Kamis, 30 Januari 2025

Materi Ajar Kelas 6a SD Al-Azhar 3 B.Lampung

  Hari / tanggal : Jum'at 31 Januari 2025

Kelas :   6a

Materi : : Prosedur Latihan Kebugaran Jasmani, Dan Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani Pribadi Secara Sederhana




Tujuan pembelajaran :

·          Melalui pendalaman cerita, pendalaman cerita kitab suci, diskusi dan mendaraskan mazmur, peserta didik dapat :

·          Menjelaskan prosedur latihan kebugaran jasmani, dan pengukuran tingkat kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan melakukan push up, menghitung kelentukan tungkai).

·          Menerapkan prosedur latihan kebugaran jasmani, dan pengukuran tingkat kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan melakukan push up, menghitung kelentukan tungkai).

·          Menyimak informasi dan peragaan materi tentang latihan kebugaran jasmani (push up, sit up, back up, lari cepat 50 meter, shuttle run, dan lari jauh 1.200 m/putera dan 1.000 m/puteri) kemudian mengukur derajat kebugaran jasmaninya.

·          Melakukan latihan kebugaran jasmani (push up, sit up, back up, lari cepat 50 meter, shuttle run, dan lari jauh 1.200 m/ putera dan 1.000 m/puteri) kemudian mengukur derajat kebugaran jasmaninya.

Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani, dan pengukuran tingkat kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan melakukan push up, menghitung kelentukan tungkai*


Materi Pembelajaran PJOK Kelas 6 SD

Judul: Prosedur Latihan Kebugaran Jasmani dan Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani Pribadi Secara Sederhana


I. Apa Itu Kebugaran Jasmani?

Kebugaran jasmani adalah kondisi tubuh yang sehat, kuat, dan bugar, di mana tubuh kita dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari dengan mudah dan tanpa merasa cepat lelah. Untuk memiliki tubuh yang bugar, kita perlu melakukan latihan yang dapat meningkatkan kekuatan, daya tahan, kelenturan, dan keseimbangan tubuh.


II. Prosedur Latihan Kebugaran Jasmani

Latihan kebugaran jasmani bertujuan untuk meningkatkan kebugaran tubuh kita. Agar latihan kebugaran jasmani efektif, kita perlu melakukannya dengan cara yang benar dan teratur. Berikut adalah prosedur atau langkah-langkah yang harus dilakukan dalam latihan kebugaran jasmani:

  1. Pemanasan (Warming Up)

    • Pemanasan sangat penting sebelum memulai latihan agar tubuh tidak cedera. Pemanasan membuat otot-otot tubuh menjadi lebih lentur dan siap untuk bergerak.
    • Contoh Pemanasan:
      • Jalan cepat atau jogging ringan selama 5-10 menit.
      • Lakukan gerakan peregangan otot, seperti merentangkan tangan, menekuk tubuh ke depan, atau menggerakkan leher.
  2. Latihan Inti (Main Exercise)

    • Latihan inti adalah latihan yang lebih berat dan bertujuan untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Latihan ini bisa meliputi latihan kekuatan, kelincahan, atau daya tahan tubuh.
    • Contoh Latihan Inti:
      • Push-up (Dada): Melatih kekuatan otot lengan dan dada.
      • Sit-up (Perut): Melatih kekuatan otot perut.
      • Lari Cepat: Meningkatkan daya tahan tubuh.
      • Jumping Jack: Latihan kardio untuk melatih kelincahan dan daya tahan jantung.
  3. Pendinginan (Cooling Down)

    • Pendinginan adalah bagian yang tidak boleh dilewatkan setelah latihan. Tujuannya untuk mengembalikan detak jantung dan pernapasan ke keadaan normal. Selain itu, pendinginan juga membantu mengurangi rasa pegal pada otot.
    • Contoh Pendinginan:
      • Jalan santai selama 5 menit.
      • Lakukan gerakan peregangan ringan, seperti menarik tangan ke atas atau merentangkan kaki.

III. Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani Pribadi Secara Sederhana

Untuk mengetahui apakah kebugaran jasmani kita sudah baik, kita perlu mengukur tingkat kebugaran kita. Ada beberapa cara sederhana untuk mengukur kebugaran tubuh. Berikut adalah beberapa cara untuk mengukur kebugaran jasmani secara sederhana:

  1. Pengukuran Daya Tahan Kardio (Kekuatan Jantung dan Paru-paru)

    • Tes Lari 1 Menit
      • Lakukan lari cepat selama 1 menit dan hitung berapa banyak langkah yang bisa kamu lakukan dalam 1 menit.
      • Semakin banyak langkah yang dapat dilakukan, semakin baik daya tahan kardio kamu.
  2. Pengukuran Kekuatan Otot

    • Tes Push-Up

      • Lakukan push-up sebanyak yang kamu bisa dalam waktu 1 menit.
      • Hitung berapa kali kamu bisa melakukan push-up dengan benar. Jika kamu dapat melakukan banyak push-up, berarti kekuatan otot tubuh bagian atasmu bagus.
    • Tes Sit-Up

      • Lakukan sit-up sebanyak yang kamu bisa dalam waktu 1 menit.
      • Hitung jumlah sit-up yang bisa kamu lakukan. Semakin banyak sit-up yang bisa dilakukan, semakin kuat otot perut kamu.
  3. Pengukuran Fleksibilitas (Kelenturan)

    • Tes Fleksibilitas dengan Gerakan Menyentuh Jari Kaki
      • Berdirilah dengan kaki lurus dan coba sentuh ujung jari kaki dengan tangan. Lakukan gerakan ini dengan perlahan.
      • Jika kamu dapat menyentuh jari kaki dengan mudah, artinya kelenturan tubuhmu cukup baik. Jika belum bisa, itu artinya kamu perlu lebih sering berlatih untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh.
  4. Pengukuran Keseimbangan

    • Tes Berdiri Satu Kaki
      • Cobalah berdiri dengan satu kaki selama 30 detik tanpa bantuan tangan atau dinding.
      • Jika kamu bisa bertahan lebih lama, berarti keseimbangan tubuhmu sudah cukup baik.

IV. Cara Menjaga Kebugaran Jasmani

Untuk menjaga kebugaran jasmani, kita perlu melakukan latihan secara teratur dan makan makanan yang sehat. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kebugaran jasmani:

  1. Berlatih Secara Teratur

    • Lakukan latihan fisik setidaknya 3-5 kali dalam seminggu. Latihan bisa berupa lari, bersepeda, senam, atau bermain bola.
  2. Makan Makanan Sehat

    • Konsumsi makanan bergizi, seperti sayur, buah, nasi, ikan, dan telur. Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup.
  3. Tidur yang Cukup

    • Tidur yang cukup membantu tubuh kita pulih dan memulihkan energi setelah latihan.
  4. Jaga Pola Hidup Sehat

    • Hindari kebiasaan yang tidak sehat, seperti merokok atau makan makanan cepat saji yang tidak baik untuk tubuh.

