Minggu, 30 November 2025

LATIHAN SAS PJOK KELAS 1, 2, 3, 4, 5, dan 6

Hari / tanggal :Selasa 02 Desember 2025

Kelas :   1a, 2a, 3a, 4a, 5a, dan 6a

Materi : LATIHAN ULANGAN



Kelas 1 :

a. Aktivitas Pola Gerak Dasar Lokomotor

b. Aktivitas Pola Gerak Dasar Non Lokomotor

c. Aktivitas Pola Gerak Dasar Manipulatif

d. Aktivitas Senam





Kelas 2 :

a. Aktivitas Pola Gerak Dasar Lokomotor

b. Aktivitas Pola Gerak Dasar Non Lokomotor

c. Aktivitas Pola Gerak Dasar Manipulatif

d. Aktivitas Gerak Dominan Senam


Kelas 3 :

a. Aktivitas Variasi Pola Gerak Dasar Lokomotor

b. Aktivitas Pola Gerak Dasar Non Lokomotor

c. Aktivitas Pola Gerak Dasar Manipulatif

d. Aktivitas Gerak Dominan Senam

https://forms.gle/6Bzp7iXE9GmGshvPA


Kelas 4 :

a. Aktivitas Variasi dan Kombinasi Pola Gerak Dasar Lokomotor

b. Aktivitas Variasi dan Kombinasi Pola Gerak Dasar Non Lokomotor

c. Aktivitas Variasi dan Kombinasi Pola Gerak Dasar Manipulatif

d. Aktivitas Senam


Kelas 5 :

a. Aktivitas Pola Gerak Dasar Lokomotor, Non Lokomotor dan Manipulatif Melalui Aktivitas Permainan Invasi

b. Aktivitas Pola Gerak Dasar Lokomotor, Non Lokomotor dan Manipulatif Melalui Aktivitas Permainan Net

c. Aktivitas Pola Gerak Dasar Lokomotor, Non Lokomotor dan Manipulatif Melalui Aktivitas Permainan

d. Aktivitas Bela Diri Pencak Silat

https://forms.gle/CkPCDAJDW7qKns7D8


Kelas 6 :

a. Aktivitas Pola Gerak Dasar Lokomotor, Non Lokomotor dan Manipulatif Melalui Aktivitas Permainan Invasi

b. Aktivitas Pola Gerak Dasar Lokomotor, Non Lokomotor dan Manipulatif Melalui  Permainan Net

c. Aktivitas Pola Gerak Dasar Lokomotor, Non Lokomotor dan Manipulatif Melalui Aktivitas Permainan Lapangan

d. Aktivitas Bela Diri Pencak Silat

e. Aktivitas Gerak Dominan Senam



Senin, 24 November 2025

Materi Ajar Kelas 1, 3 dan 6

Hari / tanggal :Selasa 25 November 2025

Kelas :   1a

Materi : Aktivitas senam



PJOK Kelas 1 – Aktivitas Senam


A. Capaian Pembelajaran (CP)

Peserta didik mampu memahami gerak dasar senam secara sederhana, mempraktikkan variasi gerak senam dengan benar, serta menunjukkan sikap percaya diri, berani mencoba, dan menjaga keselamatan diri.

B. Tujuan Pembelajaran (TP)

  1. Siswa dapat menjelaskan pengertian sederhana tentang aktivitas senam.

  2. Siswa dapat meniru dan mempraktikkan gerak dasar senam dengan benar.

  3. Siswa dapat melakukan gerak senam dengan aman dan tertib.

  4. Siswa menunjukkan keberanian mencoba berbagai gerak dasar dalam senam.


C. Metode Pembelajaran (Model: Problem Based Learning / PBL)

Dalam pembelajaran PBL, guru memberikan permasalahan sederhana yang mudah dipahami anak kelas 1, misalnya “Bagaimana cara melakukan gerakan senam agar tidak jatuh?” atau “Gerakan mana yang membuat tubuh lebih seimbang?” Permasalahan ini memancing rasa ingin tahu siswa dan membuat mereka aktif berpikir sebelum bergerak.

Siswa berdiskusi secara ringan dalam kelompok kecil, kemudian mencoba mempraktikkan beberapa gerakan dasar untuk menemukan jawaban. Guru memberikan contoh gerak yang benar, lalu siswa menirukan dan membandingkan mana gerakan yang lebih aman dan mana yang salah. Dengan cara ini siswa belajar dari pengalaman langsung.

Pada akhir pembelajaran, siswa menyimpulkan sendiri cara melakukan gerakan senam dengan aman. Guru kemudian memperkuat pemahaman siswa dengan penjelasan sederhana. Model PBL ini membuat pembelajaran senam menjadi lebih bermakna, menyenangkan, dan sesuai dengan cara belajar anak usia dini.


D. Materi Pembelajaran 

Pertemuan 1 – Mengenal Aktivitas Senam 

  1. Pengertian Senam (Versi Anak Kelas 1)
    Senam adalah aktivitas gerak yang membuat tubuh menjadi sehat dan kuat. Gerakannya bisa berupa melompat, membungkuk, merentangkan tangan, dan menjaga keseimbangan. Senam dilakukan dengan mengikuti irama atau petunjuk guru.

  2. Manfaat Senam

    • Membuat tubuh sehat.

    • Membuat otot bekerja dengan baik.

    • Melatih kelenturan tubuh.

    • Melatih keberanian dan percaya diri.

    • Melatih keseimbangan pada anak.

  3. Aturan Keselamatan Saat Senam

    • Tidak berlari saat teman sedang bergerak.

    • Tangan tidak mendorong teman.

    • Mengikuti aba-aba guru.

    • Menggunakan ruang gerak yang cukup.

  4. Gerak Dasar Senam untuk Anak Kelas 1

    • Gerakan mengangkat tangan ke atas.

    • Gerakan merentangkan tangan.

    • Gerakan membungkuk ke depan.

    • Gerakan memutar badan secara perlahan.

    • Gerakan berjalan di tempat mengikuti ritme.

  5. Pengenalan Irama (Jika Senam Irama)
    Anak dikenalkan gerakan sederhana mengikuti hitungan 1–8 atau lagu anak pendek.

Materi pertemuan 1 dibuat panjang agar bisa ditulis dan dibahas dalam kelas.


Pertemuan 2 – Gerak Lokomotor dalam Senam

Materi lebih singkat:

  • Melompat kecil.

  • Berjalan mengikuti garis.

  • Melangkah ke samping kiri–kanan.

  • Melakukan gerakan sambil menjaga jarak antar teman.


Pertemuan 3 – Gerak Nonlokomotor dalam Senam

  • Membungkuk.

  • Meregangkan tangan.

  • Mengangkat lutut.

  • Memutar badan perlahan.

  • Menahan posisi (balance) 3 detik.


Pertemuan 4 – Rangkaian Gerak Senam Sederhana

  • Menggabungkan gerakan lompat kecil → rentang tangan → putar badan → jalan di tempat.

