Minggu, 17 Maret 2024

Materi Ajar kelas 6C SD Al-Azhar 3 B.Lampung

 Hari/ tanggal :  Jum'at 10 Mei 2024

Kelas :   6c

Materi : Konsep Pemeliharaan Diri Dan Orang Lain Dari Penyakit Menular Dan Tidak Menular




Tujuan pembelajaran :

Melalui pendalaman cerita, pendalaman cerita kitab suci, diskusi dan mendaraskan mazmur, peserta didik dapat :

·         Menjelaskankonsep pemeliharaan diri dan orang lain dari penyakit menular dan tidak menular

·         Menjelaskan Arti penyakit menular dan tidak menular

·         Menganalisis Macam-macam penyakit menular dan tidak menular

·         Menjelaskan Cara penularan dan pencegahan penyakit menular

·         Menjaga kesehatan agar terhindar dari penyakit menular dan tidak menular

·         Memaparkan konsep pemeliharaan diri dan orang lain dari penyakit menular dan tidak menular.

Melakukan   pencegahan penyakit menular dan tidak menular


Menjaga kesehatan sangat penting. Agar tubuh tetap sehat, kamu harus rajin mengonsumsi makanan sehat, rajin berolahraga, dan cukup istirahat. Kamu dapat membiasakan tiga tindakan tersebut secara rutin untuk mendapatkan tubuh sehat. Memiliki tubuh sehat dapat membantumu berkonsentrasi saat belajar. Kamu akan mudah sakit apabila tidak menjaga kesehatan. Ketika sakit, tubuhmu akan lemah, kehilangan selera makan, dan tidak dapat melakukan aktivitas sebagaimana biasanya. Sakit dapat terjadi karena kamu kurang menjaga kesehatan.


A. Penyakit Menular
Tubuh sehat dan bugar menjadi keinginan setiap orang, bukan? Adakalanya kita mengalami sakit. Sakit menunjukkan gangguan fungsi tubuh, baik fisik maupun psikis. Sakit adalah suatu kondisi tubuh atau sebagian organ tubuh yang fungsinya terganggu. Orang mungkin sakit karena terjangkit penyakit tertentu.

1. Pengertian Penyakit Menular
Apa yang dimaksud penyakit menular? Pembahasan penyakit menular tercantum dalam Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular Pasal 1 ayat (1). Dalam peraturan tersebut, dijelaskan penyakit menular adalah penyakit menular kepada manusia yang disebabkan agen biologi seperti virus, bakteri, jamur, dan parasit.

Tugas
Carilah informasi tentang penyakit influenza di mana saja, di buku, majalah, surat kabar, atau internet. Kemudian jawab pertanyaan dibawah ini
1. Apa penyebab penyakit influenza ?
2. Apa dampaknya bagi kehidupan Manusia ?
3. Bagaimana pencegahannya ?

2. Macam-Macam Penyakit Menular
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2014 tentang Penanggulangan Penyakit Menular Pasal 4, penularan penyakit disebabkan oleh penyakit menular langsung serta penyakit menular vektor dan binatang pembawa penyakit. Penyakit menular vektor adalah penyakit yang ditularkan oleh serangga, misalnya nyamuk. Selain nyamuk, terdapat binatang pembawa penyakit. Artinya, binatang yang tidak menyebabkan penyakit, tetapi mampu menyebarkan penyakit. Contoh binatang pembawa penyakit, yaitu burung, anjing, dan tikus.


Daftar sebagian penyakit menular langsung serta penyakit menular melalui vektor dan binatang pembawa penyakit dapat kamu cermati pada tabel berikut.

Dari Tabel 9.1, kamu dapat membedakan penyakit menular secara langsung atau penyakit menular yang disebabkan oleh vektor (serangga) dan binatang pembawa penyakit. Bersikaplah waspada terhadap penularan penyakit. Sebagai upaya pencegahan, kamu perlu membiasakan pola hidup sehat. Misalnya, rajin mencuci tangan setelah beraktivitas. Pembiasaan ini sebagai wujud pemeliharaan karunia Tuhan berupa tubuh sehat dan bugar.