V. Alat peraga yang di gunakan :

1. pluit                                    3. timer (Stopwacth/jam)

2. Kun piring dan segitiga



Hari senin tanggal 6-01-2025

Kesimpulan Pelajaran Hari Ini:

Materi Teori: Prosedur Latihan Kebugaran Jasmani dan Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani Pribadi Secara Sederhana

  • Kelas: 6
  • Jumlah Peserta Didik: 24

Hari ini, peserta didik mempelajari teori tentang prosedur latihan kebugaran jasmani, termasuk pemanasan, latihan inti, dan pendinginan, serta cara mengukur tingkat kebugaran jasmani mereka secara sederhana.

Kemampuan Peserta Didik:

  • Memahami: Sebagian besar peserta didik memahami konsep dasar latihan kebugaran jasmani, pentingnya pemanasan, latihan inti, serta pendinginan. Mereka juga dapat menjelaskan manfaat latihan kebugaran bagi kesehatan tubuh dan pentingnya menjaga kebugaran.
  • Tidak Memahami: Beberapa peserta didik masih mengalami kesulitan memahami metode pengukuran kebugaran jasmani, terutama dalam menafsirkan hasil tes kebugaran dan cara mengaitkannya dengan kondisi fisik pribadi.


Hari senin tanggal 10-01-2025

Kesimpulan Pelajaran Hari Ini:

Materi Praktek: Prosedur Latihan Kebugaran Jasmani dan Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani Pribadi Secara Sederhana

  • Kelas: 6
  • Jumlah Peserta Didik: 24

Hari ini, peserta didik melaksanakan praktek latihan kebugaran jasmani dan pengukuran kebugaran pribadi. Mereka mengikuti tahapan pemanasan, latihan inti (push-up, sit-up, lari pendek), dan pengukuran sederhana seperti tes kelincahan dan daya tahan.

Kemampuan Peserta Didik:

  • Memahami: Sebagian besar peserta didik memahami tahapan latihan dengan baik, terutama dalam melaksanakan pemanasan, latihan inti, dan pendinginan. Mereka juga bisa mengikuti instruksi dan melakukan latihan fisik dengan benar.
  • Tidak Memahami: Beberapa peserta didik masih kesulitan dalam mengukur hasil kebugaran pribadi, terutama dalam menginterpretasi hasil tes kelincahan dan daya tahan. Mereka memerlukan bimbingan lebih lanjut untuk mengaitkan hasil pengukuran dengan tingkat kebugaran mereka.

Rabu, 29 Januari 2025

Materi Ajar Kelas 6B SD Al-Azhar 3 B.Lampung

  Hari / tanggal : Kamis 30 Januari 2025

Kelas :   6b

Materi : : Prosedur Latihan Kebugaran Jasmani, Dan Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani Pribadi Secara Sederhana




Tujuan pembelajaran :

·          Melalui pendalaman cerita, pendalaman cerita kitab suci, diskusi dan mendaraskan mazmur, peserta didik dapat :

·          Menjelaskan prosedur latihan kebugaran jasmani, dan pengukuran tingkat kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan melakukan push up, menghitung kelentukan tungkai).

·          Menerapkan prosedur latihan kebugaran jasmani, dan pengukuran tingkat kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan melakukan push up, menghitung kelentukan tungkai).

·          Menyimak informasi dan peragaan materi tentang latihan kebugaran jasmani (push up, sit up, back up, lari cepat 50 meter, shuttle run, dan lari jauh 1.200 m/putera dan 1.000 m/puteri) kemudian mengukur derajat kebugaran jasmaninya.

·          Melakukan latihan kebugaran jasmani (push up, sit up, back up, lari cepat 50 meter, shuttle run, dan lari jauh 1.200 m/ putera dan 1.000 m/puteri) kemudian mengukur derajat kebugaran jasmaninya.

Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani, dan pengukuran tingkat kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan melakukan push up, menghitung kelentukan tungkai*


Materi Pembelajaran PJOK Kelas 6 SD

Judul: Prosedur Latihan Kebugaran Jasmani dan Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani Pribadi Secara Sederhana


I. Apa Itu Kebugaran Jasmani?

Kebugaran jasmani adalah kondisi tubuh yang sehat, kuat, dan bugar, di mana tubuh kita dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari dengan mudah dan tanpa merasa cepat lelah. Untuk memiliki tubuh yang bugar, kita perlu melakukan latihan yang dapat meningkatkan kekuatan, daya tahan, kelenturan, dan keseimbangan tubuh.


II. Prosedur Latihan Kebugaran Jasmani

Latihan kebugaran jasmani bertujuan untuk meningkatkan kebugaran tubuh kita. Agar latihan kebugaran jasmani efektif, kita perlu melakukannya dengan cara yang benar dan teratur. Berikut adalah prosedur atau langkah-langkah yang harus dilakukan dalam latihan kebugaran jasmani:

  1. Pemanasan (Warming Up)

    • Pemanasan sangat penting sebelum memulai latihan agar tubuh tidak cedera. Pemanasan membuat otot-otot tubuh menjadi lebih lentur dan siap untuk bergerak.
    • Contoh Pemanasan:
      • Jalan cepat atau jogging ringan selama 5-10 menit.
      • Lakukan gerakan peregangan otot, seperti merentangkan tangan, menekuk tubuh ke depan, atau menggerakkan leher.
  2. Latihan Inti (Main Exercise)

    • Latihan inti adalah latihan yang lebih berat dan bertujuan untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Latihan ini bisa meliputi latihan kekuatan, kelincahan, atau daya tahan tubuh.
    • Contoh Latihan Inti:
      • Push-up (Dada): Melatih kekuatan otot lengan dan dada.
      • Sit-up (Perut): Melatih kekuatan otot perut.
      • Lari Cepat: Meningkatkan daya tahan tubuh.
      • Jumping Jack: Latihan kardio untuk melatih kelincahan dan daya tahan jantung.
  3. Pendinginan (Cooling Down)

    • Pendinginan adalah bagian yang tidak boleh dilewatkan setelah latihan. Tujuannya untuk mengembalikan detak jantung dan pernapasan ke keadaan normal. Selain itu, pendinginan juga membantu mengurangi rasa pegal pada otot.
    • Contoh Pendinginan:
      • Jalan santai selama 5 menit.
      • Lakukan gerakan peregangan ringan, seperti menarik tangan ke atas atau merentangkan kaki.

III. Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani Pribadi Secara Sederhana

Untuk mengetahui apakah kebugaran jasmani kita sudah baik, kita perlu mengukur tingkat kebugaran kita. Ada beberapa cara sederhana untuk mengukur kebugaran tubuh. Berikut adalah beberapa cara untuk mengukur kebugaran jasmani secara sederhana:

  1. Pengukuran Daya Tahan Kardio (Kekuatan Jantung dan Paru-paru)

    • Tes Lari 1 Menit
      • Lakukan lari cepat selama 1 menit dan hitung berapa banyak langkah yang bisa kamu lakukan dalam 1 menit.
      • Semakin banyak langkah yang dapat dilakukan, semakin baik daya tahan kardio kamu.
  2. Pengukuran Kekuatan Otot

    • Tes Push-Up

      • Lakukan push-up sebanyak yang kamu bisa dalam waktu 1 menit.
      • Hitung berapa kali kamu bisa melakukan push-up dengan benar. Jika kamu dapat melakukan banyak push-up, berarti kekuatan otot tubuh bagian atasmu bagus.
    • Tes Sit-Up

      • Lakukan sit-up sebanyak yang kamu bisa dalam waktu 1 menit.
      • Hitung jumlah sit-up yang bisa kamu lakukan. Semakin banyak sit-up yang bisa dilakukan, semakin kuat otot perut kamu.
  3. Pengukuran Fleksibilitas (Kelenturan)

    • Tes Fleksibilitas dengan Gerakan Menyentuh Jari Kaki
      • Berdirilah dengan kaki lurus dan coba sentuh ujung jari kaki dengan tangan. Lakukan gerakan ini dengan perlahan.
      • Jika kamu dapat menyentuh jari kaki dengan mudah, artinya kelenturan tubuhmu cukup baik. Jika belum bisa, itu artinya kamu perlu lebih sering berlatih untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh.
  4. Pengukuran Keseimbangan

    • Tes Berdiri Satu Kaki
      • Cobalah berdiri dengan satu kaki selama 30 detik tanpa bantuan tangan atau dinding.
      • Jika kamu bisa bertahan lebih lama, berarti keseimbangan tubuhmu sudah cukup baik.

IV. Cara Menjaga Kebugaran Jasmani

Untuk menjaga kebugaran jasmani, kita perlu melakukan latihan secara teratur dan makan makanan yang sehat. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kebugaran jasmani:

  1. Berlatih Secara Teratur

    • Lakukan latihan fisik setidaknya 3-5 kali dalam seminggu. Latihan bisa berupa lari, bersepeda, senam, atau bermain bola.
  2. Makan Makanan Sehat

    • Konsumsi makanan bergizi, seperti sayur, buah, nasi, ikan, dan telur. Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup.
  3. Tidur yang Cukup

    • Tidur yang cukup membantu tubuh kita pulih dan memulihkan energi setelah latihan.
  4. Jaga Pola Hidup Sehat

    • Hindari kebiasaan yang tidak sehat, seperti merokok atau makan makanan cepat saji yang tidak baik untuk tubuh.

V. Alat peraga yang di gunakan :

1. pluit                                    3. timer (Stopwacth/jam)

2. Kun piring dan segitiga



Hari senin tanggal 6-01-2025

Kesimpulan Pelajaran Hari Ini:

Materi Teori: Prosedur Latihan Kebugaran Jasmani dan Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani Pribadi Secara Sederhana

  • Kelas: 6
  • Jumlah Peserta Didik: 24

Hari ini, peserta didik mempelajari teori tentang prosedur latihan kebugaran jasmani, termasuk pemanasan, latihan inti, dan pendinginan, serta cara mengukur tingkat kebugaran jasmani mereka secara sederhana.

Kemampuan Peserta Didik:

  • Memahami: Sebagian besar peserta didik memahami konsep dasar latihan kebugaran jasmani, pentingnya pemanasan, latihan inti, serta pendinginan. Mereka juga dapat menjelaskan manfaat latihan kebugaran bagi kesehatan tubuh dan pentingnya menjaga kebugaran.
  • Tidak Memahami: Beberapa peserta didik masih mengalami kesulitan memahami metode pengukuran kebugaran jasmani, terutama dalam menafsirkan hasil tes kebugaran dan cara mengaitkannya dengan kondisi fisik pribadi.


Hari senin tanggal 10-01-2025

Kesimpulan Pelajaran Hari Ini:

Materi Praktek: Prosedur Latihan Kebugaran Jasmani dan Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani Pribadi Secara Sederhana

  • Kelas: 6
  • Jumlah Peserta Didik: 24

Hari ini, peserta didik melaksanakan praktek latihan kebugaran jasmani dan pengukuran kebugaran pribadi. Mereka mengikuti tahapan pemanasan, latihan inti (push-up, sit-up, lari pendek), dan pengukuran sederhana seperti tes kelincahan dan daya tahan.

Kemampuan Peserta Didik:

  • Memahami: Sebagian besar peserta didik memahami tahapan latihan dengan baik, terutama dalam melaksanakan pemanasan, latihan inti, dan pendinginan. Mereka juga bisa mengikuti instruksi dan melakukan latihan fisik dengan benar.
  • Tidak Memahami: Beberapa peserta didik masih kesulitan dalam mengukur hasil kebugaran pribadi, terutama dalam menginterpretasi hasil tes kelincahan dan daya tahan. Mereka memerlukan bimbingan lebih lanjut untuk mengaitkan hasil pengukuran dengan tingkat kebugaran mereka.

Materi Ajar Kelas 2a SD Al-Azhar 3 B.Lampung

     Hari / tanggal : Kamis 30 Januari 2025

Kelas :   2a

Materi : : Aktivitas Gerak Berirama




Tujuan pembelajaran :

Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mengategorikan dan mampu mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama dengan benar sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai Proil Pelajar Pancasila dengan menanamkan nilai-nilai sikap, seperti mandiri dan gotong royong, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari




Materi Pembelajaran PJOK Kelas 2 SD

Judul: Aktivitas Gerak Berirama


I. Apa Itu Gerak Berirama?

Gerak berirama adalah gerakan tubuh yang dilakukan mengikuti irama atau musik. Ketika kita mendengarkan musik, tubuh kita bisa bergerak mengikuti ketukan atau irama dari musik tersebut. Gerak berirama sangat menyenangkan karena kita bisa menari atau bergerak sesuai dengan irama musik yang kita dengar.


II. Mengapa Gerak Berirama Penting?

Gerak berirama tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita. Beberapa manfaat gerak berirama adalah:

  1. Meningkatkan Koordinasi

    • Gerak berirama membantu kita belajar menggerakkan tangan, kaki, dan tubuh dengan teratur sesuai dengan irama.
  2. Menambah Kekuatan dan Kelenturan

    • Melalui gerakan tubuh yang dilakukan berulang-ulang, kita dapat membuat otot-otot tubuh kita menjadi lebih kuat dan lentur.
  3. Meningkatkan Keseimbangan

    • Gerakan tubuh yang diikuti dengan irama membantu kita belajar menjaga keseimbangan tubuh dengan lebih baik.
  4. Menyenangkan dan Membuat Ceria

    • Gerak berirama biasanya dilakukan dengan musik yang ceria, sehingga kita bisa merasa lebih bahagia dan semangat saat melakukannya.

