Minggu, 09 April 2023

Materi Ajar kelas 5a Dan 5b SD Al-Azhar 3 Bandar Lampung

  Hari / tanggal : Kamis 13 April 2023

Kelas : 5a dan 5b

Materi : Menjelaskan manfaat manjaga kebersihan alat reproduksi




Tujuan pembelajaran :

Melalui pendalaman cerita, pendalaman cerita kitab suci, diskusi dan mendaraskan mazmur, peserta didik dapat :

·          Menjelaskan bagian-bagian alat reproduksi manusia

·          Menjelaskan fungsi alat reproduksi manusia

·          Menjelaskan manfaat manjaga kebersihan alat reproduksi

·          Menjelaskan penyakit yang diakibatkan karena alat reproduksi tidak terpelihara kebersihannya

Memperagakan cara memelihara kebersihan alat reproduksi


Manfaat Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi


Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia, Pubertas pada Masa Remaja

Manusia akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan, seperti makhluk hidup lainnya.

Pertumbuhan adalah proses eprtambahan jumlah dan ukuran sel tubuh. Sedangkan perkembangan merupakan proses pematangan sel-sel tubuh

Contoh pertumbuhan misalnya proses ketika kita masih bayi, kemudian bertambah tinggi seiring bertambahnya usia.

Berkembang atau perkembangan contohnya seperti pemikiran yang berkembang, misalnya seperti bayi yang lama-lama belajar merangkak, hingga akhirnya bisa berjalan.

Tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia dimulai dari bayi, yaitu masa saat manusia baru dilahirkan dan masih sangat bergantung pada orang lain, terutama orang tuanya.

Dari bayi, kemudian berkembang menjadi balita, di mana manusia berusia di bawah lima tahun dan sudah bisa melakukan berbagai aktivitas, seperti berjalan, melompat, dan berlari. Balita juga sudah mulai bisa bicara untuk berkomunikasi.

Tahap pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya adalah anak-anak, yaitu manusia yang belum dewasa, tapi sudah mandiri dan bisa melakukan beberapa pekerjaan yang ringan.

Pada masa ini, anak-anak harus mendapatkan kebutuhan dasar, berupa kesehatan dan makanan dengan gizi yang seimbang.

Setelah melalui tahap anak-anak, tahap berikutnya adalah remaja, yaitu peralihan dari anak-anak ke dewasa. Pada tahap inilah laki-laki dan perempuan akan mengalami masa pubertas.

Tahap berikutnya adalah dewasa, yaitu masa setelah manusia mengalami pubertas.

Tahap lanjut usia atau lansia, yaitu masa ketika manusia mulai mengalami penurunan fungsi tubuh. Biasanya tahap ini ditandai dengan rambut yang mulai beruban, kulit keriput, maupun pendengaran yang berkurang.

Pubertas pada Masa Remaja

Ketika berada pada usia remaja, manusia baik laki-laki maupun perempuan akan mengalami pubertas.

Pubertas adalah masa saat seseorang akan mengalami perubahan fisik, pola pikir, dan pematangan fungsi organ reproduksi.

Ketika mengalami pubertas, tubuh seseorang akan berubah, yang dipengaruhi oleh hormon.

Pada laki-laki, pubertas dimulai pada usia 13 atau 14 tahun sampai usia sekitar 17 sampai 19 tahun.

Sedangkan pada perempuan, pubertas dimulai pada usia 10 atau 11 tahun sampai usia 17 sampai 19 tahun.

Ciri fisik remaja yang mengalami pubertas akan berbeda antara laki-laki dengan perempuan.

Ciri fisik laki-laki yang sudah mengalami pubertas adalah:

- Massa otot bertambah

- Dada membidang

- Suara menjadi lebih berat

- Tumbuh kumis dan jakun

- Tumbuh jerawat

- Keringat semakin banyak

Lalu ciri fisik perempuan yang mengalami pubertas adalah:

- Pinggul mulai membesar

- Suara berubah menjadi lebih nyaring

- Tumbuh jerawat

- Mengalami menstruasi

- Keringat semakin banyak

Manfaat menjaga kebersihan organ reproduksi ternyata penting sekali sehingga jangan sampai dilewatkan begitu saja ya. Berbekal kemauan untuk sedikit lebih telaten mengurusi kebersihan organ reproduksi beragam potensi penyakit berbahaya bisa diminimalisir. Cara merawat kebersihannya pun cukup mudah.