  • Berlatih rangkaian senam 4–6 gerak sesuai arahan guru.

  • Menampilkan gerakan secara bersama-sama dengan irama hitungan.


E. Alat yang Digunakan

  • Musik anak / speaker kecil.

  • Garis lantai (selotip / tali).

  • Gambar contoh gerakan (opsional).

  • Matras tipis untuk keamanan (opsional).


F. Soal Evaluasi


A. Pilihan Ganda (10 soal)

  1. Senam adalah kegiatan untuk membuat tubuh…
    A. Lelah
    B. Sehat
    C. Diam

  2. Saat senam, kita harus mendengarkan…
    A. Teman
    B. Guru
    C. Mainan

  3. Gerak melangkah ke samping termasuk gerak…
    A. Lokomotor
    B. Nonlokomotor
    C. Diam

  4. Gerak membungkuk adalah contoh gerak…
    A. Lokomotor
    B. Nonlokomotor
    C. Berjalan

  5. Saat senam, kita tidak boleh…
    A. Mendorong teman
    B. Mengikuti irama
    C. Mengangkat tangan

  6. Melompat kecil dilakukan dengan…
    A. Tangan
    B. Kaki
    C. Kepala

  7. Gerakan merentangkan tangan dilakukan untuk melatih…
    A. Kelenturan
    B. Tidur
    C. Makan

  8. Memutar badan harus dilakukan secara…
    A. Cepat
    B. Pelan
    C. Bebas

  9. Senam dapat membuat tubuh menjadi lebih…
    A. Sakit
    B. Kuat
    C. Ngantuk

  10. Gerakan mengikuti hitungan disebut senam…
    A. Irama
    B. Diam
    C. Tidur


B. Isian (5 soal)

  1. Senam membuat tubuh menjadi ________.

  2. Gerak membungkuk adalah gerak ________.

  3. Saat senam, tidak boleh ________ teman.

  4. Gerak melompat dilakukan dengan ________.

  5. Gerakan senam harus mengikuti ________ guru.


C. Uraian (5 soal)

  1. Jelaskan apa itu senam dengan bahasa sederhana!

  2. Sebutkan dua manfaat senam!

  3. Beri contoh satu gerak lokomotor dalam senam!

  4. Beri contoh satu gerak nonlokomotor!

  5. Mengapa kita harus berhati-hati saat senam?


G. Kunci Jawaban

Pilihan Ganda

  1. B

  2. B

  3. A

  4. B

  5. A

  6. B

  7. A

  8. B

  9. B

  10. A

Isian

  1. Sehat

  2. Nonlokomotor

  3. Mendorong

  4. Kaki

  5. Aba-aba / instruksi

Uraian (Garis Besar Jawaban)

  1. Senam adalah gerakan tubuh untuk membuat badan sehat dan kuat.

  2. Tubuh sehat, tubuh kuat, melatih keseimbangan (sebut 2 saja).

  3. Berjalan, melompat, naik-turun.

  4. Membungkuk, merentangkan tangan, memutar badan.

  5. Agar tidak jatuh, tidak melukai teman, dan tetap aman.


Hari / tanggal :Selasa 25 November 2025

Kelas :   3a

Materi : Aktivitas Gerak Dominan senam





PJOK Kelas 3 – Aktivitas Gerak Dominan Senam (Dalam Kelas – PBL)


A. Capaian Pembelajaran (CP)

Peserta didik mampu memahami, mengenal, dan mempraktikkan berbagai aktivitas gerak dominan senam seperti melenting, meliuk, menekuk, mengayun, dan keseimbangan secara benar, aman, serta menunjukkan sikap percaya diri, disiplin, dan kerja sama saat berlatih senam.

B. Tujuan Pembelajaran (TP)

  1. Siswa dapat menjelaskan pengertian gerak dominan senam.

  2. Siswa dapat mengidentifikasi macam-macam gerak dominan seperti menekuk, meliuk, mengayun, melompat, dan keseimbangan.

  3. Siswa dapat mempraktikkan gerak dominan senam dengan benar dan aman.

  4. Siswa dapat membuat rangkaian gerak senam sederhana bersama kelompok.

  5. Siswa menunjukkan sikap percaya diri, berani mencoba, dan bekerja sama.


C. Metode Pembelajaran (PBL – Problem Based Learning)


Dalam pembelajaran PBL ini siswa diberikan masalah awal berupa pertanyaan pemicu seperti: “Bagaimana cara membuat rangkaian gerakan senam yang rapi, berirama, dan aman dilakukan di dalam kelas?”. Pertanyaan tersebut mendorong siswa berpikir kritis dan memahami bahwa gerakan senam terdiri dari berbagai gerakan dasar yang perlu digabungkan secara teratur.

Setelah memahami masalah, siswa mengeksplorasi berbagai gerak dominan senam melalui pengamatan gambar, contoh tayangan pendek, atau demonstrasi dari guru. Siswa mengamati cara menekuk, mengayun, meliuk, menyeimbangkan tubuh, dan melompat kecil. Guru membantu menjelaskan tujuan setiap gerakan dan bagaimana teknik yang aman dilakukan di ruang kelas.

Siswa kemudian diajak berdiskusi kelompok untuk menyusun rangkaian gerak dominan senam sederhana yang dapat dilakukan dengan aman di kelas. Setiap kelompok mencoba memadukan 4–6 gerakan dominan yang telah dipelajari. Pada akhir kegiatan, siswa mempresentasikan hasil rangkaiannya, lalu guru memberikan umpan balik terkait kerapian, kesesuaian, dan keamanan gerakan.


D. Materi Pembelajaran (4 Pertemuan)


Pertemuan 1 – Pengenalan Gerak Dominan Senam & Pemahaman Awal (Materi Banyak)

  1. Pengertian Gerak Dominan Senam
    Gerak dominan senam adalah gerakan-gerakan utama yang sering dipakai dalam aktivitas senam. Gerakan ini menjadi dasar pembentukan rangkaian senam yang rapi, indah, dan teratur.

  2. Macam Gerak Dominan Senam

    • Gerak menekuk (lutut, lengan, badan).

    • Gerak meliuk (membengkokkan tubuh ke samping/ belakang).

    • Gerak mengayun (tangan atau kaki).

    • Gerak keseimbangan (berdiri satu kaki).

    • Gerak meloncat kecil (di tempat).

  3. Tujuan Gerak Dominan Senam

    • Melatih kelentukan tubuh.

    • Menjaga keseimbangan.

    • Menguatkan otot kaki dan tangan.

    • Mengembangkan keberanian dan percaya diri.

  4. Latihan Awal Sederhana di Kelas

    • Latihan berdiri tegap → menekuk lutut pelan → kembali berdiri.

    • Mengayun tangan ke depan–belakang dengan ritme teratur.

    • Meliuk ke kanan–kiri sambil menjaga punggung tetap lurus.