III. Jenis-Jenis Gerak Berirama

Ada banyak jenis gerakan yang bisa kita lakukan saat melakukan aktivitas gerak berirama. Berikut adalah beberapa gerakan yang bisa dilakukan:

  1. Mengangkat Tangan

    • Kita bisa mengangkat tangan ke atas, ke samping, atau ke depan sesuai dengan irama musik yang didengar.
    • Contoh: Saat musik bergerak cepat, angkat tangan lebih cepat; saat musik lambat, angkat tangan lebih pelan.
  2. Melangkah atau Berjalan

    • Kita bisa melangkah atau berjalan mengikuti irama musik. Saat musik cepat, kita bisa berjalan lebih cepat, dan saat musik lambat, kita bisa berjalan lebih pelan.
    • Contoh: Berjalan mengikuti irama musik sambil melangkah dengan teratur.
  3. Putaran Tubuh

    • Kita bisa memutar tubuh ke kiri atau ke kanan sesuai dengan irama musik. Gerakan ini bisa dilakukan perlahan atau cepat, tergantung dari tempo musik.
    • Contoh: Putar tubuh searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam, mengikuti ketukan musik.
  4. Lompat

    • Melompat adalah gerakan tubuh yang dilakukan dengan kedua kaki. Kita bisa melompat mengikuti irama musik.
    • Contoh: Melompat ketika musik berbunyi keras dan mengikuti ritme yang ada.
  5. Menepuk Tangan

    • Kita bisa menepuk tangan dengan ritme yang sesuai dengan musik.
    • Contoh: Tepuk tangan dengan cepat saat musik cepat, dan tepuk tangan pelan saat musik lambat.

IV. Langkah-Langkah Melakukan Gerak Berirama

Untuk melaksanakan gerak berirama dengan baik, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:

  1. Dengarkan Musik dengan Baik

    • Saat mendengarkan musik, perhatikan irama atau ketukan musik. Apakah musiknya cepat, sedang, atau lambat?
  2. Sesuaikan Gerakan dengan Irama

    • Setelah mendengarkan musik, sesuaikan gerakan tubuhmu dengan irama musik. Kalau musiknya cepat, gerakanmu juga bisa cepat. Kalau musiknya pelan, gerakanmu juga harus pelan.
  3. Ikuti Gerakan dengan Senang

    • Gerakan tubuh sesuai dengan irama musik dan lakukan dengan senang hati. Jangan terburu-buru, lakukan gerakan dengan nyaman dan penuh semangat!

V. Manfaat Melakukan Gerak Berirama

Gerak berirama sangat baik untuk tubuh kita. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

  1. Melatih Koordinasi Tubuh

    • Dengan melakukan gerakan-gerakan berirama, kita melatih koordinasi tubuh antara tangan, kaki, dan tubuh.
  2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    • Beberapa gerakan yang dilakukan dengan cepat, seperti melompat atau berlari kecil, dapat membantu menjaga kesehatan jantung kita.
  3. Meningkatkan Mood dan Kebahagiaan

    • Musik yang ceria dan gerakan yang menyenankan bisa membuat kita merasa lebih bahagia dan bersemangat.
  4. Membantu Menguatkan Otot dan Tulang

    • Beberapa gerakan seperti melompat atau berlari dapat membantu memperkuat otot-otot kaki dan tulang.

VI. Contoh Aktivitas Gerak Berirama

Beberapa contoh aktivitas gerak berirama yang bisa dilakukan di kelas atau di rumah adalah:

  1. Senam Berirama

    • Senam berirama adalah gerakan tubuh yang dilakukan mengikuti irama musik. Kita bisa melakukan gerakan seperti melangkah, mengangkat tangan, atau melompat sesuai irama.
  2. Tari Berirama

    • Tari berirama adalah gerakan tari yang mengikuti irama musik. Biasanya gerakan ini dilakukan dengan tangan, kaki, dan badan yang bergerak mengikuti ketukan musik.
  3. Permainan Gerak Berirama

    • Permainan yang melibatkan gerakan berirama, seperti "berjalan mengikuti irama" atau "menari mengikuti musik" bisa sangat menyenankan. Cobalah bergerak mengikuti musik dengan cara yang menyenangkan!


V. Alat Peraga

1. Pluit 

2. Kun Segitiga dan Kun piring

3. Pengeras Suara Sound

4. Laptop






Materi Ajar Kelas 3a SD Al-Azhar 3 B.lampung

     Hari / tanggal : Kamis 30 Januari 2025

Kelas :   3a

Materi : Pola gerak dominan senam lantai




Tujuan pembelajaran :

Melalui kegiatan menyimak informasi dan peragaan, peserta didik dapat :

·          Menjelaskan prosedur kombinasi berbagai pola gerak dominan bertumpu.

·          Menjelaskan prosedur kombinasi berbagai pola gerak dominan bergantung.

·          Menjelaskan prosedur kombinasi berbagai pola gerak dominan keseimbangan.

·          Menjelaskan prosedur kombinasi berbagai pola gerak dominan berpindah/lokomotor.

·          Menjelaskan prosedur kombinasi berbagai pola gerak dominan putaran.

·          Menjelaskan prosedur kombinasi berbagai pola gerak dominan ayunan.

·          Menjelaskan prosedur kombinasi berbagai pola gerak dominan melayang.

·          Menjelaskan prosedur kombinasi berbagai pola gerak dominan mendarat.

Memperagakan kombinasi berbagai pola gerak dominan senam lantai dalam bentuk rangkaian sederhana.




Materi Pembelajaran PJOK Kelas 3 SD

Judul: Pola Gerak Dominan Senam Lantai


I. Apa Itu Senam Lantai?

Senam lantai adalah jenis olahraga senam yang dilakukan di atas matras atau lantai. Dalam senam lantai, kita melakukan berbagai gerakan tubuh yang membutuhkan kekuatan, kelincahan, dan keseimbangan. Gerakan senam lantai sering dilakukan tanpa alat atau dengan menggunakan alat sederhana seperti matras. Senam lantai sangat menyenangkan dan dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk kamu!


II. Pola Gerak Dominan dalam Senam Lantai

Pola gerak dominan adalah jenis gerakan utama yang sering dilakukan dalam senam lantai. Di senam lantai, ada beberapa jenis pola gerak yang sering dilakukan, seperti:

  1. Gerakan Berdiri

    • Contoh Gerakan: Berdiri tegak dengan posisi tubuh yang seimbang.
    • Manfaat: Melatih keseimbangan tubuh dan pengendalian postur tubuh yang benar.
  2. Gerakan Guling

    • Contoh Gerakan: Guling depan atau guling belakang.
      • Guling Depan: Gerakan ini dilakukan dengan berguling ke depan, dimulai dengan duduk, lalu maju hingga tubuh terguling.
      • Guling Belakang: Dimulai dengan duduk, kemudian punggung digulingkan ke belakang.
    • Manfaat: Latihan ini melatih kelincahan dan kekuatan tubuh bagian tengah.
  3. Gerakan Lompat

    • Contoh Gerakan: Lompat jauh atau lompat tinggi dari posisi berdiri.
    • Manfaat: Melatih kekuatan kaki dan keseimbangan tubuh saat mendarat.
  4. Gerakan Handstand (Berdiri di Tangan)

    • Contoh Gerakan: Berdiri dengan menggunakan tangan dan menjaga tubuh tetap lurus.
    • Manfaat: Melatih kekuatan lengan dan keseimbangan tubuh.
  5. Gerakan Putaran

    • Contoh Gerakan: Putaran tubuh dengan menggunakan kaki sebagai tumpuan.
    • Manfaat: Gerakan ini melatih kelincahan dan kekuatan tubuh bagian bawah.