Ada baiknya beberapa tips yang akan kami sampaikan dalam daftar di bawah ini jangan sampai diabaikan. Supaya tidak justru berpotensi menimbulkan beberapa masalah merugikan kedepannya. Apalagi organ reproduksi termasuk aset penting tubuh yang paling utama. Langsung simak uraian lengkapnya berikut.

Mengapa Perlu untuk Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi?

1. Pencegahan Parahnya Keputihan

Utamanya manfaat menjaga kebersihan organ reproduksi wanita ialah efektif untuk mencegah semakin parahnya keluhan keputihan yang terjadi. Keputihan salah satunya terjadi akibat infeksi dari mikroorganisme yang bisa disebabkan lantaran higienitas yang kurang. Hal ini jangan sampai diabaikan.

2. Pencegahan Potensi Iritasi

Seperti yang kita ketahui bersama organ reproduksi atau organ intim biasanya memiliki suasana kelembaban yang cenderung tinggi. Jika tidak dibarengi dengan kebersihan yang maksimal maka akan sangat berpotensi menimbulkan beragam iritasi. Kulit bisa diserang bintik kemerahan hingga potensi gatal.

3. Pencegahan Potensi Infeksi Saluran Kemih

Bicara organ intim atau organ reproduksi tentu satu paket dengan organ untuk buang air kecil. Jika organ penting ini kebersihannya tak dijaga maka sangat mungkin bisa berpengaruh pada gangguan kencing pula. Mulai dari munculnya infeksi yang jika dibiarkan saja bisa menimbulkan gejala sampai badan demam.

4. Pencegahan Potensi Infeksi Menular Seksual

Kebersihan organ intim yang minim akan membuat area tersebut menjadi sarang beragam mikroorganisme serta potensi penyakit. Jika penderita melakukan hubungan seksual bisa saja menularkan potensi penyakit tersebut pada pasangannya. Jadi jangan sampai sedikit pun meremehkan fungsi menjaga kebersihannya.

Cara Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi?

1. Basuhan dengan Air Bersih

Manfaat menjaga kebersihan organ reproduksi laki-laki maupun juga wanita bisa dimaksimalkan pertama dengan mengusahakan membasuh area intim menggunakan air bersih. Bilasan air bersih ini bagus untuk membasuh semua sisa kotoran tanpa ada risiko tercemari mikroorganisme yang berpotensi menginfeksi.

2. Rajin Ganti Underwear

Demi menjaga kesehatan organ reproduksi maka kebersihan underwear yang dipakai harus diperhatikan. Ganti tiap kali organ intim sudah terasa lembab. Atau amat disarankan mengganti underwear 2 kali sehari. Apalagi jika dirasa cuaca sedang panas-panasnya sehingga bagian organ intim lebih sering berkeringat.

3. Pilih Kualitas Underwear Bagus

Memakai underwear yang berkualitas amat disarankan lantaran bahan yang bagus bisa mengoptimalkan sirkulasi udara. Bahan yang nyaman serta optimal menyerap suasana lembab bisa mencegah munculnya beragam iritasi pada organ reproduksi. Bahan nyaman itu akan optimal membuat area intim selalu kering.

4. Pilih Pembersih Terbaik

Jika dirasa memang diperlukan tak ada salahnya mencoba produk pembersih area intim secara khusus. Jangan gunakan sabun badan yang biasa lantaran kadar keasamannya bisa saja berbeda dengan kebutuhan di area intim.

Salah memilih produk bisa-bisa justru membunuh flora normal baik yang bertugas menjaga area intim tersebut lho. Boleh saja menggunakan bahan alami seperti daun sirih jika sudah pasti bahan tersebut diproses higienis. Atau gunakan produk pabrik berkualitas sesuai anjuran pakainya ya.

Usai menyimak uraian terkait dengan manfaat menjaga kebersihan organ reproduksi sekaligus bagaimana tata caranya dalam daftar diatas semoga membantu menambah referensi wawasan. Tidak masalah berusaha telaten sekarang demi menghindari beberapa potensi bahaya yang bisa saja mengancam kelak


Senin, 03 April 2023

Materi Ajar kelas 4b SD Al-Azhar 3 B.Lampung

  Hari / tanggal : Senin 10 April 2023

Kelas : 4b

Materi : Jenis Cidera dan Cara Penanggulangannya




Tujuan pembelajaran :

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran   mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat

ª  Membuat laporan mengenai jenis-jenis cidera

Melakukan pertolongan kepada teman yang mengalami cedera



Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran   mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat

ª  Membuat laporan mengenai jenis-jenis cidera

Melakukan pertolongan kepada teman yang mengalami cedera


Jenis Cedera


Pada pelajaran ini, kamu akan mempelajari jenis-jenis cedera. Kamu juga akan belajar menangani cedera ketika melakukan kegiatan sehari-hari. Dengan mempelajari materi ini, kamu akan merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.