    • Latihan pernapasan sebagai persiapan gerakan.

  5. Aturan Keamanan di Dalam Kelas

    • Jarak antar siswa minimal satu lengan.

    • Gerakan tidak boleh terlalu cepat.

    • Hindari loncatan besar karena ruang terbatas.

    • Ikuti aba-aba guru.


Pertemuan 2 – Gerak Menekuk, Mengayun, dan Meliuk

  • Latihan menekuk lutut dan tangan secara teratur.

  • Gerak meliuk ke kanan–kiri, depan–belakang.

  • Mengayun tangan di tempat dengan berbagai arah.

  • Menyusun kombinasi: menekuk → mengayun → meliuk.

  • Latihan dilakukan bertahap dan aman tanpa bergerak jauh.

  • Diskusi singkat tentang manfaat kelentukan.


Pertemuan 3 – Keseimbangan & Gerak Meloncat Kecil

  • Latihan berdiri satu kaki (kaki kanan & kiri bergantian).

  • Keseimbangan sambil tangan lurus ke samping.

  • Gerak meloncat kecil di tempat.

  • Kombinasi: keseimbangan → meloncat kecil → meliuk.

  • Latihan ritme gerakan agar lebih rapi.

  • Siswa mulai mencoba membuat rangkaian kecil secara berkelompok.


Pertemuan 4 – Membuat Rangkaian Gerak Senam (Proyek PBL)

  1. Penyusunan Rangkaian

    • Kelompok merangkai 5–7 gerak: menekuk → mengayun → meliuk → loncat kecil → keseimbangan.

    • Diskusi posisi, ritme, dan urutan gerakan.

  2. Latihan Kelompok

    • Latihan berulang dengan tempo lambat.

    • Saling mengoreksi gerakan antar anggota.

  3. Presentasi Kelompok

    • Menampilkan rangkaian di depan kelas.

    • Guru memberi umpan balik mengenai kerapian dan keamanan.


E. Alat yang Digunakan di Dalam Kelas

  • Speaker kecil (musik ritmis ringan).

  • Kartu gambar gerakan senam.

  • Pita kecil untuk penanda posisi.

  • Video pendek contoh senam (opsional).

  • Stopwatch guru.

  • Spidol & papan tulis untuk menjelaskan rangkaian gerak.


F. Soal Evaluasi


A. Pilihan Ganda (10 soal)

  1. Gerak dominan senam adalah…
    A. Gerakan untuk berlari cepat
    B. Gerakan dasar yang sering digunakan saat senam
    C. Gerakan bermain bola
    D. Gerakan memukul

  2. Gerakan menekuk dapat dilakukan pada…
    A. Telinga
    B. Rambut
    C. Lutut
    D. Hidung

  3. Mengayun tangan dilakukan dengan…
    A. Duduk
    B. Berdiri
    C. Tidur
    D. Berlari

  4. Gerakan berdiri satu kaki termasuk gerak…
    A. Kekuatan
    B. Kelincahan
    C. Keseimbangan
    D. Kecepatan

  5. Meliuk ke kanan dan kiri bertujuan untuk melatih…
    A. Kelentukan
    B. Kekuatan pukulan
    C. Keberanian
    D. Kelincahan lari

  6. Gerakan meloncat kecil dilakukan di…
    A. Atas meja
    B. Di tempat
    C. Di tangga
    D. Di luar kelas

  7. Susunan gerak dalam senam disebut…
    A. Rangkaian gerak
    B. Pukulan
    C. Pertandingan
    D. Servis

  8. Contoh gerakan dominan senam adalah…
    A. Menendang bola
    B. Menekuk lutut
    C. Menggiring bola
    D. Menangkap bola

  9. Dalam latihan senam, kita harus menjaga…
    A. Kemarahan
    B. Jarak aman
    C. Suasana gaduh
    D. Dorong-dorongan

  10. PBL adalah model pembelajaran berbasis…
    A. Proyek
    B. Lomba
    C. Istirahat
    D. Tidur


B. Isian (5 soal)

  1. Gerakan menekuk dapat melatih ________.

  2. Berdiri satu kaki melatih gerakan ________.

  3. Mengayun tangan dilakukan dengan posisi ________.

  4. Rangkaian gerakan senam harus dilakukan dengan ________.

  5. Meliuk dapat membuat tubuh lebih ________.


C. Uraian (5 soal)

  1. Jelaskan apa yang dimaksud gerak dominan senam!

  2. Sebutkan tiga contoh gerak dominan senam!

  3. Mengapa keseimbangan penting dalam senam?

  4. Jelaskan aturan keselamatan latihan senam di kelas!

  5. Mengapa PBL membuat siswa lebih aktif dalam belajar senam?


G. Kunci Jawaban

Pilihan Ganda

  1. B

  2. C

  3. B

  4. C

  5. A

  6. B

  7. A

  8. B

  9. B

  10. A

Isian

  1. Kelentukan

  2. Keseimbangan

  3. Berdiri

  4. Rapi

  5. Luwes / lentur

Uraian (Garis Besar Jawaban)

  1. Gerakan dasar utama yang digunakan dalam senam.

  2. Menekuk, mengayun, meliuk, keseimbangan, loncat kecil.

  3. Agar tubuh stabil, tidak mudah jatuh, dan gerak rapi.

  4. Menjaga jarak, tidak bergerak cepat, mengikuti aba-aba, tidak mendorong.

  5. Karena siswa berpikir, mencari, dan menyusun gerak sendiri, bukan hanya meniru.



Hari / tanggal :Selasa 25 November 2025

Kelas :   6a

Materi : Aktivitas senam




PJOK Kelas 6 – Aktivitas Bela Diri Pencak Silat


A. Capaian Pembelajaran (CP)

Peserta didik mampu memahami dan mempraktikkan variasi gerak dasar pencak silat seperti sikap pasang, langkah, pukulan, tendangan, dan tangkisan secara benar, aman, serta menunjukkan sikap percaya diri, disiplin, dan menghargai lawan saat berlatih bela diri.

B. Tujuan Pembelajaran (TP)

  1. Siswa dapat menjelaskan pengertian pencak silat dan nilai-nilai di dalamnya.

  2. Siswa dapat mempraktikkan sikap pasang, pola langkah, pukulan, tendangan, dan tangkisan secara baik dan aman.

  3. Siswa dapat menyusun kombinasi gerak bela diri sederhana dalam kelompok.

  4. Siswa dapat menunjukkan sikap sportivitas, disiplin, dan menghormati pasangan latihan.


C. Metode Pembelajaran (PJBL – Project Based Learning)

Dalam model PJBL ini, siswa diberikan proyek berupa membuat rangkaian jurus sederhana pencak silat secara berkelompok. Pembelajaran dimulai dari pemberian masalah dan tantangan, misalnya “Bagaimana cara membuat rangkaian gerak bela diri yang rapi, aman, dan menunjukkan teknik yang benar?”. Tantangan ini membuat siswa aktif berpikir dan tidak hanya menirukan gerakan, tetapi memahami fungsi setiap teknik.