Apa Perbedaan Demam Berdarah Dengue dan Chikungunya? Aedes aegypti dan Aedes albopictus merupakan pembawa virus yang menyebabkan penyakit demam berdarah dengue (DBD) dan chikungunya. Meskipun disebabkan jenis nyamuk sama, DBD berbeda dengan chikungunya. DBD berasal dari virus dengue yang terdiri atas empat jenis, yaitu DEN-1, DEN 2, DEN-3, dan DEN-4. Chikungunya disebabkan virus chikungunya. DBD dan chikungunya memiliki gejala berbeda. Penderita DBD mengalami siklus dalam tiga fase, yaitu fase demam, fase kritis, dan fase pemulihan. Gejala khas DBD, yaitu demam tinggi, timbul bintik merah, penurunan trombosit, dan peningkatan hematokrit. Pada kulit penderita DBD, tampak bintik-bintik pendarahan. Penderita DBD dapat mengalami pendarahan di gusi, hidung, dan usus. Chikungunya diawali dengan gejala pusing, meriang,

demam, bintik-bintik merah pada kulit, dan mual. Penderita chikungunya juga merasakan nyeri pada persendian sehingga sulit bergerak.

B. Penyakit Tidak Menular
1. Pengertian Penyakit Tidak Menular
Apa itu penyakit tidak menular? Penyakit tidak menular (PTM) merupakan penyakit yang bukan disebabkan kuman atau virus serta tidak ditularkan kepada orang lain.Terlalu banyak mengonsumsi makanan cepat saji merupakan kebiasaan hidup tidak sehat. Makanan tersebut tinggi kalori, tetapi rendah kandungan gizinya. Pola makan ini juga memperbesar risiko munculnya berbagai penyakit di antaranya penyakit jantung, diabetes (kencing manis), dan tingginya kolesterol. Penyakit tersebut tidak dapat menular, tetapi berbahaya bagi diri sendiri.
Aktivitas seperti Gambar 9.3 merupakan salah satu sarana menjaga kesehatan jasmani. Aktivitas ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh sehingga meminimalisasi terjangkitnya penyakit tidak menular.

2. Macam-Macam Penyakit Tidak Menular
World Health Organization (WHO) menyatakan kematian akibat penyakit tidak menular terus meningkat. Di Indonesia, angka kematian karena penyakit tidak menular juga meningkat sejak tahun 2014.Penyakit tidak menular bisa muncul akibat pola hidup tidak sehat atau faktor keturunan. Contoh penyakit tidak menular antara lain diabetes, rematik, sariawan, hipertensi, osteoporosis, depresi, keracunan, penyakit jantung, kanker, stroke, ambien, usus buntu, asam lambung, gagal ginjal, asam urat, tumor, obesitas, vertigo, migrain, kolesterol, tipes, dan penyakit paru-paru.

Sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa, kamu hendaknya menjaga tubuh agar tetap sehat. Caranya dengan melakukan pola hidup sehat yang meliputi mengonsumsi makanan bergizi, olahraga teratur, dan cukup waktu untuk istirahat. Cara tersebut perlu dibiasakan sejak dini. Dengan membiasakan pola hidup sehat, kamu telah mensyukuri karunia Tuhan tersebut.

Materi Ajar Kelas 5a dan 5b SD Al-Azhar 3 B.Lampung

 Hari / tanggal :  Selasa 19 maret  2024

Kelas :   5A dan 5B

Materi : Kebersihan Alat Reproduksi




Tujuan pembelajaran :

Melalui pendalaman cerita, pendalaman cerita kitab suci, diskusi dan mendaraskan mazmur, peserta didik dapat :

·         Menjelaskan bagian-bagian alat reproduksi manusia

·         Menjelaskan fungsi alat reproduksi manusia

·         Menjelaskan manfaat manjaga kebersihan alat reproduksi

·         Menjelaskan penyakit yang diakibatkan karena alat reproduksi tidak terpelihara kebersihannya

Memperagakan cara memelihara kebersihan alat reproduksi


A. Perlunya Memelihara Alat Reproduksi

Kesehatan tubuh berpengaruh terhadap kenyamanan diri, misalnya kesehatan alat reproduksi. Kesehatan anggota tubuh dapat dijaga dengan memelihara kebersihan tubuh. Kamu dapat mengetahui cara menjaga kesehatan tubuh dengan berbagai cara.

Alat reproduksi merupakan bagian tubuh yang memiliki fungsi yang penting bagi tubuh. Kesehatan alat reproduksi juga harus dijaga dengan baik. Misalnya, setelah buang air kecil, kamu harus membersihkan alat reproduksi. Kamu juga membiasakan mandi dua kali sehari. Saat mandi, alat reproduksi dibersihkan dengan sabun mandi. Pakaian yang dikenakan untuk menutupi alat reproduksi harus bersih dan kering. Kebersihan alat reproduksi harus dijaga agar terhindar dari bibit penyakit.