III. Cara Melakukan Pola Gerak Dominan Senam Lantai

Sekarang mari kita belajar bagaimana melakukan beberapa pola gerak dominan dalam senam lantai:

1. Guling Depan

  • Langkah-langkah:
    1. Mulailah duduk di atas matras dengan kedua kaki lurus.
    2. Letakkan kedua tangan di tanah untuk membantu tubuh terguling.
    3. Condongkan tubuh ke depan dan dorong kaki ke atas.
    4. Gulingkan tubuh ke depan dan angkat kaki agar tidak menyentuh lantai.
    5. Akhiri dengan posisi duduk atau berdiri.
  • Latihan ini membantu melatih keseimbangan dan kelincahan tubuh.

2. Guling Belakang

  • Langkah-langkah:
    1. Duduk di atas matras dengan kedua kaki ditekuk dan tangan berada di belakang tubuh.
    2. Dorong kaki ke atas dan gulingkan tubuh ke belakang dengan tumpuan pada tangan.
    3. Setelah tubuh terguling, angkat kaki dan pastikan tubuh tetap aman.
    4. Akhiri dengan posisi berdiri atau duduk dengan hati-hati.
  • Latihan ini melatih kelincahan dan kekuatan tubuh bagian tengah.

3. Lompat Jauh

  • Langkah-langkah:
    1. Berdiri tegak dengan kedua kaki sejajar.
    2. Tekuk kedua lutut dan dorong kaki ke lantai dengan kuat untuk melompat.
    3. Lompat sejauh mungkin dan mendarat dengan kedua kaki di atas matras.
    4. Pastikan kamu mendarat dengan aman agar tidak terjatuh.
  • Latihan ini menguatkan kaki dan melatih kemampuan melompat jauh.

4. Handstand (Berdiri di Tangan)

  • Langkah-langkah:
    1. Berdirilah tegak dan letakkan kedua tangan di lantai, sejajar dengan bahu.
    2. Tekan tangan ke lantai dan angkat kaki ke atas hingga tubuh membentuk garis lurus.
    3. Cobalah untuk bertahan dalam posisi ini beberapa detik.
    4. Jangan lupa untuk menjaga keseimbangan dengan otot perut dan punggung.
  • Latihan ini menguatkan tangan dan meningkatkan keseimbangan tubuh.

5. Putaran (Roda Senam)

  • Langkah-langkah:
    1. Mulailah dari posisi berdiri dengan kaki sedikit terbuka.
    2. Letakkan tangan ke lantai dan angkat kaki satu per satu untuk memulai gerakan putaran.
    3. Putar tubuh menggunakan tangan dan kaki sebagai tumpuan.
    4. Setelah putaran selesai, kembalilah ke posisi berdiri.
  • Latihan ini melatih kelincahan dan koordinasi tubuh.

IV. Manfaat Pola Gerak Dominan Senam Lantai

Melakukan pola gerak dominan dalam senam lantai memiliki banyak manfaat, antara lain:

  1. Meningkatkan Kekuatan Tubuh: Gerakan seperti gulinglompat, dan handstand membantu melatih otot tubuh, terutama otot kaki, perut, dan lengan.
  2. Melatih Keseimbangan dan Koordinasi: Senam lantai membantu kita belajar bagaimana menjaga keseimbangan tubuh, baik saat berdiri di tangan atau guling.
  3. Meningkatkan Kelincahan dan Kecepatan: Gerakan seperti guling depan atau putaran membantu tubuh menjadi lebih cepat dan lincah.
  4. Meningkatkan Fleksibilitas: Senam lantai melibatkan banyak gerakan peregangan yang akan meningkatkan kelenturan tubuh.



V. Alat Peraga

1. Pluit

2. Kun Segitiga 



3. Matras



Kamis, 23 Januari 2025

Materi Ajar Kelas 6a

 Hari / tanggal : Jum'at 24 Januari 2025

Kelas :   6a

Materi : : Prosedur Latihan Kebugaran Jasmani, Dan Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani Pribadi Secara Sederhana




Tujuan pembelajaran :

·          Melalui pendalaman cerita, pendalaman cerita kitab suci, diskusi dan mendaraskan mazmur, peserta didik dapat :

·          Menjelaskan prosedur latihan kebugaran jasmani, dan pengukuran tingkat kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan melakukan push up, menghitung kelentukan tungkai).

·          Menerapkan prosedur latihan kebugaran jasmani, dan pengukuran tingkat kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan melakukan push up, menghitung kelentukan tungkai).

·          Menyimak informasi dan peragaan materi tentang latihan kebugaran jasmani (push up, sit up, back up, lari cepat 50 meter, shuttle run, dan lari jauh 1.200 m/putera dan 1.000 m/puteri) kemudian mengukur derajat kebugaran jasmaninya.

·          Melakukan latihan kebugaran jasmani (push up, sit up, back up, lari cepat 50 meter, shuttle run, dan lari jauh 1.200 m/ putera dan 1.000 m/puteri) kemudian mengukur derajat kebugaran jasmaninya.

Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani, dan pengukuran tingkat kebugaran jasmani pribadi secara sederhana (contoh: menghitung denyut nadi, menghitung kemampuan melakukan push up, menghitung kelentukan tungkai*


Materi Pembelajaran PJOK Kelas 6 SD

Judul: Prosedur Latihan Kebugaran Jasmani dan Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani Pribadi Secara Sederhana


I. Apa Itu Kebugaran Jasmani?

Kebugaran jasmani adalah kondisi tubuh yang sehat, kuat, dan bugar, di mana tubuh kita dapat melakukan berbagai aktivitas sehari-hari dengan mudah dan tanpa merasa cepat lelah. Untuk memiliki tubuh yang bugar, kita perlu melakukan latihan yang dapat meningkatkan kekuatan, daya tahan, kelenturan, dan keseimbangan tubuh.