Siswa kemudian melakukan eksplorasi gerakan di lapangan, mempraktikkan teknik satu per satu seperti sikap pasang, langkah, pukulan, hingga tendangan. Setelah mempelajari setiap teknik, mereka mulai menyusun rangkaian gerakan sebagai proyek kelompok. Guru membimbing dari dekat untuk memastikan keselamatan, teknik benar, dan kerja sama berjalan baik.

Pada akhir pembelajaran, setiap kelompok akan menampilkan proyek rangkaian bela diri mereka di lapangan. Guru memberikan umpan balik mengenai kerapian teknik, koordinasi, irama gerak, dan sikap sportivitas. Pembelajaran dengan PJBL ini membuat siswa tidak hanya menguasai teknik pencak silat, tetapi juga membangun rasa percaya diri, kerja sama, dan kreativitas.


D. Materi Pembelajaran (4 Pertemuan)


Pertemuan 1 – Pengenalan Dasar Pencak Silat & Sikap Pasang 

  1. Pengertian Pencak Silat
    Pencak silat adalah seni bela diri asli Nusantara yang mengajarkan keterampilan bela diri, ketangkasan gerak, serta nilai-nilai seperti hormat, disiplin, dan pengendalian diri.

  2. Nilai-nilai dalam Pencak Silat

    • Hormat pada guru dan sesama.

    • Disiplin dalam latihan.

    • Berani tetapi tetap sopan.

    • Tidak menggunakan bela diri untuk menyakiti.

    • Mengendalikan emosi saat menghadapi masalah.

  3. Sikap Pasang Dasar (Siap Bertahan/Siap Menyerang)

    • Pasang satu: posisi kaki membuka bahu, tangan siap di depan dada.

    • Pasang dua: badan sedikit condong, tangan aktif di depan.

    • Cara berdiri seimbang dan stabil.

    • Fokus pandangan lurus ke lawan.

  4. Latihan Sikap Pasang di Lapangan

    • Berdiri di garis.

    • Mengambil posisi pasang kanan dan kiri.

    • Berlatih berpindah posisi pasang secara cepat.

    • Latihan menjaga keseimbangan agar tidak mudah jatuh.

  5. Keselamatan Latihan

    • Tidak boleh mendorong tanpa aba-aba.

    • Jaga jarak latihan.

    • Gerakan dilakukan pelan dulu sebelum cepat.


Pertemuan 2 – Pola Langkah dan Perpindahan Posisi

  • Langkah maju dan mundur.

  • Langkah ke samping (kanan–kiri).

  • Langkah silang (silang masuk & silang keluar).

  • Latihan berpindah langkah sambil mempertahankan sikap pasang.

  • Latihan pola lantai sederhana berbentuk angka 8 dan segitiga.

  • Mencari kombinasi langkah yang cepat tetapi tetap seimbang.


Pertemuan 3 – Teknik Serangan: Pukulan dan Tendangan

  1. Pukulan

    • Pukulan depan (lurus).

    • Pukulan samping.

    • Pukulan melingkar.

    • Latihan memukul ke arah sasaran imajiner.

  2. Tendangan

    • Tendangan depan.

    • Tendangan samping.

    • Tendangan sabit.

    • Latihan menendang dengan keseimbangan, tidak mengenai teman.

  3. Kombinasi

    • Pasang → langkah → pukulan.

    • Pasang → tendangan → kembali pasang.

    • Latihan serangan berpasangan tanpa kontak.


Pertemuan 4 – Teknik Bertahan dan Proyek Gerak (PJBL)

  1. Tangkisan Dasar

    • Tangkisan luar.

    • Tangkisan dalam.

    • Tangkisan atas.

    • Tangkisan bawah.

  2. Latihan Berpasangan

    • Satu siswa menyerang pelan, satu siswa menangkis.

    • Bergantian dengan ritme teratur.

  3. Proyek PJBL (Rangkaian Jurus)

    • Kelompok menyusun rangkaian 6–10 gerakan: pasang → langkah → pukulan → tendangan → tangkisan → kembali pasang.

    • Menampilkan rangkaian jurus di lapangan secara rapi dan seragam.


E. Alat yang Digunakan di Lapangan

  • Kerucut sebagai penanda langkah.

  • Matras tipis (opsional untuk latihan tendangan).

  • Balok kecil untuk latihan keseimbangan.

  • Peluit guru.

  • Speaker kecil untuk aba-aba ritme (opsional).

  • Tali untuk batas area latihan.


F. Soal Evaluasi


A. Pilihan Ganda (10 soal)

  1. Pencak silat adalah seni bela diri yang berasal dari…
    A. Jepang
    B. Indonesia
    C. Korea
    D. India

  2. Posisi tubuh siap bertahan disebut…
    A. Pasang
    B. Istirahat
    C. Santai
    D. Lari

  3. Langkah ke samping termasuk gerak…
    A. Diam
    B. Pukulan
    C. Pola langkah
    D. Tangkisan

  4. Tendangan depan dilakukan dengan…
    A. Tangan
    B. Kepala
    C. Kaki
    D. Siku

  5. Gerakan menolak serangan lawan disebut…
    A. Tendangan
    B. Tangkisan
    C. Pukulan
    D. Lompat

  6. Dalam pencak silat, kita harus selalu bersikap…
    A. Sombong
    B. Hormat
    C. Malas
    D. Berlebihan

  7. Pukulan lurus adalah pukulan yang arahnya…
    A. Ke samping
    B. Ke atas
    C. Ke depan
    D. Ke bawah

  8. Tangkisan bawah digunakan untuk menahan serangan dari arah…
    A. Atas
    B. Bawah
    C. Belakang
    D. Samping

  9. Salah satu nilai dalam pencak silat adalah…
    A. Mengalahkan teman
    B. Membalas dendam
    C. Mengendalikan diri
    D. Berkelahi bebas

  10. Latihan rangkaian jurus adalah bagian dari model pembelajaran…
    A. PJBL
    B. Ceramah
    C. Mendengarkan saja
    D. Bermain bebas


B. Isian (5 soal)

  1. Sikap siap dalam pencak silat disebut ________.

  2. Gerakan menghindar atau menahan pukulan disebut ________.

  3. Tendangan dilakukan menggunakan ________.

  4. Langkah silang adalah bentuk ________ langkah.

  5. Pencak silat mengajarkan sikap ________ dan disiplin.


C. Uraian (5 soal)

  1. Jelaskan apa yang dimaksud pencak silat!

  2. Sebutkan dua sikap yang harus dimiliki saat latihan bela diri!

  3. Berikan contoh dua jenis pukulan dalam pencak silat!

  4. Mengapa langkah penting dalam pencak silat?

  5. Jelaskan mengapa keselamatan sangat penting ketika latihan di lapangan!


G. Kunci Jawaban

Pilihan Ganda

  1. B

  2. A

  3. C

  4. C

  5. B

  6. B

  7. C

  8. B

  9. C

  10. A

Isian

  1. Pasang

  2. Tangkisan

  3. Kaki

  4. Pola

  5. Hormat

Uraian (Garis Besar Jawaban)