Sebelum lebih lanjut untuk mempelajari materi ini, alangkah baiknya kamu semua berdo'a terlebih dahulu, semoga selalu diberi kesehatan dan dapat belajar dengan tenang, agar ilmunya bisa berkah dan bermanfaat. Amiiin

Apa sajakah jenis cedera yang terjadi saat beraktivitas fisik?. Saat beraktivitas fisik, sangat rentan terjadi bahaya cedera. Jenisjenis cedera dalam aktivitas fisik sebagai berikut.


1. Jenis Cedera dalam Aktivitas / Olahraga Fisik

a. Memar

Memar adalah keadaan cedera yang terjadi pada jaringan ikat di bawah kulit.  Memar dapat terjadi pada daerah kepala, bahu, siku, tangan, dada, perut, dan kaki. Nyeri karena luka memar biasanya ringan sampai sedang dan pembengkakan yang menyertai sedang sampai berat. Memar biasanya karena benturan atau pukulan pada kulit. Memar menimbulkan daerah kebiru-biruan atau kehitaman pada kulit. 
Cedera Memar

Adapun cara-cara untuk menanggulangi memar. Simak caranya dibawah ini

  1. Kompres dengan es dan air panas bergantian tiap tiga jam sekali selama 12–24 jam. Pengompresan untuk menghentikan pendarahan kapiler.
  2. Istirahat untuk mencegah cedera lebih lanjut. Istirahat juga mempercepat pemulihan jaringan lunak yang rusak.
  3. Hindari benturan di daerah cedera saat beraktivitas fisik.

b. Cedera Otot

Cedera otot terdiri atas cedera otot tendon dan cedera otot ligamen. Otot tendon menghubungkan otot dan sendi atau otot dan tulang. Otot ligamen mengikat tulang dan persendian.

  • Penanggulangan cedera otot dengan mengistirahatkan bagian cedera dan mengompresnya dengan es.
Cedera Otot

Selain itu, ada juga yang namanya cedera kram otot. Penyebab keram adalah kelelahan otot, kurangnya pemanasan dan peregangan, serta gangguan sirkulasi darah menuju otot. Keram otot menyebabkan rasa nyeri.

  • Penanggulangan cedera kram otot, adalah dengan meluruskan bagian tubuh yang mengalami kram otot dan mengistirahatkannya beberapa saat
Cedera Kram Otot

c. Pendarahan

Saat beraktivitas atau berolahraga fisik, seseorang dapat mengalami pendarahan. Biasanya hal ini disebabkan karena terjadi benturan yang keras. Pendarahan yang sering terjadi saat beraktivitas fisik adalah pendarahan hidung, mulut, dan kulit. 

  • Pendarahan Hidung
    • Dudukkan penderita. Jepit hidung sedikit ke bawah tulang rawan hidung. Posisi ibu jari berhadapan dengan jari-jari lain. Lakukan selama 5 menit. Anjurkan korban bernapas melalui mulut.
    • Berikan kompres dingin di sekitar batang hidung, mata, hingga pipi.
    • Jika pendarahan tidak berhasil dihentikan, segera minta pertolongan kepada orang dewasa di sekitarmu.
Cedera Mimisan
  • Pendarahan Mulut
    • Pendarahan dari bibir atau gusi dihentikan dengan penekanan langsung dan kompres dingin.
    • Jika terdapat gigi goyang atau fraktur, gigi tidak dicabut. Korban dibawa ke klinik atau rumah sakit untuk ditangani dokter gigi.

d. Pingsan / Kehilangan Kesadaran

Pingsan adalah keadaan kehilangan kesadaran bersifat sementara dan singkat. Mengapa bisa pingsan ?  Pingsan disebabkan berkurangnya aliran darah, oksigen, dan glukosa. Korban pingsan biasanya karena kelelahan, terpapar sinar matahari dalam waktu lama, dan lapar.

Berikut cara menanggulangi pingsan.