1. Manfaat Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi

Menjaga kebersihan alat reproduksi, terutama bagian luar, merupakan bagian dari kebersihan diri. Kebiasaan ini perlu ditanamkan sejak dini. Tidak hanya anak perempuan, anak laki-laki juga perlu membiasakannya. Penyakit dapat timbul akibat kebersihan di sekitar bagian alat reproduksi tidak terjaga. Jika terbiasa membersihkan alat reproduksi, kamu akan memperoleh banyak manfaat. Apa sajakah manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi? Beberapa manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi sebagai berikut.

  1. Kulit di sekitar alat reproduksi selalu sehat dan bebas dari bau tidak sedap. 
  2. Aktivitas buang air kecil dan buang air besar tidak terganggu.
  3. Terhindar dari berbagai penyakit.
  4. Dapat beraktivitas sehari-hari dengan nyaman.

2. Tujuan Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi

Kamu telah mengetahui manfaat yang dapat kamu rasakan apabila kamu memelihara kebersihan alat reproduksi. Apa tujuan menjaga kebersihan alat reproduksi dalam kehidupan sehari-hari? Berikut ini tujuan menjaga kebersihan alat repoduksi.

  1. Memelihara fungsi alat reproduksi.
  2. Menghindari munculnya aroma tidak sedap pada alat reproduksi.
  3. Mencegah terjangkitnya penyakit pada alat reproduksi.
  4. Meningkatkan kenyamanan dalam melakukan aktivitas.

Alat reproduksi merupakan organ tubuh yang harus dijaga dan dirawat. Kamu sebaiknya memperoleh pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sejak dini.

Cara Memelihara Kebersihan Alat Reproduksi

Kamu tentu akan merasa nyaman saat tubuhmu bersih. Bagaimana caramu menjaga kebersihan tubuh dan alat reproduksimu? Jelaskan sesuai pengalamanmu sehari-hari. Carilah sumber referensi untuk mengetahui apakah cara yang kamu lakukan sudah tepat. Tulislah hasilnya, kemudian kumpulkan kepada gurumu. Guru menyimpulkan pembahasan yang dibuat siswa dan tetap menjaga privasi setiap siswa. Jika ada siswa yang kurang memahami cara menjabarkan hasil penelusurannya, guru memberikan langkah-langkah yang sederhana.

B. Perilaku dalam Memelihara Kebersihan Alat Reproduksi

Kamu mengetahui cara menjaga kebersihan bagian tubuh. Begitu pula dalam menjaga kebersihan alat reproduksi. Membiasakan menjaga kebersihan alat reproduksi menjadikan tubuh selalu sehat.

1. Cara Memelihara Kebersihan Alat Reproduksi

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh terkait fungsi, peran, dan sistem reproduksi. Kondisi sehat tidak berarti bebas penyakit atau kecacatan, tetapi sehat secara mental dan sosial kultural. Untuk mencapai derajat sehat, kamu harus memelihara kebersihan alat reproduksi.

a. Mencuci Tangan

Tangan biasa digunakan untuk menyentuh benda. Dapat jadi, benda yang disentuh atau dipegang kotor. Setelah buang air, kamu perlu mencuci tangan. Jika tidak dicuci, tangan menjadi tempat kuman berkembang biak. Gunakan sabun ketika mencuci tangan.

b. Membersihkan Diri setelah Buang Air

Setelah buang air, jangan lupa membersihkan diri. Bilaslah anggota tubuh menggunakan air bersih yang mengalir. Gunakan tangan kiri untuk membersihkannya. Gunakan pula sabun agar kebersihannya makin terjaga. Kebersihan pada alat reproduksi juga meningkatkan kenyamananmu dalam beraktivitas.

c. Mengelap dengan Handuk atau Tisu

Tubuh menjadi tempat tumbuhnya jamur. Jamur kulit menyebabkan gatal-gatal. Secara refleks, kamu akan menggaruk kulit tubuh karena gatal. Tindakan ini dapat melukai tubuhmu dan menambah luasnya jamur kulit. Bahkan, kulitmu dapat mengalami iritasi. Untuk menghindari tumbuhnya jamur, kamu perlu mengeringkan tubuhmu dengan mengelap tubuh. Kamu dapat menggunakan handuk atau tisu saat berkeringat atau basah.

d. Mengenakan Celana Dalam yang Bersih dan Higienis

Higienis diartikan bebas dari kuman atau tidak mengandung bibit penyakit. Celana dalam yang bersih dan higienis dapat menjaga kebersihan alat reproduksi. Gantilah celana dalam sekurangnya dua kali dalam satu hari. Celana dalam yang kotor dan lembap rentan kuman penyakit. Kamu dapat memilih celana berbahan katun. Bahan katun menyerap keringat sehingga tidak lembap.

 e. Mencuci Pakaian dan Celana yang Kotor

Pakaian dan celana kotor menjadi sarang bibit penyakit. Agar tetap bersih, pakaian dan celana kotor harus dicuci. Selanjutnya, pakaian tersebut dijemur dan disetrika.

f. Mengenakan Celana yang Longgar

mengenakan celana ketat dapat mengganggu peredaran darah? Suhu tubuh juga makin meningkat. Agar kesehatan reproduksi terjaga, kamu sebaiknya mengenakan celana agak longgar. Kamu dapat bebas bergerak dan lebih nyaman beraktivitas.

g. Membiasakan Buang Air di Toilet/Kamar Mandi

Biasakan buang air di toilet atau kamar mandi. Kebiasaan ini merupakan sikap terpuji dan dapat menjaga kesehatan tubuh. Hindari buang air di sembarang tempat. Selain mengganggu orang lain, buang air di sembarang tempat merupakan perilaku tidak terpuji. Kebersihan toilet atau kamar mandi perlu dipelihara secara rutin. Toilet atau kamar mandi yang kotor menjadi sarang kuman.

h. Menjauhi Makanan dan Minuman yang Kurang Sehat

Setiap orang perlu makanan dan minuman sehat. Dengan mengonsumsi menu sehat, kamu dapat menjaga kesehatan alat reproduksi. Kamu juga perlu membiasakan pola hidup sehat, misalnya dengan rajin berolahraga.

Menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi sangat penting. Kamu bertanggung jawab atas kebersihan dan kesehatan alat reproduksimu. Jika kamu mengalami gangguan pada alat reproduksi, segeralah berobat dan berkonsultasi dengan dokter.0.0000000000000

Rabu, 06 Maret 2024

Materi ajar kelas 6b dan 6c SD Al-Azhar 3 B.Lampung

 Hari / tanggal :  kamis 07 Maret  2024

Kelas :  6b dan 6c

Materi : Rangkaian Gerak Dominan Senam (Guling Depan, Guling Belakang Dan Guling Lenting).




Tujuan pembelajaran :

·         Melalui pendalaman cerita, pendalaman cerita kitab suci, diskusi dan mendaraskan mazmur, peserta didik dapat :

·         Menjelaskan prosedur rangkaian tiga gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/loko-motor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dengan konsisten, tepat dan terkontrol dalam aktivitas senam.

·         Menyimak informasi dan peragaan materi tentang rangkaian gerak dominan senam (guling depan, guling belakang dan guling lenting).

·         Memperagakan rangkaian gerak dominan senam (guling depan, guling belakang dan guling lenting) yang telah diperagakan oleh guru secara berulang-ulang.

Mempraktikkan secara berulang berbagai rangkaian gerak dominan senam sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru dilandasi nilai-nilai disiplin,  percaya diri, kerja sama, dan tanggung jawab


Rangkaian Gerakan Senam Lantai: Guling Depan, Belakang dan Lenting


Senam lantai adalah satu dari rumpun senam. 

Sesuai dengan istilah lantai, maka gerakan-gerakan/bentuk pembelajarannya dilakukan di lantai.

Jadi lantai atau matras lah yang merupakan alat yang dipergunakan. 

Senam lantai disebut juga dengan istilah pembelajaran bebas.

Senam sendiri dapat diartikan sebagai setiap bentuk pembelajaran fisik yang disusun secara sistematis dengan melibatkan gerakan-gerakan yang terpilih dan terencana untuk mencapai tujuan tertentu.

Olahraga senam mempunyai sistematika tersendiri, serta mempunyai tujuan yang hendak dicapai seperti daya tahan, kekuatan, kelenturan, koordinasi, atau bisa juga diperluas untuk membentuk prestasi, membentuk tubuh yang ideal dan memelihara kesehatan

Manfaat Senam Lantai

a. Manfaat fisik 
Senam adalah kegiatan utama yang paling bermanfaat untuk mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak. 
Melalui berbagai kegiatannya, kamu akan berkembang daya tahan otot, kekuatan, power, kelentukan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangannya.

b. Manfaat mental dan sosial 
Ketika mengikuti senam, kamu dituntut untuk berpikir sendiri tentang pengembangan keterampilannya. 
Untuk itu, kamu harus mampu menggunakan kemampuan berpikirnya secara kreatif melalui pemecahan masalah-masalah gerak. 
Dengan demikian, kamu akan berkembang kemampuan mentalnya.

Rangkaian Gerakan Dasar Senam Lantai

1. Guling Depan 
Guling depan (forward roll) adalah berguling ke depan dengan menggunakan bagian atas belakang badan (tengkuk, punggung, pinggang, dan panggul bagian belakang). 
Latihan guling ke depan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu guling ke depan dengan awalan sikap berdiri dan dengan awalan jongkok. 
Berikut langkah guling ke depan dengan awalan sikap berdiri dan sikap jongkok.

a. Guling Depan dengan Awalan
 
1.Berdiri Berdiri tegak, kedua tangan lurus di samping badan. 
2.Angkat kedua tangan ke depan, bungkukkan badan, letakkan kedua telapak tangan di atas matras, posisi kaki lurus. 
3.Siku ke samping, masukkan kepala di antara dua tangan. 
4.Sentuhkan bahu ke matras. 
5.Bergulinglah ke depan. 
6.Lipat kedua lutut, tarik dagu dan lutut ke dada dengan posisi tangan merangkul lutut. 
7.Sikap akhir guling depan adalah jongkok kemudian berdiri tegak. 
8.Perhatikan dengan seksama gambar tahap gerakan guling depan berikut sebelum melakukannya.


b. Guling Depan dengan Awalan Jongkok 

1.Diawali dengan sikap jongkok, kedua kaki rapat, letakkan lutut ke dada, dan kedua tangan bertumpu di depan ujung kaki kira-kira 40 cm. 
2.Bengkokkan kedua tangan, letakkan pundak pada matras dengan menundukkan kepala dan dagu sampai ke dada. 
3.Lanjutkan dengan melakukan gerakan berguling ke depan. Ketika panggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.

2. Guling Belakang 
Guling Belakang (back roll) adalah menggulingkan badan ke belakang dengan posisi badan tetap harus membulat, yaitu kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, dan kepala ditundukkan sampai dagu melekat di dada. 

Inilah langkah-langkah melakukan guling ke belakang:
1. Posisi jongkok, kedua kaki rapat, dan tumit diangkat. 
2.Kepala menunduk, dagu rapat ke dada, kemudian kaki menolak ke belakang. 
3.Pada saat punggung menyentuh matras, kedua tangan segera dilipat ke samping telinga dan telapak tangan menghadap ke bagian atas untuk siap menolak. 
4.Kaki segera diayunkan ke belakang melewati kepala dibantu oleh kedua tangan menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat di atas matras ke sikap jongkok.

3. Gerakan Guling Lenting 
Gerakan guling lenting adalah suatu gerakan melenting badan ke atas-depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan. 
Latihan gerakan gulin lenting ini dibedakan menjadi dua berdasarkan dengan tumpuannya, yaitu bertumpu pada tengkuk dan kepala. 

Berikut langkah gerakan guling lenting dengan tumpuan tengkuk dan kepala:

a. Latihan Guling Lenting Tengkuk 
1.Sikap permulaan berbaring menelentang atau duduk telunjur. 
2.Mengguling ke belakang, tungkai lurus, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan menumpu di samping kepala, ibu jari dekat dengan telinga. 
3.Mengguling ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas depan, tangan menolak badan melayang dan membusur, kepala pasif. 
4.Mendarat dengan kaki rapat, dorong panggul ke depan, badan membusur lengan lurus ke atas

b. Latihan Guling Lenting Kepala 
1. Membungkuk bertumpu pada kaki dan membentuk segitiga sama sisi punggung tegak lurus, tungkai rapat dan lurus, jari-jari kaki bertumpu di lantai. 
2. Mengguling ke belakang disertai lecutan tungkai serentak tangan menolak sekuat kuatnya, kepala pasif badan melayang dan membusur. 
3.Mendarat dengan kaki rapat badan membusur dan lengan ke atas.