  1. Seni bela diri Indonesia yang melatih gerak, ketangkasan, dan pengendalian diri.

  2. Hormat, disiplin, berani, sopan (pilih 2).

  3. Pukulan lurus, pukulan samping, pukulan melingkar.

  4. Untuk keseimbangan, perpindahan posisi, dan dasar menyerang/bertahan.

  5. Agar tidak cedera, tidak menyakiti teman, dan latihan tetap aman.



Minggu, 23 November 2025

Materi Ajar Kelas 4, 5, dan 6

Hari / tanggal :Senin 24 November 2025

Kelas :   4a

Materi : Gerak Dominan Senam




Capaian Pembelajaran (CP) 

Peserta didik mampu memahami konsep dasar aktivitas gerak berirama, mempraktikkan langkah dan ayunan lengan sesuai irama dengan benar, dan bekerja sama secara disiplin dan bertanggung jawab.

Tujuan Pembelajaran (TP)

  1. Siswa mengetahui pengertian gerak berirama.

  2. Siswa mampu melakukan pola langkah dasar mengikuti irama.

  3. Siswa dapat mengombinasikan gerak langkah dan ayunan lengan.

  4. Siswa dapat membuat rangkaian gerak sederhana dalam kelompok.


METODE PEMBELAJARAN (PBL) – 

Metode Problem Based Learning (PBL) digunakan dengan memberikan masalah sederhana kepada siswa, misalnya: “Bagaimana cara membuat gerakan yang kompak dan sesuai ketukan musik?”. Guru memberikan contoh ketukan dan beberapa gerakan agar siswa memahami masalah yang akan dipecahkan.

Setelah itu siswa bekerja dalam kelompok kecil. Mereka mendiskusikan cara mengikuti ketukan, memilih langkah yang tepat, dan menyesuaikan ayunan lengan. Guru hanya memberi arahan bila kelompok mengalami kesulitan dalam mengatur ritme atau menjaga kekompakan.

Di akhir pembelajaran, setiap kelompok menunjukkan hasil percobaan geraknya di depan kelas. Mereka kemudian menyimpulkan sendiri bagaimana cara menjaga keselarasan langkah, irama, dan koordinasi tubuh. Dengan PBL, siswa tidak hanya meniru, tetapi menemukan solusi melalui pengalaman langsung.


📘 Pertemuan 1 — Pengertian Gerak Berirama & Dasar Irama

1. Pengertian Gerak Berirama

  • Gerak berirama adalah gerakan tubuh yang dilakukan mengikuti ketukan atau musik.

  • Gerakan bisa berupa langkah kaki, ayunan tangan, dan gerakan tubuh lainnya.

  • Irama membantu gerakan menjadi lebih rapi, kompak, dan teratur.

2. Unsur-unsur Gerak Berirama

  • Irama / Ketukan: cepat, sedang, atau lambat.

  • Keseimbangan: menjaga tubuh tetap stabil saat bergerak.

  • Keluwesan: gerak tidak kaku.

  • Ketepatan gerak: mengikuti hitungan (1–2–3–4).

3. Latihan Irama Dasar

  • Menepuk tangan sesuai hitungan.

  • Mengangkat kaki mengikuti tempo musik.

  • Latihan berjalan mengikuti ketukan.

4. Manfaat Gerak Berirama

  • Melatih kelincahan.

  • Meningkatkan koordinasi tubuh.

  • Menjaga kebugaran.

  • Membuat tubuh lebih luwes.


📘 Pertemuan 2 — Pola Langkah Dasar dalam Gerak Berirama

1. Langkah Biasa (Walk Step)

  • Melangkah maju mengikuti hitungan.

  • Kaki kanan–kiri bergantian.

  • Dilakukan dengan ritme pelan dulu, lalu sedang.

2. Langkah Samping (Side Step)

  • Kaki bergerak ke kanan atau kiri.

  • Digunakan untuk perpindahan arah.

3. Langkah Silang (Cross Step)

  • Kaki kanan menyilang ke depan kiri, atau sebaliknya.

  • Melatih kelincahan dan kontrol tubuh.

4. Latihan Kombinasi Langkah

  • 4 langkah maju + 4 langkah mundur

  • 2 langkah samping kanan + 2 langkah samping kiri

  • 4 langkah silang bergantian


📘 Pertemuan 3 — Ayunan Lengan & Koordinasi Tubuh

1. Ayunan Lengan Dasar

  • Ayunan depan–belakang

  • Ayunan kanan–kiri

  • Ayunan silang di depan dada

2. Koordinasi Langkah + Ayunan

Contoh kombinasi:

  • 4 langkah maju + ayunan kanan–kiri

  • Langkah samping + ayunan depan–belakang

  • Langkah silang + ayunan silang lengan

3. Hal yang harus diperhatikan

  • Gerak harus sesuai ketukan.

  • Postur tubuh tegak.

  • Gerakan tidak boleh terburu-buru.

4. Latihan Dalam Kelas

  • Mengikuti musik tempo sedang selama 30 detik.

  • Menjaga keseimbangan dan irama.


📘 Pertemuan 4 — Membuat Rangkaian Gerak Sederhana

1. Penggabungan Gerak

Siswa diminta membuat rangkaian gerak selama 20–30 detik dari:

  • Pola langkah

  • Ayunan lengan

  • Putaran kecil (turn)

2. Tujuan

  • Melatih kreativitas

  • Melatih kekompakan kelompok

  • Melatih mengikuti ketukan musik dengan tepat

3. Contoh Rangkaian Sederhana

  • 4 langkah maju

  • Ayunan silang

  • 2 langkah samping kanan

  • Putaran kecil

  • Ulangi dengan tempo musik

4. Penampilan Kelas

  • Kelompok menampilkan hasil.

  • Guru menilai irama, kerapian, dan kekompakan.