  1. Apabila wajah orang yang pingsan pucat karena kelelahan atau lapar, baringkan di tempat datar. Letakkan kepala lebih rendah dari kaki agar darah mengalir ke kepala korban pingsan.
  2. Apabila korban muntah, miringkan kepala agar muntahan tidak menghalangi pernapasan.
  3. Apabila wajah orang yang pingsan memerah, sangga kepalanya dengan bantal atau sesuatu. Tujuannya agar darah mengalir secara normal.
  4. Apabila pakaian yang dikenakan korban terlalu ketat, kendurkan. Ini dimaksudkan agar korban dapat bernapas dengan lega.
  5. Apabila korban sudah siuman, beri minuman air gula atau teh manis hangat.
  6. Apabila korban tidak sadar, segera dibawa ke pusat kesehatan terdekat. Ini dilakukan agar segera mendapat perawatan medis.

2. Jenis-Jenis Cedera dalam Kegiatan Sehari-Sehari

Saat beraktivitas sehari-hari, kamu mungkin pernah terluka atau terjatuh. Boleh jadi, peristiwa tersebut menimbulkan cedera. Apa sajakah jenis cedera yang terjadi dalam aktivitas sehari-hari ?
  • Luka Iris / Sayatan
    • Luka iris terjadi ketika kulit terkena benda tajam. Luka iris terjadi saat kita menggunakan pisau, menginjak pecahan kaca, atau benda tajam lain.

  • Luka Memar
    • Luka memar terjadi karena bagian tubuh terkena benturan benda keras dengan tekanan keras. Contoh luka memar, yaitu luka karena terbentur meja, luka terkena pukulan, dan luka terkena tendangan.

  • Luka Lecet
    • Luka lecet terjadi akibat permukaan kulit tergesek permukaan kasar. Luka lecet umumnya lebih sakit atau perih daripada luka iris.

  • Luka Tusuk
    • Luka tusuk diakibatkan benda berujung runcing atau tajam. Luka tusuk umumnya disebabkan benda runcing, seperti garpu, gunting, obeng, anak panah, pecahan kaca, pensil, dan bolpoin.

  • Luka Gigitan
    • Biasanya terjadi karena gigitan binatang

  • Luka Bakar 
    • Luka bakar adalah kerusakan pada kulit yang disebabkan panas, listrik, zat kimia, gesekan, atau radiasi. Luka bakar mengakibatkan gejala seperti kulit melepuh, kulit mengelupas, kulit hangus, dan pembengkakan. Keadaan ini biasanya menimbulkan gelembung cairan di bawah kulit.

Terimakasih semoga bermanfaat dan selamat belajar. "Jangan Lupa Bernafas dan Tetap Bersyukur".

Wassalamualaikum Wr.Wb - Sampai Jumpa

Materi Ajar Kelas 3a SD Al-Azhar 3 B.Lampung

 Hari / tanggal : Selasa, 04 April  2023

Kelas : 3a

Materi : Bentuk dan manfaat istirahat dan pengisian waktu luang




Tujuan pembelajaran :

Melalui kegiatan menyimak informasi dan peragaan, peserta didik dapat :

ª  Menjelaskan bentuk istirahat dan mengisi waktu luang.

ª  Menjelaskan manfaat pengisian waktu luang.

Membuat kesimpulan hasil diskusi tentang bentuk istirahat (tidur) dan manfaat dan pengisian waktu luang (membaca buku, belajar, berolahraga) untuk menjaga kesehatan tubuh.


Pada jam istirahat, teman-teman akan memiliki waktu luang beberapa menit yang harus dimanfaatkan dengan baik.

Teman-teman bisa bermain, membaca buku, ke kanting, atau melakukan aktivitas lainnya.

Setiap aktivitas tersebut akan memberikan dampak berbeda-beda.

Berikut akan dijelaskan manfaat dari berbagai aktivitas yang dilakukan teman-teman pada jam istirahat.

1. Menghilangkan Stres

Selama belajar di dalam kelas, mungkin teman-teman merasa penat dan lelah.

Karena itu, saat jam istirahat lakukan beberapa kegiatan yang bisa menghilangkan stres.

Untuk mengatasi hal itu, cobalah bermain dengan teman.

Lakukan permainan yang menyenangkan sehingga, teman-teman merasa terhibur.

2. Menjaga Kesehatan

Selain menghilangkan stres, beberapa kegiatan di waktu luang juga bisa menyehatkan, lo.

Teman-teman bisa mengisi waktu luang dengan bermain bola, kejar-kejaran, atau bermain tali.

Berbagai permainan tersebut akan membuat tubuh bergerak dan meningkatkan kekuatan otot.