II. Prosedur Latihan Kebugaran Jasmani

Latihan kebugaran jasmani bertujuan untuk meningkatkan kebugaran tubuh kita. Agar latihan kebugaran jasmani efektif, kita perlu melakukannya dengan cara yang benar dan teratur. Berikut adalah prosedur atau langkah-langkah yang harus dilakukan dalam latihan kebugaran jasmani:

  1. Pemanasan (Warming Up)

    • Pemanasan sangat penting sebelum memulai latihan agar tubuh tidak cedera. Pemanasan membuat otot-otot tubuh menjadi lebih lentur dan siap untuk bergerak.
    • Contoh Pemanasan:
      • Jalan cepat atau jogging ringan selama 5-10 menit.
      • Lakukan gerakan peregangan otot, seperti merentangkan tangan, menekuk tubuh ke depan, atau menggerakkan leher.
  2. Latihan Inti (Main Exercise)

    • Latihan inti adalah latihan yang lebih berat dan bertujuan untuk meningkatkan kebugaran tubuh. Latihan ini bisa meliputi latihan kekuatan, kelincahan, atau daya tahan tubuh.
    • Contoh Latihan Inti:
      • Push-up (Dada): Melatih kekuatan otot lengan dan dada.
      • Sit-up (Perut): Melatih kekuatan otot perut.
      • Lari Cepat: Meningkatkan daya tahan tubuh.
      • Jumping Jack: Latihan kardio untuk melatih kelincahan dan daya tahan jantung.
  3. Pendinginan (Cooling Down)

    • Pendinginan adalah bagian yang tidak boleh dilewatkan setelah latihan. Tujuannya untuk mengembalikan detak jantung dan pernapasan ke keadaan normal. Selain itu, pendinginan juga membantu mengurangi rasa pegal pada otot.
    • Contoh Pendinginan:
      • Jalan santai selama 5 menit.
      • Lakukan gerakan peregangan ringan, seperti menarik tangan ke atas atau merentangkan kaki.

III. Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani Pribadi Secara Sederhana

Untuk mengetahui apakah kebugaran jasmani kita sudah baik, kita perlu mengukur tingkat kebugaran kita. Ada beberapa cara sederhana untuk mengukur kebugaran tubuh. Berikut adalah beberapa cara untuk mengukur kebugaran jasmani secara sederhana:

  1. Pengukuran Daya Tahan Kardio (Kekuatan Jantung dan Paru-paru)

    • Tes Lari 1 Menit
      • Lakukan lari cepat selama 1 menit dan hitung berapa banyak langkah yang bisa kamu lakukan dalam 1 menit.
      • Semakin banyak langkah yang dapat dilakukan, semakin baik daya tahan kardio kamu.
  2. Pengukuran Kekuatan Otot

    • Tes Push-Up

      • Lakukan push-up sebanyak yang kamu bisa dalam waktu 1 menit.
      • Hitung berapa kali kamu bisa melakukan push-up dengan benar. Jika kamu dapat melakukan banyak push-up, berarti kekuatan otot tubuh bagian atasmu bagus.
    • Tes Sit-Up

      • Lakukan sit-up sebanyak yang kamu bisa dalam waktu 1 menit.
      • Hitung jumlah sit-up yang bisa kamu lakukan. Semakin banyak sit-up yang bisa dilakukan, semakin kuat otot perut kamu.
  3. Pengukuran Fleksibilitas (Kelenturan)

    • Tes Fleksibilitas dengan Gerakan Menyentuh Jari Kaki
      • Berdirilah dengan kaki lurus dan coba sentuh ujung jari kaki dengan tangan. Lakukan gerakan ini dengan perlahan.
      • Jika kamu dapat menyentuh jari kaki dengan mudah, artinya kelenturan tubuhmu cukup baik. Jika belum bisa, itu artinya kamu perlu lebih sering berlatih untuk meningkatkan fleksibilitas tubuh.
  4. Pengukuran Keseimbangan

    • Tes Berdiri Satu Kaki
      • Cobalah berdiri dengan satu kaki selama 30 detik tanpa bantuan tangan atau dinding.
      • Jika kamu bisa bertahan lebih lama, berarti keseimbangan tubuhmu sudah cukup baik.

IV. Cara Menjaga Kebugaran Jasmani

Untuk menjaga kebugaran jasmani, kita perlu melakukan latihan secara teratur dan makan makanan yang sehat. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk menjaga kebugaran jasmani:

  1. Berlatih Secara Teratur

    • Lakukan latihan fisik setidaknya 3-5 kali dalam seminggu. Latihan bisa berupa lari, bersepeda, senam, atau bermain bola.
  2. Makan Makanan Sehat

    • Konsumsi makanan bergizi, seperti sayur, buah, nasi, ikan, dan telur. Jangan lupa untuk minum air putih yang cukup.
  3. Tidur yang Cukup

    • Tidur yang cukup membantu tubuh kita pulih dan memulihkan energi setelah latihan.
  4. Jaga Pola Hidup Sehat

    • Hindari kebiasaan yang tidak sehat, seperti merokok atau makan makanan cepat saji yang tidak baik untuk tubuh.

V. Alat peraga yang di gunakan :

1. pluit                                    3. timer (Stopwacth/jam)

2. Kun piring dan segitiga



Hari senin tanggal 6-01-2025

Kesimpulan Pelajaran Hari Ini:

Materi Teori: Prosedur Latihan Kebugaran Jasmani dan Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani Pribadi Secara Sederhana

  • Kelas: 6
  • Jumlah Peserta Didik: 24

Hari ini, peserta didik mempelajari teori tentang prosedur latihan kebugaran jasmani, termasuk pemanasan, latihan inti, dan pendinginan, serta cara mengukur tingkat kebugaran jasmani mereka secara sederhana.

Kemampuan Peserta Didik:

  • Memahami: Sebagian besar peserta didik memahami konsep dasar latihan kebugaran jasmani, pentingnya pemanasan, latihan inti, serta pendinginan. Mereka juga dapat menjelaskan manfaat latihan kebugaran bagi kesehatan tubuh dan pentingnya menjaga kebugaran.
  • Tidak Memahami: Beberapa peserta didik masih mengalami kesulitan memahami metode pengukuran kebugaran jasmani, terutama dalam menafsirkan hasil tes kebugaran dan cara mengaitkannya dengan kondisi fisik pribadi.


Hari senin tanggal 10-01-2025

Kesimpulan Pelajaran Hari Ini:

Materi Praktek: Prosedur Latihan Kebugaran Jasmani dan Pengukuran Tingkat Kebugaran Jasmani Pribadi Secara Sederhana

  • Kelas: 6
  • Jumlah Peserta Didik: 24

Hari ini, peserta didik melaksanakan praktek latihan kebugaran jasmani dan pengukuran kebugaran pribadi. Mereka mengikuti tahapan pemanasan, latihan inti (push-up, sit-up, lari pendek), dan pengukuran sederhana seperti tes kelincahan dan daya tahan.

