MATERI UKG UNTUK MICROTEACHING

  Hari / tanggal :  Kamis 31 oktober 2024

Materi : Aktivitas Senam

Tujuan pembelajaran :

Peserta didik melalui pembelajaran demonstrasi dan penugasan dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami fakta, konsep, dan prosedural dari berbagai pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki. Yakni pola gerak dominan keseimbangan dalam aktivitas senam, pola gerak dominan bertumpu dalam aktivitas senam, pola gerak dominan melompat dalam aktivitas senam, pola gerak dominan bergantung dalam aktivitas senam. Dan peserta didik dapat mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada elemen Gotong Royong dan Mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagi, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, dengan cara individu berpasangan dan berkelompok. Serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Senam Lantai: Pengertian, Gerakan Dasar, dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Pengertian Senam Lantai  adalah senam yang dilakukan di atas lantai, biasanya menggunakan matras sebagai alasnya.

Penggunaan matras dalam senam lantai berfungsi untuk menambah kenyamanan dan mengurangi cedera.

Senam lantai umumnya memiliki gerakan seperti, berguling, melompat, berputar, dan bertumpu dengan tangan atau kaki.

Selain itu, ada gerakan senam lantai berupa bertumpu dengan punggung, bertahan untuk menyeimbangkan badan, bahkan bertumpu dengan kepala saja.

Senam dalam Bahasa Inggris disebut dengan “gymnastic”.

Artinya adalah senam yang dilakukan di dalam ruangan khusus serta melakukan performa dari gerakan, kecepatan, keserasian, dan juga kekuatan tubuh.

Sebab, senam lantai membutuhkan kombinasi gerakan agar manfaat kesehatan mental dan fisik.

Manfaat Senam Lantai

Berikut ini adalah manfaat senam lantai yang teman-teman dapatkan:

- Melatih keseimbangan badan.

- Melatih kekuatan otot.

- Membakar kalori, sehingga lemak tidak menumpuk.

- Melancarkan aliran darah.

Gerak Guling (Roll Depan)

Gerakan guling ini terbagi menjadi dua jenis, yakni roll depan 

Roll adalah gerakan dasar dalam senam lantai. Roll depan dimulai dari gerakan dari tengkuk, punggung, pinggang, dan diikuti oleh panggul.

Dasarnya gerakan ini mengutamakan otot tangan dan juga kaki.

1. Awalan Jongkok:

1. Lakukan dengan awalan berjongkok dan kedua tangan dan kaki rapat.
2. Tempatkan kedua telapak tangan di atas matras
3. Angkatlah panggul ke atas dan bertumpu pada kedua tangan di lantai.
4. Bengkokkan kedua siku tangan dengan panggul tetap ditinggikan, setelah itu masukkan kepala dan meletakkan tengkuk kepala di matras.
5. Jatuhkanlah badan ke depan, lalu saat mengguling usahakan kedua tangan cepat memeluk kedua lutut dan rapatkan ke dada dengan sikap kepala menunduk
6. Lakukan sikap akhir dengan memegang kedua lutut.

2. Awalan Berdiri:

1. Berdirilah dengan tegak dan rapatkan kedua kaki serta tangan di samping badan.
2. Fokuskan pandangan lurus ke depan.
3. Letakkan tengkuk kepala ke matras dan doronglah badan ke depan.
4. Saat badan berguling ke depan usahakan kedua tungkai atau kaki tetap lurus.
5. Setelah kedua tumit menyentuh lantai, segera dorong badan sehingga badan dapat berdiri tegak.
6. Lakukan tolakan dengan kedua telapak tangan agar membantu mendorong badan.
7. Saat sikap akhir berdirilah tegak dengan kedua kaki rapat, kedua tangan lurus ke depan dan di lanjutkan sikap sempurna berdiri tegak

Materi ajar kelas 6b SD Al-Azhar 3 B.Lampung

 Hari / tanggal : Rabu 30 oktober 2024

Kelas :   6b

Materi : : Variasi dan kombinasi pembelajaran atletik:Jalan, Lari, Lompat dan Lempar

Tujuan pembelajaran :

Melalui pendalaman cerita, pendalaman cerita kitab suci, diskusi dan mendaraskan mazmur, peserta didik dapat :