Bahkan permainan kejar-kejaran bisa melatih kelincahan saat berlari dan menyehatkan tubuh

Teman-teman dapat melakukan beragam permainan yang bisa dilakukan bersama-sama.

Tapi ingat untuk selalu berhati-hati agar tidak cedera.

3. Mempererat Hubungan dengan Teman

Waktu luang atau jam istirahat juga akan mempererat hubungan antarteman, lo.

Selama jam istirahat, teman-teman bisa berbincang tentang berbagai hal.

Cara itu akan membuat teman-teman lebih mengenal orang-orang di sekitar.

Atau saat bermain bersama, teman-teman akan banyak melakukan interaksi dengan banyak orang.

Dengan begitu hubungan sosial akan terjalin secara baik.

4. Menambah Pengetahuan

Saat memiliki waktu luang atau jam istirahat, teman-teman bisa menggunakanya untuk membaca buku-buku lain.

Ada banyak buku menarik, bila teman-teman mengunjungi perpusatakaan.

Teman-teman bisa membaca buku penetahuan atau buku fiksi seperti dongeng, novel, atau cerpen.

Semua buku akan memberikan informasi baru yang mungkin belum teman-teman miliki.

Dengan begitu waktu-waktu luang akan terisi dengan sangat bermanfaat.

Nah, itu tadi bebeapa manfaat dari mengisi waktu luang selama di sekolah.

Teman-teman bisa bermain atau membaca buku untuk mengisi waktu luang dan bermafaat.

Materi AjarKelas 5b Dan 5c SD Al-Azhar 3 B.Lampung

 Hari / tanggal : Selasa 04 April 2023

Kelas : 5b dan 5c

Materi : Menjelaskan manfaat manjaga kebersihan alat reproduksi




Tujuan pembelajaran :

Melalui pendalaman cerita, pendalaman cerita kitab suci, diskusi dan mendaraskan mazmur, peserta didik dapat :

·          Menjelaskan bagian-bagian alat reproduksi manusia

·          Menjelaskan fungsi alat reproduksi manusia

·          Menjelaskan manfaat manjaga kebersihan alat reproduksi

·          Menjelaskan penyakit yang diakibatkan karena alat reproduksi tidak terpelihara kebersihannya

Memperagakan cara memelihara kebersihan alat reproduksi


Manfaat Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi


Pertumbuhan dan Perkembangan Manusia, Pubertas pada Masa Remaja

Manusia akan mengalami pertumbuhan dan perkembangan, seperti makhluk hidup lainnya.

Pertumbuhan adalah proses eprtambahan jumlah dan ukuran sel tubuh. Sedangkan perkembangan merupakan proses pematangan sel-sel tubuh

Contoh pertumbuhan misalnya proses ketika kita masih bayi, kemudian bertambah tinggi seiring bertambahnya usia.

Berkembang atau perkembangan contohnya seperti pemikiran yang berkembang, misalnya seperti bayi yang lama-lama belajar merangkak, hingga akhirnya bisa berjalan.

Tahapan pertumbuhan dan perkembangan manusia dimulai dari bayi, yaitu masa saat manusia baru dilahirkan dan masih sangat bergantung pada orang lain, terutama orang tuanya.

Dari bayi, kemudian berkembang menjadi balita, di mana manusia berusia di bawah lima tahun dan sudah bisa melakukan berbagai aktivitas, seperti berjalan, melompat, dan berlari. Balita juga sudah mulai bisa bicara untuk berkomunikasi.

Tahap pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya adalah anak-anak, yaitu manusia yang belum dewasa, tapi sudah mandiri dan bisa melakukan beberapa pekerjaan yang ringan.

Pada masa ini, anak-anak harus mendapatkan kebutuhan dasar, berupa kesehatan dan makanan dengan gizi yang seimbang.

Setelah melalui tahap anak-anak, tahap berikutnya adalah remaja, yaitu peralihan dari anak-anak ke dewasa. Pada tahap inilah laki-laki dan perempuan akan mengalami masa pubertas.

Tahap berikutnya adalah dewasa, yaitu masa setelah manusia mengalami pubertas.

Tahap lanjut usia atau lansia, yaitu masa ketika manusia mulai mengalami penurunan fungsi tubuh. Biasanya tahap ini ditandai dengan rambut yang mulai beruban, kulit keriput, maupun pendengaran yang berkurang.

Pubertas pada Masa Remaja

Ketika berada pada usia remaja, manusia baik laki-laki maupun perempuan akan mengalami pubertas.

Pubertas adalah masa saat seseorang akan mengalami perubahan fisik, pola pikir, dan pematangan fungsi organ reproduksi.

Ketika mengalami pubertas, tubuh seseorang akan berubah, yang dipengaruhi oleh hormon.

Pada laki-laki, pubertas dimulai pada usia 13 atau 14 tahun sampai usia sekitar 17 sampai 19 tahun.

Sedangkan pada perempuan, pubertas dimulai pada usia 10 atau 11 tahun sampai usia 17 sampai 19 tahun.

Ciri fisik remaja yang mengalami pubertas akan berbeda antara laki-laki dengan perempuan.

Ciri fisik laki-laki yang sudah mengalami pubertas adalah:

- Massa otot bertambah

- Dada membidang

- Suara menjadi lebih berat

- Tumbuh kumis dan jakun

- Tumbuh jerawat

- Keringat semakin banyak

Lalu ciri fisik perempuan yang mengalami pubertas adalah:

- Pinggul mulai membesar

- Suara berubah menjadi lebih nyaring

- Tumbuh jerawat

- Mengalami menstruasi

- Keringat semakin banyak

Manfaat menjaga kebersihan organ reproduksi ternyata penting sekali sehingga jangan sampai dilewatkan begitu saja ya. Berbekal kemauan untuk sedikit lebih telaten mengurusi kebersihan organ reproduksi beragam potensi penyakit berbahaya bisa diminimalisir. Cara merawat kebersihannya pun cukup mudah.

Ada baiknya beberapa tips yang akan kami sampaikan dalam daftar di bawah ini jangan sampai diabaikan. Supaya tidak justru berpotensi menimbulkan beberapa masalah merugikan kedepannya. Apalagi organ reproduksi termasuk aset penting tubuh yang paling utama. Langsung simak uraian lengkapnya berikut.

Mengapa Perlu untuk Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi?

1. Pencegahan Parahnya Keputihan

Utamanya manfaat menjaga kebersihan organ reproduksi wanita ialah efektif untuk mencegah semakin parahnya keluhan keputihan yang terjadi. Keputihan salah satunya terjadi akibat infeksi dari mikroorganisme yang bisa disebabkan lantaran higienitas yang kurang. Hal ini jangan sampai diabaikan.

2. Pencegahan Potensi Iritasi

Seperti yang kita ketahui bersama organ reproduksi atau organ intim biasanya memiliki suasana kelembaban yang cenderung tinggi. Jika tidak dibarengi dengan kebersihan yang maksimal maka akan sangat berpotensi menimbulkan beragam iritasi. Kulit bisa diserang bintik kemerahan hingga potensi gatal.

3. Pencegahan Potensi Infeksi Saluran Kemih

Bicara organ intim atau organ reproduksi tentu satu paket dengan organ untuk buang air kecil. Jika organ penting ini kebersihannya tak dijaga maka sangat mungkin bisa berpengaruh pada gangguan kencing pula. Mulai dari munculnya infeksi yang jika dibiarkan saja bisa menimbulkan gejala sampai badan demam.

4. Pencegahan Potensi Infeksi Menular Seksual

Kebersihan organ intim yang minim akan membuat area tersebut menjadi sarang beragam mikroorganisme serta potensi penyakit. Jika penderita melakukan hubungan seksual bisa saja menularkan potensi penyakit tersebut pada pasangannya. Jadi jangan sampai sedikit pun meremehkan fungsi menjaga kebersihannya.

Cara Menjaga Kebersihan Organ Reproduksi?

1. Basuhan dengan Air Bersih

Manfaat menjaga kebersihan organ reproduksi laki-laki maupun juga wanita bisa dimaksimalkan pertama dengan mengusahakan membasuh area intim menggunakan air bersih. Bilasan air bersih ini bagus untuk membasuh semua sisa kotoran tanpa ada risiko tercemari mikroorganisme yang berpotensi menginfeksi.

2. Rajin Ganti Underwear

Demi menjaga kesehatan organ reproduksi maka kebersihan underwear yang dipakai harus diperhatikan. Ganti tiap kali organ intim sudah terasa lembab. Atau amat disarankan mengganti underwear 2 kali sehari. Apalagi jika dirasa cuaca sedang panas-panasnya sehingga bagian organ intim lebih sering berkeringat.