Kemampuan Peserta Didik:

  • Memahami: Sebagian besar peserta didik memahami tahapan latihan dengan baik, terutama dalam melaksanakan pemanasan, latihan inti, dan pendinginan. Mereka juga bisa mengikuti instruksi dan melakukan latihan fisik dengan benar.
  • Tidak Memahami: Beberapa peserta didik masih kesulitan dalam mengukur hasil kebugaran pribadi, terutama dalam menginterpretasi hasil tes kelincahan dan daya tahan. Mereka memerlukan bimbingan lebih lanjut untuk mengaitkan hasil pengukuran dengan tingkat kebugaran mereka.

Rabu, 22 Januari 2025

Materi kelas 2a

   Hari / tanggal : Kamis 23 Januari 2025

Kelas :   2a

Materi : : Aktivitas Gerak Berirama




Tujuan pembelajaran :

Peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mengategorikan dan mampu mempraktikkan pola gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor sesuai dengan irama (ketukan) tanpa/dengan musik dalam aktivitas gerak berirama dengan benar sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai Proil Pelajar Pancasila dengan menanamkan nilai-nilai sikap, seperti mandiri dan gotong royong, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari




Materi Pembelajaran PJOK Kelas 2 SD

Judul: Aktivitas Gerak Berirama


I. Apa Itu Gerak Berirama?

Gerak berirama adalah gerakan tubuh yang dilakukan mengikuti irama atau musik. Ketika kita mendengarkan musik, tubuh kita bisa bergerak mengikuti ketukan atau irama dari musik tersebut. Gerak berirama sangat menyenangkan karena kita bisa menari atau bergerak sesuai dengan irama musik yang kita dengar.


II. Mengapa Gerak Berirama Penting?

Gerak berirama tidak hanya menyenangkan, tetapi juga memiliki banyak manfaat untuk tubuh kita. Beberapa manfaat gerak berirama adalah:

  1. Meningkatkan Koordinasi

    • Gerak berirama membantu kita belajar menggerakkan tangan, kaki, dan tubuh dengan teratur sesuai dengan irama.
  2. Menambah Kekuatan dan Kelenturan

    • Melalui gerakan tubuh yang dilakukan berulang-ulang, kita dapat membuat otot-otot tubuh kita menjadi lebih kuat dan lentur.
  3. Meningkatkan Keseimbangan

    • Gerakan tubuh yang diikuti dengan irama membantu kita belajar menjaga keseimbangan tubuh dengan lebih baik.
  4. Menyenangkan dan Membuat Ceria

    • Gerak berirama biasanya dilakukan dengan musik yang ceria, sehingga kita bisa merasa lebih bahagia dan semangat saat melakukannya.

III. Jenis-Jenis Gerak Berirama

Ada banyak jenis gerakan yang bisa kita lakukan saat melakukan aktivitas gerak berirama. Berikut adalah beberapa gerakan yang bisa dilakukan:

  1. Mengangkat Tangan

    • Kita bisa mengangkat tangan ke atas, ke samping, atau ke depan sesuai dengan irama musik yang didengar.
    • Contoh: Saat musik bergerak cepat, angkat tangan lebih cepat; saat musik lambat, angkat tangan lebih pelan.
  2. Melangkah atau Berjalan

    • Kita bisa melangkah atau berjalan mengikuti irama musik. Saat musik cepat, kita bisa berjalan lebih cepat, dan saat musik lambat, kita bisa berjalan lebih pelan.
    • Contoh: Berjalan mengikuti irama musik sambil melangkah dengan teratur.
  3. Putaran Tubuh

    • Kita bisa memutar tubuh ke kiri atau ke kanan sesuai dengan irama musik. Gerakan ini bisa dilakukan perlahan atau cepat, tergantung dari tempo musik.
    • Contoh: Putar tubuh searah jarum jam atau berlawanan arah jarum jam, mengikuti ketukan musik.
  4. Lompat

    • Melompat adalah gerakan tubuh yang dilakukan dengan kedua kaki. Kita bisa melompat mengikuti irama musik.
    • Contoh: Melompat ketika musik berbunyi keras dan mengikuti ritme yang ada.
  5. Menepuk Tangan

    • Kita bisa menepuk tangan dengan ritme yang sesuai dengan musik.
    • Contoh: Tepuk tangan dengan cepat saat musik cepat, dan tepuk tangan pelan saat musik lambat.

IV. Langkah-Langkah Melakukan Gerak Berirama

Untuk melaksanakan gerak berirama dengan baik, berikut adalah langkah-langkah yang bisa diikuti:

  1. Dengarkan Musik dengan Baik

    • Saat mendengarkan musik, perhatikan irama atau ketukan musik. Apakah musiknya cepat, sedang, atau lambat?
  2. Sesuaikan Gerakan dengan Irama

    • Setelah mendengarkan musik, sesuaikan gerakan tubuhmu dengan irama musik. Kalau musiknya cepat, gerakanmu juga bisa cepat. Kalau musiknya pelan, gerakanmu juga harus pelan.
  3. Ikuti Gerakan dengan Senang

    • Gerakan tubuh sesuai dengan irama musik dan lakukan dengan senang hati. Jangan terburu-buru, lakukan gerakan dengan nyaman dan penuh semangat!

V. Manfaat Melakukan Gerak Berirama

Gerak berirama sangat baik untuk tubuh kita. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

  1. Melatih Koordinasi Tubuh

    • Dengan melakukan gerakan-gerakan berirama, kita melatih koordinasi tubuh antara tangan, kaki, dan tubuh.
  2. Meningkatkan Kesehatan Jantung

    • Beberapa gerakan yang dilakukan dengan cepat, seperti melompat atau berlari kecil, dapat membantu menjaga kesehatan jantung kita.
  3. Meningkatkan Mood dan Kebahagiaan

    • Musik yang ceria dan gerakan yang menyenankan bisa membuat kita merasa lebih bahagia dan bersemangat.
  4. Membantu Menguatkan Otot dan Tulang

    • Beberapa gerakan seperti melompat atau berlari dapat membantu memperkuat otot-otot kaki dan tulang.

VI. Contoh Aktivitas Gerak Berirama

Beberapa contoh aktivitas gerak berirama yang bisa dilakukan di kelas atau di rumah adalah:

  1. Senam Berirama

    • Senam berirama adalah gerakan tubuh yang dilakukan mengikuti irama musik. Kita bisa melakukan gerakan seperti melangkah, mengangkat tangan, atau melompat sesuai irama.
  2. Tari Berirama

    • Tari berirama adalah gerakan tari yang mengikuti irama musik. Biasanya gerakan ini dilakukan dengan tangan, kaki, dan badan yang bergerak mengikuti ketukan musik.
  3. Permainan Gerak Berirama

    • Permainan yang melibatkan gerakan berirama, seperti "berjalan mengikuti irama" atau "menari mengikuti musik" bisa sangat menyenankan. Cobalah bergerak mengikuti musik dengan cara yang menyenangkan!


Materi ajar kelas 3a Sd Al-Azhar 3 B.Lampung

    Hari / tanggal : Kamis 30 Januari 2025

Kelas :   3a

Materi : Pola gerak dominan senam lantai




Tujuan pembelajaran :

Melalui kegiatan menyimak informasi dan peragaan, peserta didik dapat :

·          Menjelaskan prosedur kombinasi berbagai pola gerak dominan bertumpu.

·          Menjelaskan prosedur kombinasi berbagai pola gerak dominan bergantung.

·          Menjelaskan prosedur kombinasi berbagai pola gerak dominan keseimbangan.

·          Menjelaskan prosedur kombinasi berbagai pola gerak dominan berpindah/lokomotor.

·          Menjelaskan prosedur kombinasi berbagai pola gerak dominan putaran.

·          Menjelaskan prosedur kombinasi berbagai pola gerak dominan ayunan.

·          Menjelaskan prosedur kombinasi berbagai pola gerak dominan melayang.

·          Menjelaskan prosedur kombinasi berbagai pola gerak dominan mendarat.

Memperagakan kombinasi berbagai pola gerak dominan senam lantai dalam bentuk rangkaian sederhana.




Materi Pembelajaran PJOK Kelas 3 SD

Judul: Pola Gerak Dominan Senam Lantai


I. Apa Itu Senam Lantai?

Senam lantai adalah jenis olahraga senam yang dilakukan di atas matras atau lantai. Dalam senam lantai, kita melakukan berbagai gerakan tubuh yang membutuhkan kekuatan, kelincahan, dan keseimbangan. Gerakan senam lantai sering dilakukan tanpa alat atau dengan menggunakan alat sederhana seperti matras. Senam lantai sangat menyenangkan dan dapat dilakukan oleh siapa saja, termasuk kamu!


II. Pola Gerak Dominan dalam Senam Lantai

Pola gerak dominan adalah jenis gerakan utama yang sering dilakukan dalam senam lantai. Di senam lantai, ada beberapa jenis pola gerak yang sering dilakukan, seperti:

  1. Gerakan Berdiri

    • Contoh Gerakan: Berdiri tegak dengan posisi tubuh yang seimbang.
    • Manfaat: Melatih keseimbangan tubuh dan pengendalian postur tubuh yang benar.
  2. Gerakan Guling

    • Contoh Gerakan: Guling depan atau guling belakang.
      • Guling Depan: Gerakan ini dilakukan dengan berguling ke depan, dimulai dengan duduk, lalu maju hingga tubuh terguling.
      • Guling Belakang: Dimulai dengan duduk, kemudian punggung digulingkan ke belakang.
    • Manfaat: Latihan ini melatih kelincahan dan kekuatan tubuh bagian tengah.
  3. Gerakan Lompat

    • Contoh Gerakan: Lompat jauh atau lompat tinggi dari posisi berdiri.
    • Manfaat: Melatih kekuatan kaki dan keseimbangan tubuh saat mendarat.
  4. Gerakan Handstand (Berdiri di Tangan)

    • Contoh Gerakan: Berdiri dengan menggunakan tangan dan menjaga tubuh tetap lurus.
    • Manfaat: Melatih kekuatan lengan dan keseimbangan tubuh.
  5. Gerakan Putaran

    • Contoh Gerakan: Putaran tubuh dengan menggunakan kaki sebagai tumpuan.
    • Manfaat: Gerakan ini melatih kelincahan dan kekuatan tubuh bagian bawah.

III. Cara Melakukan Pola Gerak Dominan Senam Lantai

Sekarang mari kita belajar bagaimana melakukan beberapa pola gerak dominan dalam senam lantai:

1. Guling Depan

  • Langkah-langkah:
    1. Mulailah duduk di atas matras dengan kedua kaki lurus.
    2. Letakkan kedua tangan di tanah untuk membantu tubuh terguling.
    3. Condongkan tubuh ke depan dan dorong kaki ke atas.
    4. Gulingkan tubuh ke depan dan angkat kaki agar tidak menyentuh lantai.
    5. Akhiri dengan posisi duduk atau berdiri.
  • Latihan ini membantu melatih keseimbangan dan kelincahan tubuh.

2. Guling Belakang

  • Langkah-langkah:
    1. Duduk di atas matras dengan kedua kaki ditekuk dan tangan berada di belakang tubuh.
    2. Dorong kaki ke atas dan gulingkan tubuh ke belakang dengan tumpuan pada tangan.
    3. Setelah tubuh terguling, angkat kaki dan pastikan tubuh tetap aman.
    4. Akhiri dengan posisi berdiri atau duduk dengan hati-hati.
  • Latihan ini melatih kelincahan dan kekuatan tubuh bagian tengah.

3. Lompat Jauh

  • Langkah-langkah:
    1. Berdiri tegak dengan kedua kaki sejajar.
    2. Tekuk kedua lutut dan dorong kaki ke lantai dengan kuat untuk melompat.
    3. Lompat sejauh mungkin dan mendarat dengan kedua kaki di atas matras.
    4. Pastikan kamu mendarat dengan aman agar tidak terjatuh.
  • Latihan ini menguatkan kaki dan melatih kemampuan melompat jauh.

4. Handstand (Berdiri di Tangan)

  • Langkah-langkah:
    1. Berdirilah tegak dan letakkan kedua tangan di lantai, sejajar dengan bahu.
    2. Tekan tangan ke lantai dan angkat kaki ke atas hingga tubuh membentuk garis lurus.
    3. Cobalah untuk bertahan dalam posisi ini beberapa detik.
    4. Jangan lupa untuk menjaga keseimbangan dengan otot perut dan punggung.
  • Latihan ini menguatkan tangan dan meningkatkan keseimbangan tubuh.

5. Putaran (Roda Senam)

  • Langkah-langkah:
    1. Mulailah dari posisi berdiri dengan kaki sedikit terbuka.
    2. Letakkan tangan ke lantai dan angkat kaki satu per satu untuk memulai gerakan putaran.
    3. Putar tubuh menggunakan tangan dan kaki sebagai tumpuan.
    4. Setelah putaran selesai, kembalilah ke posisi berdiri.
  • Latihan ini melatih kelincahan dan koordinasi tubuh.

IV. Manfaat Pola Gerak Dominan Senam Lantai

Melakukan pola gerak dominan dalam senam lantai memiliki banyak manfaat, antara lain:

  1. Meningkatkan Kekuatan Tubuh: Gerakan seperti gulinglompat, dan handstand membantu melatih otot tubuh, terutama otot kaki, perut, dan lengan.
  2. Melatih Keseimbangan dan Koordinasi: Senam lantai membantu kita belajar bagaimana menjaga keseimbangan tubuh, baik saat berdiri di tangan atau guling.
  3. Meningkatkan Kelincahan dan Kecepatan: Gerakan seperti guling depan atau putaran membantu tubuh menjadi lebih cepat dan lincah.
  4. Meningkatkan Fleksibilitas: Senam lantai melibatkan banyak gerakan peregangan yang akan meningkatkan kelenturan tubuh.



V. Alat Peraga

1. Pluit

2. Kun Segitiga 



3. Matras