Menjelaskan prosedur variasi dan kombinasi gerak dasar jalan

Menjelaskan prosedur variasi dan kombinasi gerak dasar lari

Menjelaskan prosedur variasi dan kombinasi gerak dasar lompat

Menjelaskan prosedur variasi dan kombinasi gerak dasar lempar

        Memperagakan variasi dan kombinasi gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar dengan kontrol yang         baik melalui permainan dan atau olahraga tradisional

Kombinasi Gerak Dasar Jalan, Lari, dan Lempar

Peter Chilumba/pexels

Kombinasi gerak jalan, lari, dan lempar dalam lempar

Kombinasi Gerak Dasar Lempar Roket

Lempar roket merupakan usaha melempar roket dengan satu tangan untuk mencapai jarak tertentu. Deskripsikan variasi dan kombinasi gerak dasar jalan, lari, dan lempar roket!

Jawaban:

Perlu diketahui, lempar roket adalah usaha melempar roket sejauh-jauhnya pada area tertentu.

Secara sederhana, kombinasi gerak jalan, lari, dan lempar dalam lempar roket bisa dilakukan dengan cara:

- Peganglah roket dengan satu tangan di bahu.

- Bawa roket dengan lari lambat, kemudian semakin cepat. 

- Tariklah tangan yang membawa roket ke belakang.

- Dorong dengan lurus.

- Lepaskan roket dengan kekuatan penuh.

Rangkaian Gerak Permainan Lempar Roket

1. Lari Awalan

Fase ini bertujuan untuk mempercepat gerakan melempar roket. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan:

• Pegang roket mendatar di atas bahu.
• Bagian atas roket dinaikkan di atas kepala.
• Lengan pada saat membawa roket diupayakan tetap stabil.

2. Persiapan Pelepasan Roket

Fase atau tahap ini dilakukan dengan tujuan menempatkan dan mempersiapkan pelepasan suatu roket. Caranya:

• Dorongan kaki dilakukan dengan aktif dan mendatar.
• Lutut kanan diayunkan ke depan.
• Badan dibawa condong ke belakang.
• Bahu kiri dan kepala menghadap arah lemparan.

3. Melepaskan Roket

Setelah tahap persiapan dilakukan, maka selanjutnya adalah melepaskan roket. Berikut langkah-langkahnya:

• Berat badan diletakkan di atas kaki belakang
• Tangan yang memegang roket direntangkan ke belakang
• Kaki belakang mengarahkan gerak pinggul dan dada ke depan
• Kaki kiri ditarik secepat mungkin dan ditempatkah lurus ke arah lemparan
• Lempar roket sekuat tenaga

4. Tahap Pemulihan

Lemparan roket baru dinyatakan benar ketika roket yang mendarat adalah ujung roket yang kerucut terlebih dahulu.

Setelah berhasil melempar roket, maka kita harus memposisikan tubuh pada posisi semula sebelum melempar.

Setelah melempar roket, sebisa mungkin, tubuh berdiri tegak dengan kedua tangan di samping badan kita.

Tidak hanya itu, ada setidaknya tiga faktor yang perlu diperhatikan setelah melakukan lemparan roket, yakni:

- Pindahkan berat badan dari belakang ke depan.

- Pindahkan kaki kanan ke depan.

- Posisikan kaki agar berada di belakang garis batas lemparan.

kesimpulan

Pada tanggal 23/10/2024

kelas 6b sdh melaksanakan praktek variasi kombinasi pembelajaran atletik yang dmn anak² mempelajari lempar turbo yg di modifikasi (botol minum yang di isi dengan batu atau pasir seabgai pemberatnya)

Setelah membuat turbo yang di modifikasi, anak² kelas 6b mempelajari bagaimana langkah berjalan dan berlari sebelum turbo di lepaskan atau di lempar.

Beberapa anak2 dapat melempar dengan jauh tetapi belum sesuai dengam tekhnik yang d ajarkan, beberapa sudah menerapkan tetapi lemparan masih trlalu rendah

Materi ajar kelas 1a SD Al-Azhar 3 B..Lampung

 Hari / tanggal :  Rabu 30 oktober 2024

Kelas :   1A

Materi : Pola gerak dominan aktivitas senam

Tujuan pembelajaran :

Peserta didik melalui pembelajaran resiprokal dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami berbagai berbagai pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, mendarat) dalam aktivitas senam sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada eleman Gotong Royong dan Mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Macam-Macam Pola Gerak Dominan dalam Senam Lantai Tanpa Alat: Bertumpu Hingga Keseimbangan

Background photo created by yanalya/Freepik

Pola Gerak Dominan Senam Lantai

Senam lantai adalah gerakan senam yang dilakukan di atas lantai, menggunakan alat matras.

Senam lantai dilakukan untuk meningkatkan daya tahan, kelenturan, koordinasi, dan kontrol tubuh.

Sementara, pola gerak dominan adalah gerak yang mendasari terbentuknya suatu keterampilan.

Macam-macam pola gerak dominan antara lain ada bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah tempat, tolakan, ayunan, putaran, melayang, dan mendarat.

Penerapan Pola Gerak Dominan dalam Senam Lantai Tanpa Alat

Ilustrasi gerak kayang dalam olahraga senam lantai

Sikap Lilin

Sikap lilin adalah olahraga senam lantai dengan posisi berbaring telentang di atas matras.

Posisi kedua tangan menyangga punggung pada sisi badan, kemudian kedua kaki merapat dan diluruskan ke atas, seperti lilin.

Dalam sikap lilin, kita menjaga keseimbangan, teman-teman.

Pola gerak dominan dalam sikap lilin ini adalah kombinasi gerak bertumpu dan keseimbangan.

Kayang

Pada olahraga senam lantai kayang, posisi badan berdiri tegak dan kedua kaki terbuka, serta kedua tangan lurus ke atas.

Kemudian, lengkungan badan sehingga kedua tangan menyentuh lantai dan tahan dalam beberapa saat.

Pola gerak dominan dalam kayang ini adalah gerak bertumpu pada kedua kaki dan tangan.

Hand photo created by karlyukav/Freepik

Ilustrasi anak bersiap olahraga senam lantai.

Lompat Jangkit

Lompat jangkit merupakan gerakan melompat dengan satu kaki, di mana satu kaki menjadi tumpuan dan satu kaki ditekuk ke atas.

Kemudian dalam posisi itu kita melompat ke arah depan maupun ke arah belakang.

Pola gerak dominan dalam lompat jangkit adalah kombinasi gerak bertumpu atau tolakan dan berpindah tempat.

Sikap Pesawat Terbang

Pada posisi pesawat terbang, diawali dengan posisi tubuh berdiri tegak.

Kemudian kaki kiri diangkat lurus ke belakang dan kaki kanan menjadi tumpuan, sambil merentangkan kedua lengan ke samping dan badan membungukuk ke depan.

Pola gerak dominan dalam sikap pesawat terbang adalah kombinasi gerak bertumpu dan keseimbangan.

KESIMPULAN

Tanggal 23-10-2024

Anak² kelas 1a sudsh mempelajari gerak senam lantai

Mereka telah memperhatikan dan mencoba memperaktekkan ke depan

Dengan bantuan semua anak² dapat mencpba gerakan roll depan dgn baik

Ketika mencoba untuk sendiri, beberapa anak² masih ragu dan takut mncoba

Beberapa anak lainny sdh brn melakukan sndr, wlpn msh ada yg menggunakan kepalaatas/ubun²

Alhasil kepala mnjdi pusing

Materi Ajar Kelas 3a SD Al-Azhar 3 B.Lampung

  Hari / tanggal :  Selasa 29 oktober 2024

Kelas :   3a

Materi : Prosedur bergerak seimbang, lentur, lincah, dan berdaya tahan

Tujuan pembelajaran :

Melalui kegiatan menyimak informasi dan peragaan, peserta didik dapat :

ª  Menjelaskan prosedur gerak sikap kesimbangan duduk, berdiri, berjalan dan berlari.

ª  Menjelaskan prosedur gerak latihan kelenturan otot.

ª  Menjelaskan prosedur gerak latihan kelincahan.

ª  Menjelaskan prosedur gerak latihan daya tahan.

Memperagakan bergerak seimbang, lentur, lincah, dan berdaya tahan dalam bentuk permainan sederhana dan atau tradisional sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru.