3. Pilih Kualitas Underwear Bagus

Memakai underwear yang berkualitas amat disarankan lantaran bahan yang bagus bisa mengoptimalkan sirkulasi udara. Bahan yang nyaman serta optimal menyerap suasana lembab bisa mencegah munculnya beragam iritasi pada organ reproduksi. Bahan nyaman itu akan optimal membuat area intim selalu kering.

4. Pilih Pembersih Terbaik

Jika dirasa memang diperlukan tak ada salahnya mencoba produk pembersih area intim secara khusus. Jangan gunakan sabun badan yang biasa lantaran kadar keasamannya bisa saja berbeda dengan kebutuhan di area intim.

Salah memilih produk bisa-bisa justru membunuh flora normal baik yang bertugas menjaga area intim tersebut lho. Boleh saja menggunakan bahan alami seperti daun sirih jika sudah pasti bahan tersebut diproses higienis. Atau gunakan produk pabrik berkualitas sesuai anjuran pakainya ya.

Usai menyimak uraian terkait dengan manfaat menjaga kebersihan organ reproduksi sekaligus bagaimana tata caranya dalam daftar diatas semoga membantu menambah referensi wawasan. Tidak masalah berusaha telaten sekarang demi menghindari beberapa potensi bahaya yang bisa saja mengancam kelak


Minggu, 02 April 2023

Materi Ajar kelas 4a SD Al-Azhar 3 Bandar Lampung

 Hari / tanggal : Senin 03 April 2023

Kelas : 4a

Materi : Jenis Cidera dan Cara Penanggulangannya




Tujuan pembelajaran :

Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran   mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat

ª  Membuat laporan mengenai jenis-jenis cidera

Melakukan pertolongan kepada teman yang mengalami cedera



Selama dan setelah mengikuti proses pembelajaran   mengamati, menanya, mengeksplorasi, menganalisis dan mengkomunikasikan peserta didik diharapkan dapat

ª  Membuat laporan mengenai jenis-jenis cidera

Melakukan pertolongan kepada teman yang mengalami cedera


Jenis Cedera


Pada pelajaran ini, kamu akan mempelajari jenis-jenis cedera. Kamu juga akan belajar menangani cedera ketika melakukan kegiatan sehari-hari. Dengan mempelajari materi ini, kamu akan merasa aman dan nyaman dalam beraktivitas sehari-hari.

Sebelum lebih lanjut untuk mempelajari materi ini, alangkah baiknya kamu semua berdo'a terlebih dahulu, semoga selalu diberi kesehatan dan dapat belajar dengan tenang, agar ilmunya bisa berkah dan bermanfaat. Amiiin

Apa sajakah jenis cedera yang terjadi saat beraktivitas fisik?. Saat beraktivitas fisik, sangat rentan terjadi bahaya cedera. Jenisjenis cedera dalam aktivitas fisik sebagai berikut.


1. Jenis Cedera dalam Aktivitas / Olahraga Fisik

a. Memar

Memar adalah keadaan cedera yang terjadi pada jaringan ikat di bawah kulit.  Memar dapat terjadi pada daerah kepala, bahu, siku, tangan, dada, perut, dan kaki. Nyeri karena luka memar biasanya ringan sampai sedang dan pembengkakan yang menyertai sedang sampai berat. Memar biasanya karena benturan atau pukulan pada kulit. Memar menimbulkan daerah kebiru-biruan atau kehitaman pada kulit. 
Cedera Memar

Adapun cara-cara untuk menanggulangi memar. Simak caranya dibawah ini

  1. Kompres dengan es dan air panas bergantian tiap tiga jam sekali selama 12–24 jam. Pengompresan untuk menghentikan pendarahan kapiler.
  2. Istirahat untuk mencegah cedera lebih lanjut. Istirahat juga mempercepat pemulihan jaringan lunak yang rusak.
  3. Hindari benturan di daerah cedera saat beraktivitas fisik.

b. Cedera Otot

Cedera otot terdiri atas cedera otot tendon dan cedera otot ligamen. Otot tendon menghubungkan otot dan sendi atau otot dan tulang. Otot ligamen mengikat tulang dan persendian.

  • Penanggulangan cedera otot dengan mengistirahatkan bagian cedera dan mengompresnya dengan es.
Cedera Otot

Selain itu, ada juga yang namanya cedera kram otot. Penyebab keram adalah kelelahan otot, kurangnya pemanasan dan peregangan, serta gangguan sirkulasi darah menuju otot. Keram otot menyebabkan rasa nyeri.

  • Penanggulangan cedera kram otot, adalah dengan meluruskan bagian tubuh yang mengalami kram otot dan mengistirahatkannya beberapa saat
Cedera Kram Otot

c. Pendarahan

Saat beraktivitas atau berolahraga fisik, seseorang dapat mengalami pendarahan. Biasanya hal ini disebabkan karena terjadi benturan yang keras. Pendarahan yang sering terjadi saat beraktivitas fisik adalah pendarahan hidung, mulut, dan kulit. 

  • Pendarahan Hidung
    • Dudukkan penderita. Jepit hidung sedikit ke bawah tulang rawan hidung. Posisi ibu jari berhadapan dengan jari-jari lain. Lakukan selama 5 menit. Anjurkan korban bernapas melalui mulut.
    • Berikan kompres dingin di sekitar batang hidung, mata, hingga pipi.
    • Jika pendarahan tidak berhasil dihentikan, segera minta pertolongan kepada orang dewasa di sekitarmu.
Cedera Mimisan
  • Pendarahan Mulut
    • Pendarahan dari bibir atau gusi dihentikan dengan penekanan langsung dan kompres dingin.
    • Jika terdapat gigi goyang atau fraktur, gigi tidak dicabut. Korban dibawa ke klinik atau rumah sakit untuk ditangani dokter gigi.

d. Pingsan / Kehilangan Kesadaran

Pingsan adalah keadaan kehilangan kesadaran bersifat sementara dan singkat. Mengapa bisa pingsan ?  Pingsan disebabkan berkurangnya aliran darah, oksigen, dan glukosa. Korban pingsan biasanya karena kelelahan, terpapar sinar matahari dalam waktu lama, dan lapar.

Berikut cara menanggulangi pingsan.

  1. Apabila wajah orang yang pingsan pucat karena kelelahan atau lapar, baringkan di tempat datar. Letakkan kepala lebih rendah dari kaki agar darah mengalir ke kepala korban pingsan.
  2. Apabila korban muntah, miringkan kepala agar muntahan tidak menghalangi pernapasan.
  3. Apabila wajah orang yang pingsan memerah, sangga kepalanya dengan bantal atau sesuatu. Tujuannya agar darah mengalir secara normal.
  4. Apabila pakaian yang dikenakan korban terlalu ketat, kendurkan. Ini dimaksudkan agar korban dapat bernapas dengan lega.
  5. Apabila korban sudah siuman, beri minuman air gula atau teh manis hangat.
  6. Apabila korban tidak sadar, segera dibawa ke pusat kesehatan terdekat. Ini dilakukan agar segera mendapat perawatan medis.

2. Jenis-Jenis Cedera dalam Kegiatan Sehari-Sehari

Saat beraktivitas sehari-hari, kamu mungkin pernah terluka atau terjatuh. Boleh jadi, peristiwa tersebut menimbulkan cedera. Apa sajakah jenis cedera yang terjadi dalam aktivitas sehari-hari ?
  • Luka Iris / Sayatan
    • Luka iris terjadi ketika kulit terkena benda tajam. Luka iris terjadi saat kita menggunakan pisau, menginjak pecahan kaca, atau benda tajam lain.

  • Luka Memar
    • Luka memar terjadi karena bagian tubuh terkena benturan benda keras dengan tekanan keras. Contoh luka memar, yaitu luka karena terbentur meja, luka terkena pukulan, dan luka terkena tendangan.

  • Luka Lecet
    • Luka lecet terjadi akibat permukaan kulit tergesek permukaan kasar. Luka lecet umumnya lebih sakit atau perih daripada luka iris.

  • Luka Tusuk
    • Luka tusuk diakibatkan benda berujung runcing atau tajam. Luka tusuk umumnya disebabkan benda runcing, seperti garpu, gunting, obeng, anak panah, pecahan kaca, pensil, dan bolpoin.

  • Luka Gigitan
    • Biasanya terjadi karena gigitan binatang

  • Luka Bakar 
    • Luka bakar adalah kerusakan pada kulit yang disebabkan panas, listrik, zat kimia, gesekan, atau radiasi. Luka bakar mengakibatkan gejala seperti kulit melepuh, kulit mengelupas, kulit hangus, dan pembengkakan. Keadaan ini biasanya menimbulkan gelembung cairan di bawah kulit.

Terimakasih semoga bermanfaat dan selamat belajar. "Jangan Lupa Bernafas dan Tetap Bersyukur".

Wassalamualaikum Wr.Wb - Sampai Jumpa