untuk menyeimbangkan badan, bahkan bertumpu dengan kepala saja.
Senam dalam Bahasa Inggris disebut dengan “gymnastic”.
Artinya adalah senam yang dilakukan di dalam ruangan khusus serta melakukan performa dari gerakan, kecepatan, keserasian, dan juga kekuatan tubuh.
Sebab, senam lantai membutuhkan kombinasi gerakan agar manfaat kesehatan mental dan fisik.
Contoh Jenis Gerakan Dasar Senam Lantai
Berikut adalah contoh gerakan dasar senam lantai yang sering teman-teman pelajari di sekolah:
1. Gerak Sikap Lilin (Shoulder Stand)
Dalam melakukan gerak sikap lilin, kaki sampai pinggang akan diluruskan ke atas sementara bagian kepala, lengan tangan, dan punggung berada di bawah.
Sikap lilin ini bertumpu pada punggung bagian atas dan juga siku tangan yang menahan pinggul agar tegak lurus.
2. Gerak Kayang
Gerakan kayang adalah gerakan senam lantai di mana tangan dan kaki menjadi tumpuan tubuh dengan posisi terbalik.
Untuk melakukan kayak ini ada dua pilihan, bisa dimulai dari posisi berdiri atau tidur di atas matras.
Untuk pemula, gerakan kayang sering diawali dari posisi tiduran.
Posisi tersebut juga posisi yang aman dari kemungkinan cedera.
Gerakan kayang bermanfaat membuat aliran darah dan oksigen mengalir lancar ke otak, sehingga meningkatkan kinerja pada saraf otak.
3. Gerak Plank
Gerak plank adalah menahan tubuh selama yang kita bisa. Plank dilakukan dengan menghadap matras, tubuh ditumpu dengan kaki dan siku tangan.
Meski gerakannya terlihat sangat mudah, tidak semua orang bisa menahan gerakan plank dalam waktu yang lama.
Butuh energi yang banyak untuk menahan beban tubuh menggunakan lengan tangan dan kaki.
4. Gerak Guling (Roll)
Gerakan guling ini terbagi menjadi dua jenis, yakni roll depan dan roll belakang.
Roll adalah gerakan dasar dalam senam lantai. Roll depan dimulai dari gerakan dari tengkuk, punggung, pinggang, dan diikuti oleh panggul.
Dasarnya gerakan ini mengutamakan otot tangan dan juga kaki.
Sedangkan roll belakang adalah gerakan berguling ke belakang, dari telapak tangan, mengangkat punggung, pinggang panggul.
Gerakan roll ini melatih kekuatan otot daerah punggung dan panggul.
Manfaat Senam Lantai
Berikut ini adalah manfaat senam lantai yang teman-teman dapatkan:
- Melatih keseimbangan badan.
- Melatih kekuatan otot.
- Membakar kalori, sehingga lemak tidak menumpuk.
- Melancarkan aliran darah.
- Sebagai sarana hiburan.
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda