Kamis, 30 Maret 2023

Materi Ajar Kelas 5c SD Al-Azhar 3 B.Lampung

 Hari / tanggal : Jum'at 31 Maret 2023

Kelas : 5c

Materi : Kebersihan Alat Reproduksi




Tujuan pembelajaran :

Melalui pendalaman cerita, pendalaman cerita kitab suci, diskusi dan mendaraskan mazmur, peserta didik dapat :

·          Menjelaskan bagian-bagian alat reproduksi manusia

·          Menjelaskan fungsi alat reproduksi manusia

·          Menjelaskan manfaat manjaga kebersihan alat reproduksi

·          Menjelaskan penyakit yang diakibatkan karena alat reproduksi tidak terpelihara kebersihannya

Memperagakan cara memelihara kebersihan alat reproduksi



Materi PJOK : Pemeliharaan Kebersihan Alat Reproduksi Bagian I

A. Perlunya Memelihara Alat Reproduksi

Kesehatan tubuh berpengaruh terhadap kenyamanan diri, misalnya kesehatan alat reproduksi. Kesehatan anggota tubuh dapat dijaga dengan memelihara kebersihan tubuh. Kamu dapat mengetahui cara menjaga kesehatan tubuh dengan berbagai cara.

Alat reproduksi merupakan bagian tubuh yang memiliki fungsi yang penting bagi tubuh. Kesehatan alat reproduksi juga harus dijaga dengan baik. Misalnya, setelah buang air kecil, kamu harus membersihkan alat reproduksi. Kamu juga membiasakan mandi dua kali sehari. Saat mandi, alat reproduksi dibersihkan dengan sabun mandi. Pakaian yang dikenakan untuk menutupi alat reproduksi harus bersih dan kering. Kebersihan alat reproduksi harus dijaga agar terhindar dari bibit penyakit.

1. Manfaat Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi

Menjaga kebersihan alat reproduksi, terutama bagian luar, merupakan bagian dari kebersihan diri. Kebiasaan ini perlu ditanamkan sejak dini. Tidak hanya anak perempuan, anak laki-laki juga perlu membiasakannya. Penyakit dapat timbul akibat kebersihan di sekitar bagian alat reproduksi tidak terjaga. Jika terbiasa membersihkan alat reproduksi, kamu akan memperoleh banyak manfaat. Apa sajakah manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi? Beberapa manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi sebagai berikut.

  1. Kulit di sekitar alat reproduksi selalu sehat dan bebas dari bau tidak sedap. 
  2. Aktivitas buang air kecil dan buang air besar tidak terganggu.
  3. Terhindar dari berbagai penyakit.
  4. Dapat beraktivitas sehari-hari dengan nyaman.

2. Tujuan Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi

Kamu telah mengetahui manfaat yang dapat kamu rasakan apabila kamu memelihara kebersihan alat reproduksi. Apa tujuan menjaga kebersihan alat reproduksi dalam kehidupan sehari-hari? Berikut ini tujuan menjaga kebersihan alat repoduksi.

  1. Memelihara fungsi alat reproduksi.
  2. Menghindari munculnya aroma tidak sedap pada alat reproduksi.
  3. Mencegah terjangkitnya penyakit pada alat reproduksi.
  4. Meningkatkan kenyamanan dalam melakukan aktivitas.

Alat reproduksi merupakan organ tubuh yang harus dijaga dan dirawat. Kamu sebaiknya memperoleh pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sejak dini.

Cara Memelihara Kebersihan Alat Reproduksi

Kamu tentu akan merasa nyaman saat tubuhmu bersih. Bagaimana caramu menjaga kebersihan tubuh dan alat reproduksimu? Jelaskan sesuai pengalamanmu sehari-hari. Carilah sumber referensi untuk mengetahui apakah cara yang kamu lakukan sudah tepat. Tulislah hasilnya, kemudian kumpulkan kepada gurumu. Guru menyimpulkan pembahasan yang dibuat siswa dan tetap menjaga privasi setiap siswa. Jika ada siswa yang kurang memahami cara menjabarkan hasil penelusurannya, guru memberikan langkah-langkah yang sederhana.

B. Perilaku dalam Memelihara Kebersihan Alat Reproduksi

Kamu mengetahui cara menjaga kebersihan bagian tubuh. Begitu pula dalam menjaga kebersihan alat reproduksi. Membiasakan menjaga kebersihan alat reproduksi menjadikan tubuh selalu sehat.

1. Cara Memelihara Kebersihan Alat Reproduksi

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh terkait fungsi, peran, dan sistem reproduksi. Kondisi sehat tidak berarti bebas penyakit atau kecacatan, tetapi sehat secara mental dan sosial kultural. Untuk mencapai derajat sehat, kamu harus memelihara kebersihan alat reproduksi.

a. Mencuci Tangan

Tangan biasa digunakan untuk menyentuh benda. Dapat jadi, benda yang disentuh atau dipegang kotor. Setelah buang air, kamu perlu mencuci tangan. Jika tidak dicuci, tangan menjadi tempat kuman berkembang biak. Gunakan sabun ketika mencuci tangan.

b. Membersihkan Diri setelah Buang Air

Setelah buang air, jangan lupa membersihkan diri. Bilaslah anggota tubuh menggunakan air bersih yang mengalir. Gunakan tangan kiri untuk membersihkannya. Gunakan pula sabun agar kebersihannya makin terjaga. Kebersihan pada alat reproduksi juga meningkatkan kenyamananmu dalam beraktivitas.

c. Mengelap dengan Handuk atau Tisu

Tubuh menjadi tempat tumbuhnya jamur. Jamur kulit menyebabkan gatal-gatal. Secara refleks, kamu akan menggaruk kulit tubuh karena gatal. Tindakan ini dapat melukai tubuhmu dan menambah luasnya jamur kulit. Bahkan, kulitmu dapat mengalami iritasi. Untuk menghindari tumbuhnya jamur, kamu perlu mengeringkan tubuhmu dengan mengelap tubuh. Kamu dapat menggunakan handuk atau tisu saat berkeringat atau basah.

d. Mengenakan Celana Dalam yang Bersih dan Higienis

Higienis diartikan bebas dari kuman atau tidak mengandung bibit penyakit. Celana dalam yang bersih dan higienis dapat menjaga kebersihan alat reproduksi. Gantilah celana dalam sekurangnya dua kali dalam satu hari. Celana dalam yang kotor dan lembap rentan kuman penyakit. Kamu dapat memilih celana berbahan katun. Bahan katun menyerap keringat sehingga tidak lembap.

 e. Mencuci Pakaian dan Celana yang Kotor

Pakaian dan celana kotor menjadi sarang bibit penyakit. Agar tetap bersih, pakaian dan celana kotor harus dicuci. Selanjutnya, pakaian tersebut dijemur dan disetrika.

f. Mengenakan Celana yang Longgar

mengenakan celana ketat dapat mengganggu peredaran darah? Suhu tubuh juga makin meningkat. Agar kesehatan reproduksi terjaga, kamu sebaiknya mengenakan celana agak longgar. Kamu dapat bebas bergerak dan lebih nyaman beraktivitas.

g. Membiasakan Buang Air di Toilet/Kamar Mandi

Biasakan buang air di toilet atau kamar mandi. Kebiasaan ini merupakan sikap terpuji dan dapat menjaga kesehatan tubuh. Hindari buang air di sembarang tempat. Selain mengganggu orang lain, buang air di sembarang tempat merupakan perilaku tidak terpuji. Kebersihan toilet atau kamar mandi perlu dipelihara secara rutin. Toilet atau kamar mandi yang kotor menjadi sarang kuman.

h. Menjauhi Makanan dan Minuman yang Kurang Sehat

Setiap orang perlu makanan dan minuman sehat. Dengan mengonsumsi menu sehat, kamu dapat menjaga kesehatan alat reproduksi. Kamu juga perlu membiasakan pola hidup sehat, misalnya dengan rajin berolahraga.

Menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi sangat penting. Kamu bertanggung jawab atas kebersihan dan kesehatan alat reproduksimu. Jika kamu mengalami gangguan pada alat reproduksi, segeralah berobat dan berkonsultasi dengan dokter.

Rabu, 29 Maret 2023

Materi Ajar Kelas 5b dan 5a SD Al-Azhar 3 Bandar Lampung

      Hari / tanggal : Kamis 30 Maret 2023

Kelas : 5b dan 5a

Materi : Kebersihan Alat Reproduksi




Tujuan pembelajaran :

Melalui pendalaman cerita, pendalaman cerita kitab suci, diskusi dan mendaraskan mazmur, peserta didik dapat :

·          Menjelaskan bagian-bagian alat reproduksi manusia

·          Menjelaskan fungsi alat reproduksi manusia

·          Menjelaskan manfaat manjaga kebersihan alat reproduksi

·          Menjelaskan penyakit yang diakibatkan karena alat reproduksi tidak terpelihara kebersihannya

Memperagakan cara memelihara kebersihan alat reproduksi


Materi PJOK : Pemeliharaan Kebersihan Alat Reproduksi Bagian I

Materi PJOK : Pemeliharaan Kebersihan Alat Reproduksi Bagian I

A. Perlunya Memelihara Alat Reproduksi

Kesehatan tubuh berpengaruh terhadap kenyamanan diri, misalnya kesehatan alat reproduksi. Kesehatan anggota tubuh dapat dijaga dengan memelihara kebersihan tubuh. Kamu dapat mengetahui cara menjaga kesehatan tubuh dengan berbagai cara.

Alat reproduksi merupakan bagian tubuh yang memiliki fungsi yang penting bagi tubuh. Kesehatan alat reproduksi juga harus dijaga dengan baik. Misalnya, setelah buang air kecil, kamu harus membersihkan alat reproduksi. Kamu juga membiasakan mandi dua kali sehari. Saat mandi, alat reproduksi dibersihkan dengan sabun mandi. Pakaian yang dikenakan untuk menutupi alat reproduksi harus bersih dan kering. Kebersihan alat reproduksi harus dijaga agar terhindar dari bibit penyakit.

1. Manfaat Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi

Menjaga kebersihan alat reproduksi, terutama bagian luar, merupakan bagian dari kebersihan diri. Kebiasaan ini perlu ditanamkan sejak dini. Tidak hanya anak perempuan, anak laki-laki juga perlu membiasakannya. Penyakit dapat timbul akibat kebersihan di sekitar bagian alat reproduksi tidak terjaga. Jika terbiasa membersihkan alat reproduksi, kamu akan memperoleh banyak manfaat. Apa sajakah manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi? Beberapa manfaat menjaga kebersihan alat reproduksi sebagai berikut.

  1. Kulit di sekitar alat reproduksi selalu sehat dan bebas dari bau tidak sedap. 
  2. Aktivitas buang air kecil dan buang air besar tidak terganggu.
  3. Terhindar dari berbagai penyakit.
  4. Dapat beraktivitas sehari-hari dengan nyaman.

2. Tujuan Menjaga Kebersihan Alat Reproduksi

Kamu telah mengetahui manfaat yang dapat kamu rasakan apabila kamu memelihara kebersihan alat reproduksi. Apa tujuan menjaga kebersihan alat reproduksi dalam kehidupan sehari-hari? Berikut ini tujuan menjaga kebersihan alat repoduksi.

  1. Memelihara fungsi alat reproduksi.
  2. Menghindari munculnya aroma tidak sedap pada alat reproduksi.
  3. Mencegah terjangkitnya penyakit pada alat reproduksi.
  4. Meningkatkan kenyamanan dalam melakukan aktivitas.

Alat reproduksi merupakan organ tubuh yang harus dijaga dan dirawat. Kamu sebaiknya memperoleh pengetahuan tentang kesehatan reproduksi sejak dini.

Cara Memelihara Kebersihan Alat Reproduksi

Kamu tentu akan merasa nyaman saat tubuhmu bersih. Bagaimana caramu menjaga kebersihan tubuh dan alat reproduksimu? Jelaskan sesuai pengalamanmu sehari-hari. Carilah sumber referensi untuk mengetahui apakah cara yang kamu lakukan sudah tepat. Tulislah hasilnya, kemudian kumpulkan kepada gurumu. Guru menyimpulkan pembahasan yang dibuat siswa dan tetap menjaga privasi setiap siswa. Jika ada siswa yang kurang memahami cara menjabarkan hasil penelusurannya, guru memberikan langkah-langkah yang sederhana.

B. Perilaku dalam Memelihara Kebersihan Alat Reproduksi

Kamu mengetahui cara menjaga kebersihan bagian tubuh. Begitu pula dalam menjaga kebersihan alat reproduksi. Membiasakan menjaga kebersihan alat reproduksi menjadikan tubuh selalu sehat.

1. Cara Memelihara Kebersihan Alat Reproduksi

Kesehatan reproduksi adalah keadaan sejahtera fisik, mental, dan sosial secara utuh terkait fungsi, peran, dan sistem reproduksi. Kondisi sehat tidak berarti bebas penyakit atau kecacatan, tetapi sehat secara mental dan sosial kultural. Untuk mencapai derajat sehat, kamu harus memelihara kebersihan alat reproduksi.

a. Mencuci Tangan

Tangan biasa digunakan untuk menyentuh benda. Dapat jadi, benda yang disentuh atau dipegang kotor. Setelah buang air, kamu perlu mencuci tangan. Jika tidak dicuci, tangan menjadi tempat kuman berkembang biak. Gunakan sabun ketika mencuci tangan.

b. Membersihkan Diri setelah Buang Air

Setelah buang air, jangan lupa membersihkan diri. Bilaslah anggota tubuh menggunakan air bersih yang mengalir. Gunakan tangan kiri untuk membersihkannya. Gunakan pula sabun agar kebersihannya makin terjaga. Kebersihan pada alat reproduksi juga meningkatkan kenyamananmu dalam beraktivitas.

c. Mengelap dengan Handuk atau Tisu

Tubuh menjadi tempat tumbuhnya jamur. Jamur kulit menyebabkan gatal-gatal. Secara refleks, kamu akan menggaruk kulit tubuh karena gatal. Tindakan ini dapat melukai tubuhmu dan menambah luasnya jamur kulit. Bahkan, kulitmu dapat mengalami iritasi. Untuk menghindari tumbuhnya jamur, kamu perlu mengeringkan tubuhmu dengan mengelap tubuh. Kamu dapat menggunakan handuk atau tisu saat berkeringat atau basah.

d. Mengenakan Celana Dalam yang Bersih dan Higienis

Higienis diartikan bebas dari kuman atau tidak mengandung bibit penyakit. Celana dalam yang bersih dan higienis dapat menjaga kebersihan alat reproduksi. Gantilah celana dalam sekurangnya dua kali dalam satu hari. Celana dalam yang kotor dan lembap rentan kuman penyakit. Kamu dapat memilih celana berbahan katun. Bahan katun menyerap keringat sehingga tidak lembap.

 e. Mencuci Pakaian dan Celana yang Kotor

Pakaian dan celana kotor menjadi sarang bibit penyakit. Agar tetap bersih, pakaian dan celana kotor harus dicuci. Selanjutnya, pakaian tersebut dijemur dan disetrika.

f. Mengenakan Celana yang Longgar

mengenakan celana ketat dapat mengganggu peredaran darah? Suhu tubuh juga makin meningkat. Agar kesehatan reproduksi terjaga, kamu sebaiknya mengenakan celana agak longgar. Kamu dapat bebas bergerak dan lebih nyaman beraktivitas.

g. Membiasakan Buang Air di Toilet/Kamar Mandi

Biasakan buang air di toilet atau kamar mandi. Kebiasaan ini merupakan sikap terpuji dan dapat menjaga kesehatan tubuh. Hindari buang air di sembarang tempat. Selain mengganggu orang lain, buang air di sembarang tempat merupakan perilaku tidak terpuji. Kebersihan toilet atau kamar mandi perlu dipelihara secara rutin. Toilet atau kamar mandi yang kotor menjadi sarang kuman.

h. Menjauhi Makanan dan Minuman yang Kurang Sehat

Setiap orang perlu makanan dan minuman sehat. Dengan mengonsumsi menu sehat, kamu dapat menjaga kesehatan alat reproduksi. Kamu juga perlu membiasakan pola hidup sehat, misalnya dengan rajin berolahraga.

Menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi sangat penting. Kamu bertanggung jawab atas kebersihan dan kesehatan alat reproduksimu. Jika kamu mengalami gangguan pada alat reproduksi, segeralah berobat dan berkonsultasi dengan dokter.

Selasa, 28 Maret 2023

Materi ajar kelas 4b dan 4a SD Al-Azhar 3 B.Lampung

Hari / tanggal :  Rabu 29 Maret 2023

Kelas : 4b dan 4a

Materi : Jenis Cidera dan Cara Penanggulangannya




Tujuan pembelajaran :

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran   mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat

ª  Membuat laporan mengenai jenis-jenis cidera

Melakukan pertolongan kepada teman yang mengalami cedera



Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran   mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat

ª  Membuat laporan mengenai jenis-jenis cidera

Melakukan pertolongan kepada teman yang mengalami cedera


Jenis Cedera


Pada pelajaran ini, kamu akan mempelajari jenis-jenis cedera. Kamu juga akan belajar menangani cedera ketika melakukan kegiatan sehari-hari. Dengan mempelajari materi ini, kamu akan merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.

Sebelum lebih lanjut untuk mempelajari materi ini, alangkah baiknya kamu semua berdo'a terlebih dahulu, semoga selalu diberi kesehatan dan dapat belajar dengan tenang, agar ilmunya bisa berkah dan bermanfaat. Amiiin

Apa sajakah jenis cedera yang terjadi saat beraktivitas fisik?. Saat beraktivitas fisik, sangat rentan terjadi bahaya cedera. Jenisjenis cedera dalam aktivitas fisik sebagai berikut.


1. Jenis Cedera dalam Aktivitas / Olahraga Fisik

a. Memar

Memar adalah keadaan cedera yang terjadi pada jaringan ikat di bawah kulit.  Memar dapat terjadi pada daerah kepala, bahu, siku, tangan, dada, perut, dan kaki. Nyeri karena luka memar biasanya ringan sampai sedang dan pembengkakan yang menyertai sedang sampai berat. Memar biasanya karena benturan atau pukulan pada kulit. Memar menimbulkan daerah kebiru-biruan atau kehitaman pada kulit. 
Cedera Memar

Adapun cara-cara untuk menanggulangi memar. Simak caranya dibawah ini

  1. Kompres dengan es dan air panas bergantian tiap tiga jam sekali selama 12–24 jam. Pengompresan untuk menghentikan pendarahan kapiler.
  2. Istirahat untuk mencegah cedera lebih lanjut. Istirahat juga mempercepat pemulihan jaringan lunak yang rusak.
  3. Hindari benturan di daerah cedera saat beraktivitas fisik.

b. Cedera Otot

Cedera otot terdiri atas cedera otot tendon dan cedera otot ligamen. Otot tendon menghubungkan otot dan sendi atau otot dan tulang. Otot ligamen mengikat tulang dan persendian.

  • Penanggulangan cedera otot dengan mengistirahatkan bagian cedera dan mengompresnya dengan es.
Cedera Otot

Selain itu, ada juga yang namanya cedera kram otot. Penyebab keram adalah kelelahan otot, kurangnya pemanasan dan peregangan, serta gangguan sirkulasi darah menuju otot. Keram otot menyebabkan rasa nyeri.

  • Penanggulangan cedera kram otot, adalah dengan meluruskan bagian tubuh yang mengalami kram otot dan mengistirahatkannya beberapa saat
Cedera Kram Otot

c. Pendarahan

Saat beraktivitas atau berolahraga fisik, seseorang dapat mengalami pendarahan. Biasanya hal ini disebabkan karena terjadi benturan yang keras. Pendarahan yang sering terjadi saat beraktivitas fisik adalah pendarahan hidung, mulut, dan kulit. 

  • Pendarahan Hidung
    • Dudukkan penderita. Jepit hidung sedikit ke bawah tulang rawan hidung. Posisi ibu jari berhadapan dengan jari-jari lain. Lakukan selama 5 menit. Anjurkan korban bernapas melalui mulut.
    • Berikan kompres dingin di sekitar batang hidung, mata, hingga pipi.
    • Jika pendarahan tidak berhasil dihentikan, segera minta pertolongan kepada orang dewasa di sekitarmu.
Cedera Mimisan
  • Pendarahan Mulut
    • Pendarahan dari bibir atau gusi dihentikan dengan penekanan langsung dan kompres dingin.
    • Jika terdapat gigi goyang atau fraktur, gigi tidak dicabut. Korban dibawa ke klinik atau rumah sakit untuk ditangani dokter gigi.

d. Pingsan / Kehilangan Kesadaran

Pingsan adalah keadaan kehilangan kesadaran bersifat sementara dan singkat. Mengapa bisa pingsan ?  Pingsan disebabkan berkurangnya aliran darah, oksigen, dan glukosa. Korban pingsan biasanya karena kelelahan, terpapar sinar matahari dalam waktu lama, dan lapar.

Berikut cara menanggulangi pingsan.

  1. Apabila wajah orang yang pingsan pucat karena kelelahan atau lapar, baringkan di tempat datar. Letakkan kepala lebih rendah dari kaki agar darah mengalir ke kepala korban pingsan.
  2. Apabila korban muntah, miringkan kepala agar muntahan tidak menghalangi pernapasan.
  3. Apabila wajah orang yang pingsan memerah, sangga kepalanya dengan bantal atau sesuatu. Tujuannya agar darah mengalir secara normal.
  4. Apabila pakaian yang dikenakan korban terlalu ketat, kendurkan. Ini dimaksudkan agar korban dapat bernapas dengan lega.
  5. Apabila korban sudah siuman, beri minuman air gula atau teh manis hangat.
  6. Apabila korban tidak sadar, segera dibawa ke pusat kesehatan terdekat. Ini dilakukan agar segera mendapat perawatan medis.

2. Jenis-Jenis Cedera dalam Kegiatan Sehari-Sehari

Saat beraktivitas sehari-hari, kamu mungkin pernah terluka atau terjatuh. Boleh jadi, peristiwa tersebut menimbulkan cedera. Apa sajakah jenis cedera yang terjadi dalam aktivitas sehari-hari ?
  • Luka Iris / Sayatan
    • Luka iris terjadi ketika kulit terkena benda tajam. Luka iris terjadi saat kita menggunakan pisau, menginjak pecahan kaca, atau benda tajam lain.

  • Luka Memar
    • Luka memar terjadi karena bagian tubuh terkena benturan benda keras dengan tekanan keras. Contoh luka memar, yaitu luka karena terbentur meja, luka terkena pukulan, dan luka terkena tendangan.

  • Luka Lecet
    • Luka lecet terjadi akibat permukaan kulit tergesek permukaan kasar. Luka lecet umumnya lebih sakit atau perih daripada luka iris.

  • Luka Tusuk
    • Luka tusuk diakibatkan benda berujung runcing atau tajam. Luka tusuk umumnya disebabkan benda runcing, seperti garpu, gunting, obeng, anak panah, pecahan kaca, pensil, dan bolpoin.

  • Luka Gigitan
    • Biasanya terjadi karena gigitan binatang

  • Luka Bakar 
    • Luka bakar adalah kerusakan pada kulit yang disebabkan panas, listrik, zat kimia, gesekan, atau radiasi. Luka bakar mengakibatkan gejala seperti kulit melepuh, kulit mengelupas, kulit hangus, dan pembengkakan. Keadaan ini biasanya menimbulkan gelembung cairan di bawah kulit.

Terimakasih semoga bermanfaat dan selamat belajar. "Jangan Lupa Bernafas dan Tetap Bersyukur".

Wassalamualaikum Wr.Wb - Sampai Jumpa