Pengertian dan Tujuan Melakukan Gerak Keseimbangan

Rochak Shukla/freepik

Tujuan melakukan gerak keseimbangan.

Pada materi PJOK kelas 3 SD, teman-teman akan belajar tentang gerak keseimbangan serta tujuan atau manfaat yang bisa diperoleh.

Gerakan keseimbangan memiliki manfaat yang penting untuk tubuh manusia dalam berbagai kegiatan.

Tapi tahukah teman-teman pengertian dari keseimbangan pada tubuh manusia?

Berikut akan dijelaskan pengertian keseimbangan berdasarkan kebutuhan tubuh manusia.

Pengertian Keseimbangan

Jadi keseimbangan merupakan kemampuan tubuh untuk mempertahankan prilaku tubuh yang sempurna.

Sedangkan pada pengertian lain, keseimbangan merupakan kemampuan untuk mempertahankan keseimbangan tubuh ketika di tempatkan di berbagai posisi.

Ada juga yang menyebut keseimbangan sebagai kemampuan untuk mempertahankan pusat gravitasi pada bidang tumpu, terlebih pada posisi tegak.

Sebagai salah satu unsur kebugaran jasmani, keseimbangan akan membantu untuk pengedalaian tubuh dari berbagai gerakan yang dilakukan.

Tujuan Melakukan Latihan Gerak Keseimbangan

Latihan keseimbangan dilakukan tentunya untuk mendapatkan kemampuan keseimbangan pada tubuh.

Selain tujuan tersebut, latihan keseimbangan juga akan memberikan banyak manfaat lain.

Saat melakukan gerakan keseimbangan tubuh akan berlatih untuk menjaga keseimbangan dan tidak mudah terjatuh saat bergerak.

Selain itu, dengan latihan tersebut tubuh akan memiliki respon yang lebih baik dan mampu mengkoordinasi tubuh dengan baik.

Dengan gerak tubuh yang terkontrol, teman-teman yang memiliki keseimbangan juga tidak akan mudah cedera saat berolahraga atau beraktivitas.

Beragam manfaat itu bisa menjadi tujuan yang baik untuk teman-teman mulai berlatih keseimbangan.

Selain memiliki tubuh yang seimbang, tubuh juga jadi lebih mudah dikendalikan dan meminimalisir kemungkinan cedera.

Karena itu, penting untuk melakukan gerakan keseimbangan dengan tepat.

Berikut ada beberapa jenis latihan keseimbangan yang bisa teman-teman lakukan di rumah.

Latihan Gerakan Keseimbangan

1. Berdiri dengan Satu Kaki

Berdiri dengan satu kaki akan membuat limbung atau seperti akan terjatuh, bila belum terbiasa.

Pertama, teman-teman harus berdiri dan menekuk salah satu lutut ke arah belakang.

Lalu tahan selama beberapa menit, dan pindahkan lutut ke arah depan, tahan beberapa menit. Lakukan gerakan yang sama pada kaki yang lain.

Teman-teman bisa melakukan latihan keseimbangan ini seminggu tiga kali.

Atau lakukan juga sebelum teman-teman melakukan permainan olahraga, atau olahraga berat.

2. Berjalan di Atas Garis Lurus

Untuk latihan ini, teman-teman perlu menyediakan garis lurus sepanjang lima meter, sebagai tempat latihan.

Lalu, berdiri di ujung garis yang telah dibuat dan teman-teman cukup melangkah dan berjalan seperti biasa.

Tapi saat berjalan, setiap langkah kaki harus berada di atas garis yang sudah dibuat.

Selama berjalan, pandangan harus lurus ke depan sekitar 2 meter dari tempat berdiri.

Nah, itu tadi penjelasan tentang pengertian serta tujuan dari melatih gerakan keseimbangan.

Materi bergerak seimbang, lentur, lincah, dan berdaya tahan yang dipelajari di kelas 3 SD termasuk dalam pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesenian (PJOK) :

• Gerakan keseimbangan

  Gerakan untuk mempertahankan pusat gravitasi pada bidang tumpu, terutama saat posisi tegak. 

• 
  
• Kelenturan
• Kemampuan untuk menggerakkan persendian dengan maksimal untuk mengurangi risiko cedera.
• Kelincahan

  Kemampuan untuk mengubah gerakan atau arah posisi tubuh dengan cepat.
• Kebugaran jasmani

  Materi yang mencakup daya tahan jantung (cardio respiratory) untuk pengembangan kebugaran jasmani.
• Ruang lingkup materi pembelajaran PJOK lainnya meliputi:

  • Permainan dan olahraga
  • Aktivitas pengembangan
  • Senam
  • Ritmik
  • Aktivitas air
  • Pendidikan luar kelas
  • Kesehatan

  Kesimpulan
• pada tanggal 23/10/2024
• Anak2 kelas 3a sudah mempelajari Prosedur bergerak seimbang, lentur, lincah, dan berdaya tahan

• Yang dimana mereka memperaktekkan gerakan estafet holahop dengan cara duduk
• Walaupun awalnya anak² mengalami kesulitan, akhirnya karena kerja sama tim anak² mampu melewatiny dengan mudah dan merekapun antusias untuk dapat melakukannya lagi

Pada Tanggal 25/10/2024

Anak-anak Kelas 3a Sudah belajar tentang teori prosedur gerak seimbang, lentur, lincah dan daya tahan
beberapa anak-anak sudah dapat memberikan contoh gerakan seimbang dan lentur

beberapa anak masih kesulitan dalam membedakan gerakan apa saja yang masuk dalam kelincahan dan daya tahan

maka dari itu di lakukan semacam game, untuk memperaktekkan gerakan lincah, lentur dan keseimbangan

juga menampilkan beberpa video

Materi Ajar kelas 4a SD Al-Azhar 3 B.Lampung

 Hari / tanggal :  Selasa 29 oktober 2024

Kelas :   4a

Materi : Aktivitas Senam

Tujuan pembelajaran :

Peserta didik melalui pembelajaran demonstrasi dan penugasan dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan memahami fakta, konsep, dan prosedural dari berbagai pola gerak dominan (bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) dalam aktivitas senam, sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki. Yakni pola gerak dominan keseimbangan dalam aktivitas senam, pola gerak dominan bertumpu dalam aktivitas senam, pola gerak dominan melompat dalam aktivitas senam, pola gerak dominan bergantung dalam aktivitas senam. Dan peserta didik dapat mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila pada elemen Gotong Royong dan Mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagi, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, dengan cara individu berpasangan dan berkelompok. Serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Senam Lantai: Pengertian, Gerakan Dasar, dan Manfaatnya Bagi Kesehatan

Pengertian Senam Lantai  adalah senam yang dilakukan di atas lantai, biasanya menggunakan matras sebagai alasnya.

Penggunaan matras dalam senam lantai berfungsi untuk menambah kenyamanan dan mengurangi cedera.

Senam lantai umumnya memiliki gerakan seperti, berguling, melompat, berputar, dan bertumpu dengan tangan atau kaki.

Selain itu, ada gerakan senam lantai berupa bertumpu dengan punggung, bertahan untuk menyeimbangkan badan, bahkan bertumpu dengan kepala saja.

Senam dalam Bahasa Inggris disebut dengan “gymnastic”.

Artinya adalah senam yang dilakukan di dalam ruangan khusus serta melakukan performa dari gerakan, kecepatan, keserasian, dan juga kekuatan tubuh.

Sebab, senam lantai membutuhkan kombinasi gerakan agar manfaat kesehatan mental dan fisik.

Manfaat Senam Lantai

Berikut ini adalah manfaat senam lantai yang teman-teman dapatkan:

- Melatih keseimbangan badan.

- Melatih kekuatan otot.

- Membakar kalori, sehingga lemak tidak menumpuk.

- Melancarkan aliran darah.

Gerak Guling (Roll Depan)

Gerakan guling ini terbagi menjadi dua jenis, yakni roll depan 

Roll adalah gerakan dasar dalam senam lantai. Roll depan dimulai dari gerakan dari tengkuk, punggung, pinggang, dan diikuti oleh panggul.

Dasarnya gerakan ini mengutamakan otot tangan dan juga kaki.

1. Awalan Jongkok:

1. Lakukan dengan awalan berjongkok dan kedua tangan dan kaki rapat.
2. Tempatkan kedua telapak tangan di atas matras
3. Angkatlah panggul ke atas dan bertumpu pada kedua tangan di lantai.
4. Bengkokkan kedua siku tangan dengan panggul tetap ditinggikan, setelah itu masukkan kepala dan meletakkan tengkuk kepala di matras.
5. Jatuhkanlah badan ke depan, lalu saat mengguling usahakan kedua tangan cepat memeluk kedua lutut dan rapatkan ke dada dengan sikap kepala menunduk
6. Lakukan sikap akhir dengan memegang kedua lutut.

2. Awalan Berdiri:

1. Berdirilah dengan tegak dan rapatkan kedua kaki serta tangan di samping badan.
2. Fokuskan pandangan lurus ke depan.
3. Letakkan tengkuk kepala ke matras dan doronglah badan ke depan.
4. Saat badan berguling ke depan usahakan kedua tungkai atau kaki tetap lurus.
5. Setelah kedua tumit menyentuh lantai, segera dorong badan sehingga badan dapat berdiri tegak.
6. Lakukan tolakan dengan kedua telapak tangan agar membantu mendorong badan.
7. Saat sikap akhir berdirilah tegak dengan kedua kaki rapat, kedua tangan lurus ke depan dan di lanjutkan sikap sempurna berdiri tegak

Materi Ajar Kelas 5a SD Al-Azhar 3 bandar Lampung

  Hari / tanggal :  Senin 28 oktober 2024

Kelas :   5A

Materi : variasi gerak dasar lokomotor dan nonlokomotor dalam pencak silat

Tujuan pembelajaran :

·         Dengan berdiskusi, peserta didik dapat mendeskripsikan variasi  gerak dasar nonlokomotor pada sikap kuda-kuda dalam pencak  silat. ·         Dengan membaca teks, peserta didik dapat mendeskripsikan  variasi gerak dasar nonlokomotor pada sikap tegak dalam pencak  silat.  ·         Dengan studi literatur, peserta didik dapat mendeskripsikan   variasi gerak dasar pukulan, tendangan, tangkisan, dan elakan  dalam pencak silat.  ·         Dengan berdiskusi, peserta didik dapat mendeskripsikan variasi  gerak dasar lokomotor pada pola gerak langkah dalam pencak  silat.  ·         Dengan mengamati, peserta didik dapat mendeskripsikan variasi  gerak lokomotor dalam tangkisan atas dan bawah.  ·         Dengan membaca teks, peserta didik dapat mendeskripsikan   variasi gerak lokomotor dalam elakan dan tangkisan.  ·         Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi  gerak dasar nonlokomotor pada sikap kuda-kuda dalam pencak  silat.  ·         Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi  gerak dasar nonlokomotor pada sikap tegak dalam pencak silat.  i. Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi  gerak dasar pukulan, tendangan, tangkisan, dan elakan dalam  pencak silat.  ·         Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi  gerak dasar lokomotor pada pola gerak langkah dalam pencak  silat.  ·         Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi  gerak lokomotor dalam tangkisan atas dan bawah.  ·         Melalui pengamatan, peserta didik dapat mempraktikkan variasi  gerak lokomotor dalam elakan dan tangkisan.

Variasi Gerak Dasar Lokomotor dan Non Lokomotor dalam Pencak Silat

Variasi Gerak Dasar Lokomotor dalam Pencak Silat

1. Pola Gerak Langkah

Pola gerak langkah adalah hal yang penting untuk dikuasai dalam pencak silat.

Hal itu karena pola gerak langkah berfungsi sebagai dasar tumpuan kekuatan saat berdiri, dasar untuk melakukan pembelaan dan serangan, juga sebagai dasar penempatan posisi yang kuat dan menguntungkan.

Ada beberapa pola gerak langkah dalam pencak silat, yaitu:

• Langkah lurus
• Langkah berkelok-kelok
• Langkah huruf U
• Langkah segitiga
• Langkah segi empat
• Langkah huruf S

2. Variasi Lokomotor Kuda-Kuda, Tangkisan Atas, dan Tangkisan Bawah

Tangkisan dilakukan guna melindungi anggota tubuh dari serangan lawan. Ada dua variasi tangkisan, yaitu tangkisan atas dan tangkisan bawah.

Tangkisan atas biasanya berguna untuk melindungi serangan atas yang biasanya mengincar bagian kepala atau wajah.