ALAT YANG DIGUNAKAN

  • Speaker / HP pemutar musik

  • Musik tempo cepat, sedang, dan lambat

  • Lantai kelas yang rata

  • Kertas instruksi

  • Stopwatch (opsional)


SOAL EVALUASI

A. Pilihan Ganda (10 soal)

  1. Gerak berirama dilakukan mengikuti…
    a. Warna
    b. Suara mobil
    c. Irama atau ketukan
    d. Lampu

  2. Langkah samping dilakukan ke arah…
    a. Atas
    b. Depan
    c. Samping
    d. Duduk

  3. Ayunan tangan kanan–kiri termasuk…
    a. Gerak dasar lengan
    b. Gerak dasar kaki
    c. Gerak kepala
    d. Gerak lompat

  4. Gerakan yang dilakukan sesuai hitungan disebut…
    a. Gerakan bebas
    b. Gerakan berirama
    c. Gerakan kuat
    d. Gerakan kaku

  5. Musik tempo lambat cocok untuk…
    a. Lari cepat
    b. Pemanasan gerak
    c. Lompat jauh
    d. Renang

  6. Koordinasi berarti…
    a. Bergerak tanpa aturan
    b. Gerak yang tidak terkontrol
    c. Keselarasan gerak tubuh
    d. Diam tanpa bergerak

  7. Langkah silang dilakukan dengan…
    a. Menyilang kaki
    b. Mengangkat tangan
    c. Melompat tinggi
    d. Duduk bersila

  8. Ayunan silang dilakukan di…
    a. Bawah kaki
    b. Samping telinga
    c. Depan dada
    d. Belakang punggung

  9. Gerak berirama dapat melatih…
    a. Kelincahan
    b. Kecapekan
    c. Mengantuk
    d. Duduk diam

  10. Rangkaian gerak adalah…
    a. Gerak acak
    b. Gerak digabung menjadi satu
    c. Gerak diam
    d. Gerak tanpa irama


B. Isian (5 soal)

  1. Gerak berirama dilakukan mengikuti ________.

  2. Langkah samping dilakukan ke arah ________.

  3. Ayunan tangan depan–belakang termasuk gerak dasar ________.

  4. Koordinasi adalah kemampuan menyelaraskan ________.

  5. Rangkaian gerak berirama harus sesuai dengan ________.


C. Uraian (5 soal)

  1. Jelaskan apa yang dimaksud gerak berirama.

  2. Sebutkan dua contoh pola langkah dasar.

  3. Sebutkan dua manfaat gerak berirama.

  4. Jelaskan contoh kombinasi langkah + ayunan lengan.

  5. Mengapa kekompakan penting dalam gerak berirama?


KUNCI JAWABAN

Pilihan Ganda

  1. c

  2. c

  3. a

  4. b

  5. b

  6. c

  7. a

  8. c

  9. a

  10. b

Isian

  1. Irama / ketukan

  2. Samping

  3. Lengan

  4. Gerak tubuh

  5. Musik / ketukan

Uraian (contoh jawaban singkat)

  1. Gerakan yang dilakukan mengikuti irama.

  2. Langkah biasa, langkah samping.

  3. Melatih kelincahan, melatih koordinasi.

  4. Contoh: langkah maju + ayunan kanan–kiri.

  5. Agar gerakan terlihat rapi dan serempak.


Hari / tanggal :Senin 24 November 2025

Kelas :   5a

Materi : Aktivitas Gerak Dominan Senam



📌 CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) 

Peserta didik mampu memahami konsep dan teknik dasar gerak dominan senam serta mempraktikkan berbagai bentuk gerak dominan seperti keseimbangan, tolakan, putaran, mendarat, dan menggantung/guling sederhana dengan benar, aman, dan bertanggung jawab.

📌 TUJUAN PEMBELAJARAN (TP)

Setelah mengikuti pembelajaran, siswa diharapkan mampu:

  1. Menjelaskan pengertian gerak dominan senam.

  2. Mengenal berbagai jenis gerak dominan dalam senam.

  3. Mempraktikkan gerak dominan dengan benar dan aman.

  4. Menggabungkan beberapa gerak dominan menjadi rangkaian sederhana.

  5. Menunjukkan sikap disiplin, keberanian, dan kerja sama.


📌 METODE PEMBELAJARAN (PBL) 

Pembelajaran dimulai dengan pemberian masalah sederhana kepada siswa, misalnya: “Bagaimana cara melakukan gerakan senam yang seimbang tanpa terjatuh?”. Guru menjelaskan konteks masalah dan menunjukkan contoh gerak dominan yang akan dipelajari. Hal ini membuat siswa memahami tujuan belajar sejak awal.

Siswa kemudian bekerja dalam kelompok kecil. Setiap kelompok mendiskusikan cara menemukan solusi dari masalah yang diberikan, seperti bagaimana menjaga keseimbangan, bagaimana melakukan tolakan yang aman, atau bagaimana mendarat dengan benar. Guru berkeliling mengamati dan membantu jika ada kelompok yang mengalami kesulitan teknis.

Pada bagian akhir pembelajaran, setiap kelompok mempresentasikan hasil gerak atau temuan mereka di depan kelas. Guru dan teman-teman memberikan masukan. Setelah itu dilakukan refleksi bersama mengenai teknik mana yang benar, apa kesulitan yang dialami, dan bagaimana memperbaiki gerak pada pertemuan berikutnya.


📌 ALAT YANG DIGUNAKAN

  • Matras senam

  • Balok keseimbangan sederhana

  • Karpet tipis / alas untuk gerakan lantai

  • Musik instruksi sederhana

  • Cone kecil sebagai penanda

  • Gambar contoh gerak dominan

  • Papan tulis & spidol


📘 MATERI (4 PERTEMUAN) 

📖 PERTEMUAN 1 — Pengertian & Jenis Gerak Dominan Senam

1. Pengertian Gerak Dominan Senam

Gerak dominan senam adalah gerakan utama yang sering digunakan dalam berbagai aktivitas senam, baik senam lantai maupun senam yang menggunakan alat. Gerakan dominan melatih kekuatan, keseimbangan, fleksibilitas, dan kontrol tubuh.

2. Jenis-Jenis Gerak Dominan Senam

  • Keseimbangan (Balance): menjaga tubuh tetap stabil.

  • Tolakan (Take-off): menolak menggunakan kaki atau tangan.

  • Mendarat (Landing): teknik turun ke lantai dengan aman.

  • Putaran (Rotation): bergerak dengan memutar tubuh.

  • Guling (Rolling): bergerak menggelinding ke depan/belakang.

  • Melompat (Jumping): memindahkan tubuh dengan loncatan.

3. Fungsi Gerak Dominan Senam

  • Menguatkan otot inti tubuh

  • Meningkatkan keseimbangan

  • Melatih keluwesan tubuh

  • Menjaga kebugaran

  • Membentuk postur tubuh yang baik

4. Contoh Gerak Dominan Sederhana

  • Berdiri satu kaki

  • Tolakan dua kaki

  • Loncatan kecil

  • Putaran ringan

  • Guling depan di atas matras


📖 PERTEMUAN 2 — Gerak Keseimbangan, Tolakan, dan Mendarat

1. Gerak Keseimbangan

  • Berdiri satu kaki (pose bangau)

  • Berdiri di atas garis

  • Berjalan di garis lurus

  • Berjalan sambil mengangkat tangan

Hal yang harus diperhatikan:

  • Pusat berat tubuh

  • Fokus pandangan

  • Posisi tangan untuk menjaga keseimbangan


2. Gerak Tolakan

  • Tolakan dua kaki di tempat

  • Tolakan satu kaki bergantian

  • Tolakan untuk naik ke matras

  • Tolakan ringan sebelum melompat

Tujuan:

  • Menghasilkan tenaga

  • Melatih kekuatan otot kaki


3. Gerak Mendarat

  • Mendarat dengan kedua kaki

  • Lutut sedikit ditekuk

  • Punggung tetap tegak

  • Tangan membantu menjaga keseimbangan

Prinsip mendarat yang benar:

  • Tidak jatuh

  • Tubuh tetap stabil

  • Tangan siap menahan keseimbangan


📖 PERTEMUAN 3 — Putaran, Guling, dan Loncatan

1. Gerak Putaran (Rotation)

  • Putaran setengah putar

  • Putaran satu kali

  • Putaran ringan sambil jalan

  • Putaran dengan tangan di pinggang

Manfaat:

  • Melatih kelenturan pinggang

  • Melatih kontrol tubuh


2. Gerak Guling

  • Guling depan sederhana

  • Guling belakang sederhana

  • Guling di atas matras dengan bantuan guru

Yang perlu diperhatikan:

  • Posisi leher harus aman

  • Tangan menopang

  • Punggung membulat


3. Gerak Loncatan

  • Loncatan kecil

  • Loncatan dua kaki

  • Loncat di tempat

  • Loncat maju 3–4 langkah

Tujuan:

  • Melatih kekuatan kaki

  • Melatih kelincahan


📖 PERTEMUAN 4 — Kombinasi Gerak & Membuat Rangkaian Senam Sederhana

1. Kombinasi Gerak Dominan

Contoh rangkaian sederhana:

  1. 3 langkah keseimbangan

  2. Tolakan dua kaki

  3. Loncat kecil

  4. Putaran setengah

  5. Mendarat dengan baik

  6. Guling depan di akhir


2. Prinsip Membuat Rangkaian Senam

  • Gerakan berurutan

  • Perpindahan gerak harus halus

  • Gerak dimulai dari yang mudah

  • Menjaga kestabilan tubuh


3. Penampilan Rangkaian

  • Siswa mempraktikkan dalam kelompok

  • Guru menilai keseimbangan, ketepatan, dan kerapian

  • Teman memberi apresiasi dan saran


📌 SOAL EVALUASI


A. Pilihan Ganda (10 Soal)

  1. Gerak dominan senam adalah…
    a. Gerak bebas tanpa aturan
    b. Gerakan utama dalam senam
    c. Gerak melukis
    d. Gerak berlari cepat

  2. Gerak yang menjaga tubuh tetap stabil disebut…
    a. Tolakan
    b. Keseimbangan
    c. Putaran
    d. Mendarat

  3. Gerakan mendarat harus dilakukan dengan…
    a. Lutut lurus
    b. Tangan di saku
    c. Kedua kaki dan lutut ditekuk
    d. Melompat lagi

  4. Putaran termasuk gerak…
    a. Melukis
    b. Rotasi
    c. Memanjat
    d. Mengayun tali

  5. Guling depan dilakukan di atas…
    a. Meja
    b. Matras
    c. Keramik kering
    d. Rumput licin

  6. Tolakan bertujuan untuk…
    a. Menghasilkan tenaga
    b. Menenangkan pikiran
    c. Mengurangi kecepatan
    d. Duduk diam

  7. Loncat kecil melatih…
    a. Rambut
    b. Kekuatan kaki
    c. Telinga
    d. Pundak

  8. Mendarat yang benar dilakukan dengan…
    a. Kaki rapat dan lutut kaku
    b. Kaki menyilang
    c. Kedua kaki menapak dan lutut ditekuk
    d. Badan dibanting

  9. Gerakan menggelindingkan tubuh disebut…
    a. Guling
    b. Putaran
    c. Jinjit
    d. Merayap

  10. Rangkaian senam adalah…
    a. Gerakan campuran yang berurutan
    b. Gerakan asal-asalan
    c. Gerakan tanpa aturan
    d. Gerakan duduk diam


B. Soal Isian (5 Soal)

  1. Gerak menjaga tubuh tetap stabil disebut ________.

  2. Guling depan dilakukan di atas ________.

  3. Posisi lutut saat mendarat harus ________.

  4. Tolakan dilakukan untuk menghasilkan ________.

  5. Gerak putaran disebut juga gerak ________.


C. Soal Uraian (5 Soal)

  1. Jelaskan pengertian gerak dominan senam.

  2. Sebutkan tiga jenis gerak dominan.

  3. Apa tujuan mendarat dengan lutut ditekuk?

  4. Jelaskan contoh rangkaian senam sederhana.

  5. Mengapa keseimbangan penting dalam senam?


📌 KUNCI JAWABAN

Pilihan Ganda

  1. b

  2. b

  3. c

  4. b

  5. b

  6. a

  7. b

  8. c

  9. a

  10. a

Isian

  1. Keseimbangan

  2. Matras

  3. Ditekuk

  4. Tenaga

  5. Rotasi

Uraian (Contoh Jawaban Ringkas)

  1. Gerak utama yang digunakan dalam senam.

  2. Keseimbangan, putaran, guling.

  3. Untuk menjaga tubuh tetap stabil dan menghindari cedera.

  4. Contoh: tolakan–loncat–putaran kecil–mendarat.

  5. Agar tubuh tidak jatuh saat bergerak.


Hari / tanggal :Senin 24 November 2025

Kelas :   6a

Materi : Aktivitas Bela Diri Pencak Silat




PJOK Kelas 6 – Aktivitas Bela Diri Pencak Silat


A. Capaian Pembelajaran (CP)

Peserta didik mampu memahami prinsip dasar gerak bela diri, mempraktikkan variasi teknik dasar pencak silat secara benar, serta menunjukkan sikap kedisiplinan, menghargai teman, dan menjaga keselamatan dalam berlatih.

B. Tujuan Pembelajaran (TP)

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu:

  1. Menjelaskan pengertian pencak silat, tujuan, dan nilai-nilainya.

  2. Mempraktikkan sikap-sikap dasar dan langkah dalam pencak silat.

  3. Mempraktikkan teknik dasar serangan dan belaan secara benar dan aman.

  4. Menunjukkan kerja sama, sportivitas, dan kontrol diri selama latihan bela diri.


C. Metode Pembelajaran (Model: Problem Based Learning / PBL)


PBL digunakan untuk membantu siswa menemukan pemahaman tentang pencak silat melalui pemecahan masalah nyata. Guru memberikan situasi atau masalah seputar keselamatan, teknik yang tepat, maupun etika dalam berlatih pencak silat. Siswa diarahkan untuk berpikir kritis, berdiskusi, dan mencari solusi terbaik.

Siswa bekerja dalam kelompok untuk menganalisis masalah yang diberikan, misalnya: “Bagaimana cara menghindari cedera saat melakukan pukulan?”, atau “Bagaimana menjaga jarak aman saat berlatih tanding?” Dengan cara ini, siswa belajar bukan hanya teknik, tetapi juga prinsip keselamatan, disiplin, dan kontrol diri.

Guru berperan sebagai fasilitator dengan memberi bimbingan ketika diperlukan. Pada akhir pembelajaran, siswa mempresentasikan hasil pemecahan masalah dan menunjukkan teknik yang benar berdasarkan diskusi kelompok. Pendekatan ini membuat pembelajaran lebih aktif, bermakna, dan relevan dengan praktik nyata bela diri.


D. Materi Pembelajaran (Untuk 4 Pertemuan / Materi Dalam Kelas)


Pertemuan 1 – Pengenalan Pencak Silat & Sikap Dasar 

  1. Pengertian Pencak Silat
    Pencak silat adalah seni bela diri asli Nusantara yang mengajarkan keterampilan gerak, pembelaan diri, sportivitas, dan pengendalian diri. Seni bela diri ini tidak hanya mengajarkan gerakan fisik, tetapi juga membentuk karakter seperti disiplin, tanggung jawab, dan saling menghargai.

  2. Tujuan Berlatih Pencak Silat

    • Melatih kekuatan dan kelenturan tubuh.

    • Mengembangkan kemampuan membela diri secara tepat.

    • Menumbuhkan rasa percaya diri dan keberanian mengambil keputusan.

    • Menanamkan nilai budaya, etika, dan sopan santun dalam bela diri.

  3. Nilai-Nilai yang Dijunjung dalam Pencak Silat

    • Hormat kepada guru dan teman.

    • Disiplin waktu dan emosi.

    • Tidak menggunakan bela diri untuk menyakiti tanpa alasan.

    • Mengutamakan keselamatan.

  4. Sikap Dasar dalam Pencak Silat

    • Sikap berdiri tegak (Sikap Pasang).

    • Sikap siap (kuda-kuda awal).

    • Sikap hormat.

    • Sikap tangan untuk bertahan dan menyerang.

  5. Kuda-Kuda Dasar

    • Kuda-kuda depan.

    • Kuda-kuda belakang.

    • Kuda-kuda samping.

    • Kuda-kuda tengah.
      Fungsi kuda-kuda: mempertahankan keseimbangan, kekuatan, dan stabilitas sebelum melakukan teknik lain.


Pertemuan 2 – Langkah & Pola Gerak Dasar

Materi lebih singkat sesuai kebutuhan:

  • Langkah satu (maju–mundur).

  • Langkah dua (samping).

  • Langkah silang.

  • Pola lantai garis lurus, zig-zag, dan huruf L.

  • Fungsi langkah: menghindar, mencari posisi aman, dan mengambil jarak strategis.


Pertemuan 3 – Teknik Serangan

  • Pukulan dasar: pukulan lurus, tegak, dan menyamping.

  • Tendangan dasar: tendangan depan, samping, dan sabit.

  • Arah sasaran: pinggang ke atas tidak boleh keras, latihan fokus pada kontrol.

  • Prinsip keamanan: tidak menyerang kepala, tidak memukul langsung tubuh teman, selalu menggunakan kontrol.


Pertemuan 4 – Teknik Belaan (Tangkisan & Elakan)

  • Tangkisan dalam & luar.

  • Tangkisan atas & bawah.

  • Elakan samping & belakang.

  • Kombinasi sederhana serangan–belan.

  • Etika tanding: saling menghormati, hentikan gerakan jika lawan tidak siap, tidak menunjukkan emosi berlebihan.


E. Alat yang Digunakan

  • Matras / alas aman.

  • Peluit guru.

  • Pembatas ruang latihan (cone / botol).

  • Gambar teknik dasar untuk penjelasan di kelas.

  • Jika memungkinkan: body protector ringan (opsional).


F. Soal Evaluasi


A. Pilihan Ganda (10 Soal)

  1. Pencak silat berasal dari…
    A. Jepang
    B. Indonesia
    C. Korea
    D. Thailand

  2. Fungsi utama kuda-kuda adalah…
    A. Menambah kecepatan lari
    B. Menjaga keseimbangan
    C. Menguatkan suara
    D. Mempercepat serangan

  3. Sikap hormat dalam pencak silat dilakukan untuk…
    A. Menyerang lawan
    B. Memulai pertandingan
    C. Menghargai guru dan teman
    D. Mempercepat gerak

  4. Tendangan yang mengarah lurus ke depan disebut…
    A. Tendangan sabit
    B. Tendangan belakang
    C. Tendangan depan
    D. Tendangan samping

  5. Tangkisan atas digunakan untuk menahan serangan…
    A. Dari bawah
    B. Dari samping
    C. Dari depan
    D. Dari atas

  6. Langkah zig-zag digunakan untuk…
    A. Menambah kecepatan
    B. Menghindari lawan
    C. Mengukur jarak
    D. Membuat lawan diam

  7. Pukulan lurus diarahkan ke…
    A. Samping
    B. Belakang
    C. Depan
    D. Bawah

  8. Teknik menghindar tanpa kontak disebut…
    A. Tangkisan
    B. Elakan
    C. Serangan
    D. Kuncian

  9. Nilai utama dalam pencak silat adalah…
    A. Emosi
    B. Kekuatan
    C. Kesombongan
    D. Disiplin

  10. Gerakan awal sebelum menyerang adalah…
    A. Pasang
    B. Tendangan
    C. Tangkisan
    D. Elakan


B. Isian (5 Soal)

  1. Kuda-kuda berfungsi untuk menjaga ________.

  2. Tendangan yang gerakannya melengkung disebut tendangan ________.

  3. Menghindar tanpa menyentuh serangan disebut ________.

  4. Sikap awal dalam pencak silat disebut sikap ________.

  5. Pencak silat mengajarkan kita untuk selalu bersikap ________.


C. Uraian (5 Soal)

  1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan pencak silat!

  2. Sebutkan tiga jenis kuda-kuda dasar dalam pencak silat!

  3. Mengapa kontrol gerakan sangat penting dalam latihan serangan?

  4. Jelaskan perbedaan antara tangkisan dan elakan!

  5. Sebutkan nilai-nilai positif yang dapat dipelajari melalui pencak silat!


G. Kunci Jawaban

Pilihan Ganda

  1. B

  2. B

  3. C

  4. C

  5. D

  6. B

  7. C

  8. B

  9. D

  10. A

Isian

  1. Keseimbangan

  2. Sabit

  3. Elakan

  4. Pasang

  5. Disiplin

Uraian (Garis Besar Jawaban)

  1. Seni bela diri asli Indonesia yang melatih teknik gerak, pembelaan diri, disiplin, dan nilai budaya.

  2. Kuda-kuda depan, belakang, samping, tengah.

  3. Agar tidak melukai teman, menjaga keselamatan, dan mengontrol tenaga.

  4. Tangkisan = menahan serangan dengan tangan; elakan = menghindar tanpa kontak.

  5. Disiplin, menghormati guru, mengendalikan diri, kerjasama, sportivitas.