Untuk melakukan tangkisan atas, kita harus memosisikan tubuh dengan kuda-kuda yang kuat. Kemudian tarik salah satu tangan ke arah atas.

Tangkisan bawah digunakan untuk melindungi anggota tubuh bagian bawah saat bertanding. Bagian yang diincar biasanya kaki.

Untuk melakukan tangkisan bawah, posisikan kuda-kuda yang kuat. Lalu, turunkan salah satu  tangan ke arah bawah, mengikuti serangan lawan.

Perlu diingat, melakukan tangkisan harus disesuaikan dengan gerak serangan lawan, ya.

3. Variasi Lokomotor Kuda-Kuda, Pukulan Lurus, dan Tendangan

Untuk melakukan variasi gerak dasar lokomotor ini, pertama kita harus mengepalan kedua lengan di depan dada.

Kemudian rapatkan kedua tumit dan bentuk sudut 90 derajat dengan ujung jari kaki. Langkahkan kaki kanan ke depan dan iringi dengan gerakan pukulan di tangan kanan.

Selanjutnya, lakukan pukulan tangan kiri bersamaan dengan kaki kiri melangkah ke depan.

Lakukan variasi tendangan dan tangkisan dengan kaki kanan. Terakhir, kembali ke sikap kuda-kuda.

Variasi Gerak Dasar Non Lokomotor dalam Pencak Silat

1. Variasi Sikap Kuda-Kuda

Berdasarkan gerakannya, sikap kuda-kuda dalam pencak silat dibedakan menjadi enam gerakan, yaitu:

• Menekuk kaki depan pada sikap kuda-kuda depan
• Menekuk belakang pada sikap kuda-kuda belakang
• Menekuk kaki ke samping pada sikap kuda-kuda samping
• Menekuk kedua kaki pada kuda-kuda tengah
• Kuda-kuda silang belakang
• Kuda-kuda silang depan

2. Variasi Sikap Tegak

Sikap tegak digunakan sebagai awal melakukan gerakan berdoa, hormat, maupun melakukan gerakan lainnya.

Sikap tegak ada empat macam, yaitu:

• Sikap tegak dengan kedua lengan dan tangan lurus di samping badan
• Sikap tegak dengan kedua tangan dikepal di samping pinggang
• Sikap tegak kedua tangan mengepal di depan dada
• Sikap tegak menyilangkan kedua tangan di depan dada

3. Variasi Gerak Non Lokomotor Pukulan

Gerak pukulan juga menjadi hal penting dalam pencak silat. Hal itu karena pukulan merupakan cara kita menyerang saat bertanding.

Ada beberapa jenis pukulan, yaitu pukulan lurus, pukulan tegak, pukulan bandul, pukulan melingkar, dan lain-lain.

4. Variasi Gerak Non Lokomotor Tendangan

Sama seperti pukulan, tendangan juga dilakukan untuk menyerang saat bertanding. Dalam pencak silat, tendangan dilakukan dengan tungkai kaki.

Ada beberapa teknik tendangan, yaitu tendangan lurus, tendangan sabit, tendangan T, dan tendangan berputar.

5. Variasi Gerak Non Lokomotor Tangkisan

Tangkisan adalah gerak pembelajaran berupa kontak langsung atas serangan lawan. Tangkisan bertujuan mengalihkan dan menahan serangan lawan.

Tangkisan terdiri atas tangkisan dalam, tangkisan luar, tangkisan atas, dan tangkisan bawah.

6. Variasi Gerak Non Lokomotor Elakan

Elakan adalah gerakan menghindari pukulan lawan dengan cara mengelak. Elakan dilakukan dengan memindahkan posisi tubuh untuk menghindari pukulan atau tendangan.

Keterampilan gerak elakan terdiri dari elakan atas, elakan bawah, elakan samping, dan elakan berputar.

Kesimpulan

Pada Tanggal 21 oktober 2024

Anak-anak kelas 5a sudah memulai kembali pembelajaran olahraga, dan hari ini mereka mempelajari variasi gerakan lokomotor dan nonlokomotor pada pencak silat
beberapa anak sudah mulai membentuk kelompok untuk menyiapkan prakteknya
dan beberapa anak2 sdh mulai memperaktekkan gerakan langkah yang sudah mereka lihat dari guru olahraga serta video dari youtube